Oleh Adrianto

 

Mengenal Konsep Framing 

Framing merupakan sebuah teknik yang mempengaruhi pengambilan keputusan maupun penilaian dengan cara memanipulasi penyajian informasi tersebut. Framing merupakan sebuah cara memanipulasi persepsi pemirsanya melalui penggunaan gambar, kata-kata dan konteks. Sebuah informasi dapat disajikan sedemikian rupa sehingga ia dapat memberikan presepsi positif maupun negative (contoh: ketika menyebutkan gelasnya setengah penuh – positif dan gelasnya setengah habis – negatif). Jenis framing yang digunakan sangat mempengaruhi bagaimana pemirsa melihat pesan visual tersebut. Pesan yang disampaikan dapat di dramatisir sehingga memberikan efek besar dalam proses pembentukan persepsi yang mempengaruhi pelabelan nilai maupun keputusan yang diambil ketika melihat objek tersebut. Framing sering menjadi alat andalan dalam proses pembentukan persepsi dalam kegiatan kampanye promosi, kampanye politik dan bahkan propaganda.

Poster propaganda Korea Utara yang mem-Framing keadaan negara yang Makmur dengan makanan yang melimpah Keadaan sebenarnya rakyat Korena Utara yang sudah lebih dari tiga dekade dilanda kelapangan yang berkepanjangan
 

Poster propaganda sekutu yang mengajak rakyat untuk partisipasi dalam melawan Axis. Baik dengan bertempur secara langsung maupun membantu dalam membuat alat perang. Gambar yang disajikan merupakan komparatif yang disajikan dengan sudut pandang (angle) dan gesture yang sama sebagai sebuah benang merah bagi pemirsa