International Business Case Competition IBCC Ajang Bergengsi Mengasah Analisis dan Inovasi Bisnis

Ada banyak cara mengasah analisis dan inovasi bisnis, salah satu caranya bisa dilakukan dengan mengikuti ajang International Business Case Competition (IBCC). Tak hanya mampu meningkatkan keterampilan, mengikuti ajang bergengsi ini juga memberimu peluang untuk membangun jaringan dengan banyak orang baru dari berbagai wilayah ataupun negara. Selain itu, jika memiliki pengalaman dengan ajang bergengsi seperti IBCC ini, tentu daya saingmu menjadi lebih tinggi. 

Apa Itu International Business Case Competition (IBCC)?

International Business Case Competition (IBCC) merupakan sebuah ajang tahunan yang diperuntukan bagi para mahasiswa dari berbagai belahan di dunia untuk memecahkan studi kasus bisnis yang terjadi di dunia nyata. Mereka harus mampu menciptakan solusi strategis dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Nantinya, solusi dari masalah bisnis tersebut dipresentasikan kepada juri yang biasanya terdiri dari para profesional bisnis maupun ahli industri.

Sejarah Singkat IBCC

International Business Case Competition (IBCC) diawali dari kebutuhan akan solusi inovatif dari masalah-masalah yang muncul di dunia nyata. Hal tersebut lantas diwujudkan melalui kompetisi yang melibatkan banyak mahasiswa berprestasi di bidang bisnis. 

Kompetisi ini akan memberikan pengalaman dan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengasah analisis dan inovasi bisnis mereka dalam memecahkan berbagai masalah bisnis yang kerap terjadi. Ajang ini menjadi platform yang unik, dimana para peserta bisa mengembangkan keterampilan dalam perencanaan strategis, analisis hingga mengasah kemampuan komunikasi sembari berkolaborasi dengan tim-tim lintas budaya lainnya. 

Tujuan Acara International Business Case Competition (IBCC)

Menjalankan bisnis di era global memang menjadi sebuah tantangan, apalagi banyak kompetitor yang berlomba-lomba berebut pasar global yang semakin dinamis dan kompleks seperti sekarang. Ajang prestisius seperti International Business Case Competition dapat memberikan pengalaman berupa simulasi yang lebih mendalam terkait, seperti apa pengambilan keputusan bisnis dalam skala global.

Ajang IBCC ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan global yang terjadi saat ini. Melalui ajang ini, mahasiswa sebagai agen perubahan berkumpul dan mengasah keterampilan bisnis mereka yang diharapkan kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia bisnis.

Tahapan Kompetisi IBCC

Setiap tahapan dan tanggal pelaksanaan dari ajang ini bisa bervariasi. Hal ini tergantung dari penyelenggara acara serta tahun pelaksanaannya. Kamu bisa selalu memeriksa informasi terbaru melalui website penyelenggara resmi agar selalu mendapat informasi yang akurat. Untuk menambah wawasan, berikut adalah tahapan dari ajang IBCC yang perlu kamu ketahui.

1. Pendaftaran (Registration)

Pertama adalah pendaftaran atau registrasi yang dapat dilakukan secara online melalui platform resmi yang disediakan penyelenggara.

2. Perilisan Kasus Bisnis (Case Release)

Jika tahap pendaftaran telah ditutup, berikutnya akan dirilis kasus bisnis atau Case Release. Di sini, peserta harus menganalisis serta memberikan solusi strategis atas kasus yang ditentukan tersebut.

3. Pengumpulan Solusi Kasus Bisnis

Tim yang ikut kompetisi harus memberikan solusi dengan mengajukan solusi dari kasus tersebut sebelum tenggat waktu yang sudah ditetapkan. Solusi ini bisa berupa laporan atau bisa juga dalam bentuk presentasi.

4. Babak Semifinal

Pada tahap ini, para juri akan menilai solusi yang diajukan dari setiap tim dan tidak menutup kemungkinan juri akan memberi beberapa pertanyaan terkait solusi tersebut.

5. Babak Final (Grand Final)

Bagi tim terbaik yang lolos dari tahap babak semifinal kembali bertanding pada tahap babak final untuk memperebutkan gelar juara IBCC.

Manfaat Mengikuti IBCC

Manfaat mengikuti ajang IBCC bisa bervariasi, tergantung konteksnya. Beberapa manfaat ajang ini telah disinggung sebelumnya. Namun yang lebih spesifik, berikut manfaat lain yang bisa didapatkan mengikuti ajang bergengsi tersebut.

1. Pengembangan Keterampilan Analisis

IBCC membantu mengembangkan keterampilan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri siswa yang sangat dibutuhkan agar bisa terus berkembang dan sanggup menciptakan perubahan yang sifatnya berkelanjutan.

2. Pemecahan Masalah, dan Komunikasi yang Efektif

Ajang ini juga melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah bisnis serta melatih cara berkomunikasi yang efektif. Ini sangat penting untuk memperkuat hubungan profesional maupun personal, meningkatkan produktivitas tim, menyelesaikan sekaligus mencegah terjadinya konflik hingga membantu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam dan dinamis. Komunikasi yang efektif juga membuat penyampaian ide dapat diterima dengan jelas.

3. Kemampuan Kerja Tim Lintas Budaya

Diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan juga negara dengan latar budaya yang berbeda-beda, membuat ajang sekaligus dapat meningkatkan kesadaran serta empati atas perbedaan tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat mendorong adanya kolaborasi dan inovasi, mengurangi konflik yang timbul karena salah paham, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan meningkatkan daya saing di tengah pasar global.

Prestasi Binusian di Acara International Business Case Competition (IBCC) 

Telah banyak Binusian yang menorehkan prestasinya dalam berbagai bidang. Yang paling baru datang dari mahasiswa School of Computer Science BINUS University, Benedictus Yogatama Favian Satyajati bersama rekan timnya yang berhasil meraih juara 1 di International Business Case Competition (IBCC). 

Prestasi ini tidak sekedar menunjukkan kemampuan akademik dan analisis semata, namun juga kemampuan lintas disiplin yang dimiliki oleh para Binusian. Selain itu, raihan prestasi ini juga menunjukkan kontribusi mereka dalam menghadapi tantangan dalam dunia bisnis era global secara nyata. 

Nah, buat kamu yang ingin mengikuti jejak sukses seperti Benedictus Yogatama, yuk gabung bersama di BINUS @Bandung sekarang juga dengan klik di sini!