Berkomunikasi Melalui Komposisi Menggunakan Metode The Rule of Thirds
Oleh : Aris Darisman
Istilah komposisi seakan tidak hanya menjadi milik bidang keilmuan yang terkait seni atau desain saja. Bahkan dalam bidang keilmuan lainnya kita sudah sangat akrab dengan istilah ini. Bahkan kita kerap menemukan istilah komposisi dalam bidang Kesehatan misalnya (komposis/ kandungan dalam obat), sampai pada dunia kuliner (makanan).
Jika mengacu pada pengertian umum tentang komposisi, dapat disimpulkan bahwa komposisi adalah kandungan bahan, zat, elemen yang terdapat pada substansi aau bidang kajian tertentu. Dalam bidang Kesehatan, khususnya obat-obata istilah komposisi dengan mudah kita dapatkan pada kemasan obat tersebut.
Pada ilustrasi di atas komposisi yang dimaksud adalah kandungan zat yang terdapat pada tiap butir kaplet yang ada dalam kemasan obat tersebut.
Begitu pula pada contoh ilustrasi di atas yang menjelaskan tentang kandungan/komposisi Gizi pada sejumlah menu.
Dari contoh ilustrasi dia atas dapat dipahami bahwa yang disebut sebagai komposisi adalah kandungan apa saja yang terdapat pada satu jenis produk. Pada artikel kali ini tentu saja akan fakus pada pembahasan komposisi dalam dunia seni.
Definisi Komposisi
Jika kita memahami komposisi sebagai kandungan elemen atau zat yang terdapat dalam sebuah produk, maka pemahaman komposisi dalam dunia seni pun berbicara tentang kandungan atau lebih spesifik tentang kandungan elemen-elemen visual yang terdapat pada sebuah karya seni. Lebih jelasnya definisi komposisi dalam dunia senia adalah tentang bagaimana satu karya seni tersebut tercipta melalui pengaturan penempatan unsur-unsur/elemen-elemen visualnya.
Komposisi dalam dunia seni tidak hanya terkait pada area seni rupa saja, namun hampir semua bidang seni, seperti Seni Tari, Seni Musik, bahkan Fotografi tidak terlepas dari persoalan komposisi.
Dalam Seni tari dikenal sejumlah elemen komposisi, seperti :
- Bentuk (pose) adalah posisi tubuh sebelum bergerak. Terbagi menjadi empat, yaitu terbuka, tertutup, asimetris, dan simetris.
- Gerak adalah posisi tubuh menggerakkan bentuk.
- Pola lantai adalah arah atau garis langkah yang dilalui oleh penari. Pola lantai terbagi menjadi dua, lurus dan lengkung.
- Arah hadap adalah arah posisi tubuh penari.
- Tataran atau level Tataran adalah tingkatan posisi tubuh penari.
Komposisi dalam seni music terdiri dari elemen :
- Bunyi dan Melodi
- Harmoni
- Ritmik
- Bentuk Lagu
- Ekspresi/Ungkapan persaan dari sebuah lagu.
Sementara dalam seni rupa, yang tentunya tidak terlepas dari persoalan visual, unsur/elemen visual yang harus dipertimbangkan diantaranya :
- Garis (Line)
- Bentuk (Shape)
- Tipografi (Type)
- Ukuran (Size)
- Ruang (Space)
- Warna (Color)
- Tekstur (Texture)
Mengapa Komposisi Menjadi Penting?
Dalam seni visual yang menjadi hal penting adalah bagaimana sebuah karya dapat berkomunikasi dengan audiens. Komposisi juga menjadi salah satu metode komunikasi seniman melalui karyanya, karena melalui pilihan komposisi seniman dapat pengalaman pengamat terhadap sebuah karya seni, bahkan dapat mempengaruhi suasana hati pengamat. Yang dimaksud dengan pengalaman pengamat adalah bagaimana sebuah komposisi dapat menjadi menarik dan dinamis, tenang atau menenangkan, membingungkan atau tidak teratur. Pemilihan jenis komposisi menentukan suasana atau tema apa yang ingin disampaikan oleh seniman, misalnya : Suasana atau tema menenangkan dapat disampaikan melalui jenis komposisi SIMETRIS (sama di kedua sisi), tema yang lebih dinamis dapat disampaikan melalui komposisi yang bersifat ASYMETRIS.
Selain itu ada beberapa jenis komposisi, misalnya :
- Komposisi Horisontal
- Komposisi Vertikal
- Komposisi Diagonal
- Komposisi balance (seimbang)
- Komposisi Horisontal.
Didominasi oleh bentuk hamparan landscape horizontal, Komposisi ini menciptakan suasana atau perasaan luas dan damai.
- Komposisi Vertikal
Komposisi Vertical menciptakan rasa dan kesan monumentalis dan keabadian.
- Komposisi Diagonal
Menciptakan kesan gerakan yang gagah, cepat dan tergesa-gea (dinamis).
- Komposisi Balance/Seimbang
Penempatan objek dan elemen visual untuk menciptakan komposisi yang seimbang.
Metode komposisi Rule of Thirds
The rule of thirds memungkinkan kita untuk menciptakan komposisi yang lebih menarik dan dinamis, apabila kita mebagi sebuah komposisi menjadi tiga bagian (baik vertical maupun horizontal) dimana elemen kunci dari keseluruhan gambar ditempatkan di sepanjang garis atau di persimpangannya.
Demikian artikel tentang salah satu metode merancang komposisi dalam sebuah karya seni rupa, Tentunya masih ada beberapa metode lainnya misalnya yang cukup dikenal adalah Golden Section, yang akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Bandung, 21 November 2022
Comments :