Saat ini, perkembangan teknologi berjalan sangat cepat dan memengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Anak-anak dan remaja tumbuh di tengah dunia digital yang serba terhubung dan serba cepat. Sayangnya, tidak semua orang tua mengikuti perkembangan ini, sehingga sering kali terjadi jarak pemahaman antara orang tua dan anak. Literasi digital bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan penting di era digital. Orang tua yang memahami teknologi komputer akan lebih mudah mendampingi anak-anaknya dalam menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai mengenal dan belajar tentang teknologi digital.

Salah satu alasan utama mengapa orang tua perlu memahami komputer adalah untuk menjaga keamanan anak saat menggunakan internet. Dunia maya penuh dengan informasi, namun tidak semuanya aman dan sesuai untuk anak. Dengan memiliki pengetahuan dasar tentang komputer dan internet, orang tua bisa lebih bijak dalam mengawasi aktivitas digital anak-anaknya. Misalnya, mengetahui cara mengaktifkan fitur parental control, mengenali tanda-tanda cyberbullying, atau memahami bahaya konten palsu. Tanpa pemahaman yang cukup, orang tua bisa saja tidak menyadari risiko-risiko ini. Maka dari itu, literasi digital menjadi bekal penting untuk perlindungan keluarga.

Selain itu, mengenal teknologi komputer juga membantu orang tua mendukung proses belajar anak di sekolah. Kini, banyak sekolah menggunakan sistem pembelajaran berbasis digital seperti e-learning, Google Classroom, atau platform lainnya. Orang tua yang melek digital akan lebih siap membantu anak mengakses materi, mengirim tugas, atau berkomunikasi dengan guru secara online. Ini juga menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi anak, karena mereka tahu orang tuanya peduli dan memahami dunia mereka. Bahkan, di masa pandemi lalu, peran teknologi menjadi sangat vital dalam menjaga kelangsungan pendidikan. Orang tua yang cepat beradaptasi jelas memiliki peran besar dalam keberhasilan anak belajar di rumah.

Lebih dari itu, literasi digital juga bermanfaat bagi orang tua secara pribadi dan profesional. Dengan memahami teknologi komputer, orang tua bisa lebih produktif dalam pekerjaan, mengikuti pelatihan daring, atau bahkan membuka usaha berbasis digital. Banyak peluang usaha yang kini bisa dilakukan dari rumah, seperti toko online, jasa desain, atau content creation. Ini membuktikan, teknologi bukan hanya untuk anak muda, tetapi juga alat yang bisa meningkatkan kualitas hidup seluruh keluarga. Orang tua yang aktif belajar teknologi juga bisa menjadi contoh positif bagi anak-anak mereka. Anak-anak akan melihat bahwa belajar itu tidak kenal usia dan terus relevan sepanjang hidup.

Di sisi lain, mengenal teknologi juga memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Saat orang tua paham dunia digital, mereka bisa lebih nyambung saat berbicara dengan anak tentang hobi, game, media sosial, atau teknologi terbaru. Hal ini membuat komunikasi jadi lebih terbuka dan tidak terkesan menggurui. Anak-anak pun merasa dihargai dan dimengerti, sehingga lebih terbuka untuk bercerita atau berdiskusi. Hubungan keluarga yang harmonis tidak hanya dibangun dari kasih sayang, tapi juga dari kesediaan untuk saling memahami dunia masing-masing.

Sudah saatnya orang tua bersedia untuk membuka diri dan tidak malu untuk mau belajar teknologi. Tidak perlu langsung mahir, yang penting adalah niat dan kemauan dasar untuk bisa serta terus belajar dan berkembang. Di era digital ini, literasi komputer bukan hanya milik anak muda, tapi menjadi kebutuhan seluruh generasi. Dengan memahami teknologi, orang tua bisa menjadi pelindung, pendamping, dan panutan yang kuat bagi para generasi muda. Yuk, mulai langkah kecil hari ini, belajar mengetik, mengenal internet, atau mengikuti pelatihan digital dasar. Dunia digital lebih aman dan bermanfaat jika dijelajahi bersama, bukan sendiri-sendiri.

Juni 2025
Penulis: Riccosan

*Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan hanya berfungsi sebagai artikel edukasi secara umum