Contoh Bisnis Industri Kreatif yang Menghasilkan Banyak Uang
Contoh Bisnis Industri Kreatif yang Menghasilkan Banyak Uang
Ragam bisnis industri kreatif kini bukan lagi menjadi tren bagi para pelaku bisnis. Bahkan, kita ‘industri kreatif’ merupakan salah satu penunjang perekonomian di Indonesia saat ini. Tentu saja, industri kreatif juga menjadi ajang bisnis bagi para pemilik usaha di seluruh dunia.
Bisnis yang disebut kreatif bisa mencakup beberapa jenis. Beberapa ajang kreatif untuk industri berbasis desain, seni rupa, hiburan, dan media komunikasi. Industri kreatif mencakup karya seni, hiburan atau berbagai bentuk media komunikasi yang diwujudkan dalam bentuk modern sehingga dapat menjadi ajang bisnis.
Mereka yang terjun di dunia industri kreatif adalah para sosok pelaku bisnis yang berasal dari pemilik industri yang menonjolkan keterampilan dan bakat individu yang kreatif. Para pelaku industri ini dapat menciptakan lapangan kerja melalui pembangkitan dan eksploitasi kekayaan intelektual.”
Mengapa Industri Kreatif Kini Menjadi Tren?
Industri kreatif menjadi tren karena anak muda masa kini memiliki kreativitas tidak terbatas. Dukungan teknologi membuat mereka semakin mudah untuk mewujudkan karya mereka. Berbisnis tidak lagi terbatas pada waktu dan tempat, tetapi dari manapun dan kapanpun mereka inginkan.
Bahkan, anak-anak muda ini berhasil menemukan berbagai macam karya seni sekaligus menghidupkan komunitas sehingga industri bisnis kreatif mudah berkembang. Hal positif dari industri kreatif adalah keinginan industri lainnya untuk turut bersaing mengusung ide, produk, dan cara kerja baru.
Para pelaku bisnis yang memilih industri kreatif tentu sudah berbekal ilmu desain yang berbasis teknologi terbaru. Mereka sering bekerja pada proyek yang berbeda dengan tantangan yang berbeda. Industri kreatif juga dikenal menggunakan cara kerja baru yang inovatif dan teknologi terkini.
Industri kreatif menjadi lebih produktif ketika ada keterlibatan berbagai pihak dari berbagai latar belakang, dengan keterampilan dan kepribadian yang berbeda. Terlebih jika mereka punya ide kreatif masing-masing. Hal ini menarik karena tidak ada satupun individu yang memiliki pengalaman serupa dan ide yang sama. Perpaduan ide dapat menciptakan karya kreatif.
Mendukung Sektor Industri di Indonesia
Adanya bisnis industri kreatif telah mendukung berbagai sektor di Indonesia. Salah satunya adalah pariwisata. Perpres No 8 Tahun 2008 mengatur tentang cakupan industri kreatif dimana produk industri kreatif yang ditetapkan merupakan pendukung peningkatan pendapatan negara. Tentunya, kerajinan, pasar barang seni, seni pertunjukan, merupakan bagian dari industri kreatif.
Banyak anak muda yang juga membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan keahlian sekaligus teknologi yang dimiliki. Kafe dengan kopi racikan khusus menjamur dan menjadi tempat nongkrong favorit. Sumber cuan lainnya adalah merancang aplikasi smartphone, membuat komik, dan juga pembuatan website.
Bisnis industri kreatif juga mencakup promosi yang melibatkan desain dan dokumentasi untuk media. Promosi tersebut bisa dalam bentuk cetak ataupun karya seni berupa video. Keterlibatan para ahli desain komunikasi visual juga sangat besar dalam proses promosi ini.
Pentingnya Studi di Bidang Desain Berbasis Teknologi
Tentu saja, pariwisata bukan satu-satunya sektor yang memanfaatkan industri kreatif untuk menggerakkan roda perekonomiannya. Masih banyak sektor lain yang dapat memanfaatkan industri kreatif untuk meningkatkan pendapatan, terlebih setelah pandemi. Momen belajar dan bekerja dari rumah ternyata memancing keinginan banyak anak muda kreatif untuk lebih berkarya.
Banyak contoh dimana berbagai produk baru lahir dari anak muda di masa pandemi, seperti aplikasi smartphone, produk fashion, cemilan kekinian, dan sebagainya. Fakta menarik ini pastinya menjadi hal positif yang dapat menjadi inspirasi anak-anak muda lainnya. Terlebih bagi mereka yang memilih kuliah di jurusan yang mendukung industri kreatif seperti jurusan desain yang berbasis teknologi.
Memang, banyak kampus menawarkan jurusan di bidang desain seperti Desain Komunikasi Visual ataupun Interior Design. Namun, tidak semuanya menghadirkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan demand industri kreatif yang berkembang pesat. Calon mahasiswa yang ingin menempuh kuliah di jurusan desain komunikasi visual, desain teknologi, atau desain interior harus memilih kampus dengan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang mata kuliah mereka.
Contoh Sukses
Salah satu creativepreneur sukses yang menginspirasi para anak muda adalah Valeska Alief Suwastika. Ia sukses merintis Palugada Streetwear yang menjadi idola anak muda penggemar streetwear. Yang menarik adalah semua aktivitas bisnis yang dilakukan oleh sang pemilik adalah melalui Instagram.
Valeska berhasil membuktikan penerapan ilmu yang ditempuh selama berkuliah di jenjang S1 Creativepreneurship. Ia berfokus pada target pasar yaitu anak-anak muda yang pastinya menggunakan Instagram sebagai salah satu media sosial paling utama. Valeska juga menawarkan produk dengan desain unik sebagai perwujudan keahlian yang ia miliki.
Ia sudah memulai bisnisnya sebelum ia lulus dari jurusan Creativepreneurship yang hanya ada di BINUS @Bandung. Jurusan ini memang berfokus pada kemampuan mahasiswa untuk mengolah kreativitas mereka dalam menjadi seorang entrepreneur sukses. Jurusan ini mendapatkan akreditasi internasional AACSB sejak 2020.
Tentu prestasi Valeska tidak mengherankan karena memang mayoritas BINUSIAN atau mahasiswa BINUS sudah membangun bisnis sendiri sejak mereka menempuh kuliah. Pasalnya, program Entrepreneurship memprioritaskan kualitas belajar dan mengajar yang sesuai dengan kebutuhan para pemilik perusahaan di masa kini.
Tertarik menjadi BINUSIAN kreatif di era kompetitif ini? Segera bergabung di https://binus.ac.id/bandung/informasibinusbdg23/ dan jadilah salah satu mahasiswa BINUS @Bandung yang sukses meraih mimpi di usia dini!
Comments :