Belajar di Era Digital: Cerita di Balik Pengelolaan Media Sosial DLLC (Part 2)
Di era digital seperti sekarang, media sosial bukan hanya tempat membagikan momen, tetapi juga menjadi wajah pertama dari sebuah unit organisasi. Selama periode menangani media sosial DLLC BINUS@Bandung, pengalaman ini berubah menjadi perjalanan menarik yang memberikan banyak pembelajaran baru, baik dalam strategi komunikasi digital maupun branding.
Salah satu tantangan sekaligus bagian paling seru adalah proses membuat caption. Bukan sekadar menulis deskripsi, tetapi bagaimana menyusun kalimat yang informatif, engaging, dan sesuai dengan tone of voice organisasi. Di tahap ini, eksplorasi gaya bahasa, bermain dengan diksi, dan memahami cara berkomunikasi dengan audiens menjadi skill penting. Ternyata, membuat caption yang pendek, santai, tetapi tetap relevan jauh lebih sulit daripada menulis teks panjang!
Tidak hanya itu, pengelolaan media sosial juga melibatkan proses perencanaan konten (content scheduling). Menentukan konsep postingan, memilih visual yang tepat, memastikan frekuensi unggahan konsisten, sampai menyusun kalender konten bulanan menjadi bagian dari pengalaman ini. Aktivitas ini membantu memahami pentingnya ritme publikasi agar engagement tetap stabil.
Selain belajar teknis, pengalaman ini juga mengajarkan bagaimana bekerja dalam ritme profesional seperti koordinasi dengan tim desain, mendengarkan feedback atau masukan dari mentor, hingga memperbaiki konten sebelum dipublikasikan. Setiap revisi merupakan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan kualitas komunikasi yang sesuai dengan konten dan persetujuan pihak mentor.
Pada akhirnya, menangani media sosial untuk DLLC BINUS@Bandung adalah tentang lebih dari hanya menyelesaikan tugas; itu adalah tentang memahami bagaimana sebuah organisasi membangun identitas digitalnya, menyampaikan pesannya dengan baik, dan tetap relevan dengan audiensnya.
Sebuah proses yang menyenangkan, penuh dengan pengalaman, dan tentu saja penuh dengan ide-ide baru untuk masa depan komunikasi kreatif.
Comments :