Dark UI vs. Light UI: Pengaruh Warna Latar terhadap Respons Emosional Pengguna dalam Aplikasi Mobile
Yuda Suryasa Sjaerodji, S.Ds., M.Ds.
DKV BINUS @Bandung
Abstrak
Pilihan antara antarmuka pengguna (UI) gelap (Dark UI) dan terang (Light UI) telah menjadi salah satu pertimbangan desain yang paling signifikan dalam pengembangan aplikasi mobile. Lebih dari sekadar preferensi estetika, warna latar belakang memiliki pengaruh mendalam terhadap respons emosional, kenyamanan visual, dan pengalaman pengguna (User Experience – UX) secara keseluruhan. Artikel ini menganalisis dampak psikologis dan fisiologis dari kedua mode UI tersebut, dengan mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen seperti kontras, keterbacaan, dan persepsi visual memengaruhi pengguna. Studi menunjukkan bahwa Dark UI sering diasosiasikan dengan kesan elegan, modern, dan memberikan kenyamanan di lingkungan minim cahaya, sementara Light UI diasosiasikan dengan kejelasan, profesionalisme, dan ideal untuk keterbacaan di lingkungan terang. Pemilihan mode UI yang tepat, oleh karena itu, harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang konteks penggunaan, identitas merek, dan psikologi audiens target.
Kata Kunci: Desain UI, Dark UI, Light UI, Pengalaman Pengguna, Respons Emosional, Psikologi Warna.
- Pendahuluan
Dalam satu dekade terakhir, pergeseran dari Light UI—yang secara historis dominan—menuju Dark UI telah menjadi tren yang signifikan dalam desain aplikasi mobile. Fenomena ini tidak hanya didorong oleh estetika, tetapi juga oleh faktor fungsional dan psikologis. Dark UI, dengan latar belakang gelap dan teks terang, diklaim dapat mengurangi ketegangan mata (eye strain), menghemat daya baterai pada layar OLED, dan memberikan kesan yang lebih premium. Sebaliknya, Light UI, dengan latar belakang terang dan teks gelap, dianggap lebih alami dan lebih mudah dibaca, terutama dalam kondisi pencahayaan yang terang.
Pertimbangan ini memunculkan pertanyaan penting: bagaimana warna latar belakang UI secara fundamental memengaruhi respons emosional dan perilaku pengguna? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami dasar-dasar psikologi warna, ergonomi visual, dan konteks penggunaan aplikasi.
- Analisis Dark UI: Keunggulan dan Dampak Psikologis
Dark UI menggunakan palet warna yang dominan gelap seringkali hitam atau abu-abu sebagai latar belakang, dipadukan dengan teks dan elemen UI berwarna terang.
- Respons Emosional dan Persepsi: Secara psikologis, warna gelap sering dikaitkan dengan elegan, modern, dan premium. Merek-merek di industri hiburan, fashion, dan seni sering mengadopsi Dark UI untuk menciptakan kesan yang berkelas dan eksklusif. Warna gelap juga dapat membangkitkan rasa tenang dan fokus, terutama ketika konten visual menjadi pusat perhatian, seperti dalam aplikasi streaming film atau galeri foto.
- Kenyamanan Visual: Salah satu argumen terkuat untuk Dark UI adalah kemampuannya untuk mengurangi ketegangan mata, terutama saat digunakan di malam hari atau di lingkungan yang minim cahaya. Kontras yang lebih rendah antara latar belakang dan lingkungan sekitar membuat mata tidak bekerja terlalu keras untuk menyesuaikan diri.
- Efek Fisiologis: Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Dark UI pada layar OLED/AMOLED, yang banyak digunakan di perangkat mobile modern, dapat secara signifikan menghemat daya baterai karena piksel hitam tidak memancarkan cahaya.
- Analisis Light UI: Keunggulan dan Dampak Psikologis
Light UI, dengan latar belakang terang dan teks gelap, adalah standar desain yang telah lama ada.
- Respons Emosional dan Persepsi: Light UI diasosiasikan dengan kejelasan, profesionalisme, dan efisiensi. Warna terang seperti putih dan abu-abu muda sering kali membangkitkan perasaan bersih, teratur, dan lugas. Hal ini membuat Light UI menjadi pilihan ideal untuk aplikasi yang berfokus pada produktivitas, seperti aplikasi perbankan, email, atau pengolah dokumen, di mana kejelasan dan keterbacaan adalah yang terpenting.
- Keterbacaan dan Aksesibilitas: Secara umum, kombinasi teks hitam di latar belakang putih memiliki kontras yang optimal untuk keterbacaan (readability) dan telah menjadi standar dalam media cetak. Dalam kondisi pencahayaan yang terang atau terik, Light UI tetap menawarkan keterbacaan yang jauh lebih baik dibandingkan Dark UI.
- Efek Fisiologis: Meskipun dapat menyebabkan eye strain di malam hari, Light UI secara visual lebih mudah dibaca untuk sebagian besar populasi di lingkungan dengan pencahayaan normal. Mata manusia secara evolusioner lebih terbiasa membaca teks gelap di latar belakang terang.
- Studi Kasus dan Pertimbangan Desain
Pilihan antara Dark UI dan Light UI tidak harus bersifat eksklusif. Banyak aplikasi modern, seperti Instagram, Twitter, dan sistem operasi mobile (iOS, Android), menawarkan opsi untuk beralih antara kedua mode. Pendekatan ini dikenal sebagai Dark Mode Toggle, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka berdasarkan preferensi pribadi, lingkungan, dan waktu penggunaan.
Dalam merancang mode UI yang optimal, desainer perlu mempertimbangkan:
- Tujuan Aplikasi: Apakah aplikasi Anda berfokus pada konten kreatif (fotografi, video), produktivitas, atau membaca teks panjang?
- Target Audiens: Siapa pengguna Anda, dan apa preferensi serta konteks penggunaan mereka?
- Identitas Merek: Apakah Dark UI atau Light UI lebih sesuai dengan nilai dan kepribadian merek Anda?
- Kesimpulan
Pilihan warna latar belakang UI adalah keputusan desain strategis yang memiliki konsekuensi psikologis, fisiologis, dan fungsional. Dark UI dapat menawarkan pengalaman yang elegan, modern, dan nyaman di kondisi gelap, sementara Light UI memberikan kejelasan, keterbacaan, dan kesan profesionalisme. Pendekatan terbaik sering kali adalah menawarkan kedua opsi, memberdayakan pengguna untuk memilih pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, desainer dapat menciptakan aplikasi mobile yang tidak hanya estetis, tetapi juga ergonomis dan responsif terhadap kebutuhan emosional serta kondisi lingkungan penggunanya.
Daftar Pustaka
- Pohl, J. (2018). The Case for Dark Mode. UX Collective.
- Kandinsky, W. (1911). Concerning the Spiritual in Art.
- Memon, Z., et al. (2020). The Effect of Dark and Light Mode on Readability and Eye Strain. Proceedings of the 2nd International Conference on User Experience and Usability.
Comments :