Inilah Daftar Binusian dalam Pembuatan Film Pengepungan Bukit Duri

Pastinya ada kerja keras dari sukses para VFX Artist Film Pengepungan Bukit Duri karena film ini mendapatkan atensi sangat tinggi dari pecinta film lokal. Tayang di bioskop di seluruh tanah air pada 17 April lalu, film ini mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat yang bosan dengan suguhan film horor lokal.
Film Pengepungan Bukit Duri diproduksi Amazon MGM Studios berkolaborasi dengan Come and See Pictures yang merupakan milik Joko Anwar. Dalam film ini Joko Anwar juga berperan sebagai sutradara. Film yang diproduseri oleh Tia Hasibuan ini menjadi film pertama dengan genre non horor sekaligus kolaborasi pertama dengan studio asing.
Sinopsis Pengepungan Bukit Duri
Film Pengepungan Bukit Duri mengisahkan tentang tema sosial yang kompleks dan relevan dan terjadi di tanah air. Hal yang terutama adalah diskriminasi rasial yang menyangkut sang tokoh utama, yakni Edwin. Ia adalah keturunan Tionghoa yang menyembunyikan identitasnya demi bertahan hidup.
Film ini menyoroti ketegangan antara kelompok etnis, terutama diskriminasi terhadap warga Tionghoa. Edwin menjadi pengajar di SMA Duri yang dalam film tersebut digambarkan sebagai tempat penuh konflik. Para siswa bermasalah terlibat dalam kekerasan fisik dan psikologis yang mencerminkan kegagalan sistem pendidikan dalam menangani trauma dan perilaku menyimpang.
Intinya, film Pengepungan Bukit Duri secara implisit merujuk pada kerusuhan tahun 1998. Film ini menggambarkan bagaimana trauma masa lalu masih membekas dan bisa terulang jika tidak ditangani dengan serius. Selain itu secara umum film ini menonjolkan narasi tentang ketidakadilan ekonomi dan sosial yang memicu kebencian antar kelompok, memperkuat segregasi dan konflik kelas.
Siapa VFX Artist Film Pengepungan Bukit Duri?
Kesuksesan film Pengepungan Bukit Duri tak lepas dari peran VFX artist yang ikut memperdalam penyampaian cerita lewat berbagai efek visual yang dibuatnya. Penggunaan visual yang kuat serta sinematografi yang sangat apik adalah salah satu yang membuat film ini jadi sangat menarik.
Tapi tahukah kamu bahwa VFX artist dari film Pengepungan Bukit Duri adalah para BINUSIAN atau alumni BINUS University? Sebagai informasi VFX artist adalah seniman efek visual yang menciptakan dan memanipulasi citra digital untuk meningkatkan atau menciptakan efek visual dalam film, acara televisi, gim video, dan media lainnya. Dalam film Pengepungan Bukit Duri, mereka merancang dan menghasilkan berbagai efek dengan melibatkan penggunaan citra buatan komputer (CGI) dan berbagai perangkat lunak. Ingin tahu para VFX Artist di film keren ini? Ya, dalah David Wirawan.
David Wirawan, Visual Effect Production
David Wirawan tinggal di Jakarta dan merupakan lulusan Bina Nusantara University jurusan 2012 dengan keahlian Animation, Interactive Technology, Video Graphics and Special Effects. Saat ini, ia adalah production manager dari Lumine Studio dimana setahun sebelumnya ia adalah 3D Layout Supervisor di perusahaan yang sama. Awalnya, ia menjadi seorang 3D Modeler di perusahaan tersebut. David Wirawan memiliki keahlian di bidang 3D Studio Max, Photoshop dan Character Modelling
Daftar BINUSIAN lain yang Ikut Pembuatan Film Pengepungan Bukit Duri
Tak hanya David Wirawan, ada beberapa BINUSIAN lain yang juga turut serta dalam pembuatan film Pengepungan Bukit Duri. Mereka adalah:
1. Mulia Denata, Digital Artist Supervisor
Setelah menyelesaikan gelar Desain Komunikasi Visual di Universitas BINUS, Mulia bekerja sebagai Animator Motion Graphic sebelum bekerja sebagai Pemodel 3D dengan spesialisasi Pemodelan Aset Game selama 7 tahun terakhir. Kontribusinya pada proyek-proyek seperti Heroes of Gods, The Missing, dan True North telah membuktikan dirinya sebagai anggota tim Lumine Studio yang andal.
2. Radhiatama Chaliq, Digital Artist
Radhiatama Chaliq yang juga lulusan BINUS sangat antusias dengan kreativitas tanpa batas di bidang audio, visual dan technology. Dirinya adalah seorang pribadi yang suka melalui pengalaman seru untuk terus belajar secara kontinyu. Radhiatama populer dengan rasa keingintahuan sekaligus dedikasi yang tinggi untuk mengeksplor keragaman proyek-proyek raksasa dan mengikuti tren untuk menciptakan kreasi inovatif.
Ia sangat terinspirasi dengan karya seni modern dari Perfume (J-Pop), Daft Punk, dan Deadpool. Saat ini, ia berprofesi sebagai Mid 3D Generalist dimana keahliannya adalah menjadi seniman VFX dengan 3D artistry yang inovatif serta menciptakan visual ciamik yang mengangkat storytelling menjadi dimensi baru.
Sebelumnya ia menjadi seorang Visual Jockey (VJ) di KAIJU BOP dan 3D Artist & Motion Capture Operator di VENUSCHROME Future Media and Entertainment Graphic
3. Stephen Anderson, Digital Artist
Stephen Anderson juga seorang lulusan BINUS University jurusan Design Animation tahun 2021. Saat ini ia menjadi berprofesi sebagai 3D Modeler di Lumine Studio. Ia turut berkontribusi dalam beberapa film populer seperti Sri Asih (2022), Mantra Surugana (2023), TIRA (2023), – Siksa Kubur (2024) dan Pengepungan Di Bukit Duri (2025).
Mengenal Jurusan DKV BINUS @Bandung
Desain Komunikasi Visual (DKV) BINUS @Bandung fokus pada pengembangan keterampilan desain yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan nilai lokal dalam pendidikan desain dimana para lulusannya sukses di berbagai karya berskala nasional hingga internasional untuk kebutuhan komunikasi visual. Oleh sebab itu, lulusan DKV BINUS diharapkan menjadi tenaga profesional yang tak hanya kreatif dan inovatif namun juga yang beretika dalam industri kreatif.
Fasilitas Kampus BINUS @ Bandung
Beberapa fasilitas yang dapat digunakan mahasiswa adalah fasilitas canggih dari Mac Lab kemudian Drawing Lab, Multimedia Lab serta Photography Studio. Tersedia pula Exhibition Gallery sebagai ajang pameran untuk karya para mahasiswa. Tak hanya itu, saat ini BINUS @Bandung juga telah berkolaborasi dengan industri seperti Toon Boom Harmony serta Cibaduyut Creative Village sebagai salah satu cara untuk memberikan fasilitas pengalaman belajar terbaik bagi para mahasiswanya.
Pilihan Kuliah Lokasi Kampus BINUS @Bandung
Jika kamu memilih untuk kuliah di BINUS @Bandung, kamu dapat memilih kampus yang terdekat dengan domisili. Pilihan tersebut adalah:
1. BINUS @BANDUNG – Paskal Campus
Kampus ini terletak di Jalan Pasir Kaliki yang sangat strategis yakni di Paskal Hyper Square. Kampus ini menyediakan fasilitas canggih bagi para mahasiswa sehingga proses pembelajaran makin mudah seperti ruang kelas berteknologi tinggi, dan coworking space yang nyaman juga studio kreatif yang sangat lengkap.
2. BINUS @BANDUNG – Dago Campus
BINUS @Bandung Dago Campus, terletak di Dago Pakar yang strategis dengan ragam fasilitas canggih dan setara dengan kampus Paskal. Kampus ini juga menawarkan pemandangan alam indah Dago Pakar.
Ingin berperan menjadi bagian-bagian penting dalam pembuatan film seperti para BINUSIAN diatas? Daftar ke DKV BINUS @Bandung sekarang juga! Klik link berikut ini untuk pendaftaran!


Comments :