Cara membaca audience pengguna gadget sangat penting dipahami buat kamu yang terjun ke dunia website dan ingin menerapkan strategi SEO demi meningkatkan penjualan suatu produk maupun jasa. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah dalam memahami kebutuhan dan minat pengunjung. Selain itu, pemasaran juga menjadi lebih menarik serta efektif untuk mendapat perhatian audiens potensial.

Memahami target audiens dapat diibaratkan seperti menyiapkan rumah untuk kedatangan tamu. Dengan mengenali audiens ini membuat kamu dapat memberikan konten yang menarik dan relevan dengan mereka.

Apa itu Target Audience?

Target audience merupakan sekelompok orang yang bisa dikategorikan secara lebih spesifik dan ingin dijangkau melalui pesan marketing yang dibuat. Jika dalam hal ini kamu salah dalam mendefinisikan target audiens tersebut, maka usaha dan waktu yang kamu luangkan bisa sia-sia. 

Untuk bisa memahami target audiens ini, sebaiknya kamu perhatikan beberapa poin penting, mulai dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, lokasi dan sebagainya. Dengan ini, peluang kamu untuk bisa memberikan pelayanan yang dibutuhkan audiens semakin besar dan meningkatkan kepuasan mereka terhadap website atau akun media sosial bisnis kamu.

Memahami target audiens bisa membantu kamu dalam menentukan interest (topik atau subjek) yang menarik bagi mereka. Hal ini bisa mencakup berbagai hal yang lebih spesifik, seperti hobi, gaya hidup hingga topik yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Dengan begitu, kamu bisa berhasil menerapkan strategi yang relevan dengan kebutuhan interest audience.

Cara Menemukan Audience dan Interest yang Tepat

Terdapat berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan audience dan interest yang tepat dengan bagi bisnis. Berikut beberapa cara diantaranya:

1. Testing Ads

Testing Ads atau pengujian iklan menjadi cara pertama yang bisa dicoba untuk menemukan audience dan interest. Cara ini bisa dilakukan dengan membuat sejumlah iklan dengan target pasar yang berbeda lalu mengujinya ke beberapa kelompok audiens yang berbeda. Dengan begitu kamu bisa mengetahui, iklan mana yang mampu menghasilkan respons baik dan menarik perhatian audiens.

2. Gunakan Fitur Exclude

Kamu juga bisa memanfaatkan Fitur Exclude yang terdapat pada platform pemasaran digital. fitur ini bisa membantu dalam menentukan atau mengecualikan audience tertentu yang tidak sesuai dengan produk maupun layanan yang kamu berikan. Contohnya, jika kamu menjual produk kecantikan wanita, maka kamu bisa mengecualikan audiens pria dari target.

Di tengah maraknya bisnis jual beli secara online saat ini, salah satu cara paling efektif untuk mencapai kesuksesan adalah dengan memahami audience dan interest yang tepat. Melalui pengujian iklan dalam Fitur Exclude, kamu bisa menemukan target audiens yang menarik dan relevan dengan minat dan kebutuhan mereka.

3. Analisis Pesaing

Cara berikutnya adalah analisis pesaing yang memungkinkan kamu untuk mendapat insight (wawasan) yang berguna untuk mengetahui siapa yang menjadi audiens serta minat seperti apa yang ditargetkan. Di sini, kamu bisa coba melihat jenis produk maupun layanan seperti apa yang ditawarkan oleh kompetitor serta cari tahu siapa pengguna utama dari produk atau jasa tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa menganalisis seperti apa interaksi yang mereka lakukan di media sosial maupun dari ulasan para pelanggan. Dengan menganalisis seperti apa audiens dari pesaing ini, bisa membantu kamu dalam menemukan celah pasar baru yang belum terjangkau oleh kompetitor tersebut atau bisa juga menargetkan audiens tersebut.

4. Survei dan Kuesioner

Cara menemukan audience dan interest yang cukup efektif berikutnya adalah dengan mengumpulkan data secara langsung dari target audiens. Ini untuk mengetahui preferensi dan minat mereka.

Upayakan untuk bisa memberikan insentif seperti konten eksklusif, diskon atau promo untuk mendorong adanya partisipasi dari mereka. Data yang kamu peroleh dari survei ini juga dapat memberi wawasan berharga terkait minat maupun kebutuhan yang bisa kamu jadikan sebagai salah satu bagian dari strategi marketing.

5. Menggunakan Alat Analisis dan Penelitian Pasar

Saat ini sudah ada banyak jenis alat yang bisa digunakan untuk membantu kamu dalam melakukan analisis maupun penelitian pasar guna menemukan audiens yang tepat. Seperti Google Analytics yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan informasi terkait lalu lintas situs web, termasuk minat pengunjung dan demografi.

Selain itu, alat lain seperti SEMrush atau SimilarWeb juga bisa membantu kamu dalam menganalisis perilaku para pengguna, minat atau kebutuhan mereka hingga situs web yang paling sering mereka kunjungi. Dari data dan wawasan yang kamu dapatkan dari alat-alat tersebut, kamu bisa memperkecil target audiens untuk memaksimalkan strategi pemasaran.

Kamu juga masih bisa memanfaatkan strategi lain untuk membuat bisnis tetap menarik minat konsumen. Misalnya dengan memberikan pelayanan logistik yang lebih handal serta efisien dengan biaya yang masih bisa dijangkau.

Beberapa cara membaca audience pengguna gadget tersebut bisa kamu coba diterapkan. Ini tidak sekedar membantu dalam memaksimalkan konten website, namun juga untuk mendapat peluang baru yang lebih luas dalam bisnis digital. Bersama strategi pemasaran yang efektif dan pemahaman tentang audiens beserta minat mereka, kamu bisa meningkatkan daya tarik bisnis di mata para konsumen untuk mencapai kesuksesan.

BINUS @Bandung merupakan wadah yang paling tepat bagi kamu untuk mempelajari tentang bagaimana menghadirkan konten bisnis yang baik dan benar dengan kombinasi keahlian teknis, kreativitas dan etika dengan tetap memperhatikan perilaku seseorang dalam menggunakan media digital. Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung  ke Jurusan Digital Psychology, dapatkan berbagai informasi tentang pendaftaran dan beasiswa di BINUS @Bandung di sini.