5 Peran Penting AI dalam Industri Perbankan yang Wajib Kamu Ketahui
AI telah menjadi bagian penting di berbagai bidang industri, tak terkecuali industri perbankan. Dalam bidang perbankan, kehadiran AI mampu membantu meningkatkan efisiensi operasional serta pengalaman nasabah dalam menjalankan berbagai layanan perbankan digital. Contohnya adalah layanan chatbot yang tersedia dalam internet banking serta tentang teknologi untuk mendeteksi kemungkinan gagal bayar dan menilai kelayakan kredit calon nasabah. Untuk lebih memahami tentang peran penting AI di industri perbankan, simak pembahasannya dalam artikel ini.
Perkembangan AI di Indonesia
Beberapa tahun belakangan, AI menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini tentu tak lepas dari pertumbuhan ekonomi, dukungan pemerintah, dan pastinya tentang akses internet yang semakin kuat dan luas. Teknologi AI telah memasuki berbagai sektor di Indonesia mulai dari bisnis, pendidikan, kesehatan, dan bahkan keuangan.
Perkembangan AI di Indonesia memang tidaklah mudah. Keterbatasan infrastruktur teknologi adalah tantangan utamanya. Selain itu ketersediaan data yang berkualitas dan tenaga ahli dalam bidang AI juga menjadi hal-hal yang membuat perkembangan AI di Indonesia relatif sulit.
Menilik hal tersebut, pemerintah memberikan berbagai dukungan untuk pengembangan AI seperti pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya AI.
Pentingnya AI dalam Perbankan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keberadaan AI dalam dunia perbankan sangatlah efektif. AI mampu menangani berbagai tugas berulang dengan cepat dan tepat yang mana jika dilakukan manual ini tentu memakan waktu yang lama. Implementasi AI membuat layanan perbankan meningkat sehingga kepuasan pelanggan tentu juga akan semakin bertambah.
Manfaat Penggunaan AI dalam Industri Perbankan
Sama halnya dengan di sektor lainnya, penggunaan AI di industri perbankan yang tepat akan membawa dampak yang positif bagi sektor tersebut. Berikut beberapa manfaat penggunaan AI dalam industri perbankan:
1. Meminimalisir Risiko Penipuan
Adanya teknologi AI mampu meminimalisir terjadinya penipuan. Sistem mampu mendeteksi penipuan dengan cara menganalisis perilaku seseorang hingga memicu peringatan jika ada perilaku yang tidak sesuai dengan kebiasaan. Selain mendeteksi penipuan, AI juga mampu mendeteksi aktivitas keuangan yang tidak biasa seperti pencucian uang.
2. Menganalisis Kebutuhan Nasabah
AI mampu membantu menganalisis kebutuhan nasabah dengan cara mengumpulkan lalu memproses data. Data yang dimaksud disini terkait dengan perilaku, preferensi, serta transaksi nasabah. Semua data akan digunakan untuk membuat profil yang nantinya akan membantu petugas dalam mengidentifikasi kebutuhan serta mengembangkan layanan yang sesuai.
AI juga mampu meningkatkan pengalaman pelanggan dengan merekomendasikan layanan atau produk yang sesuai dengan profil nasabah.
3. Menentukan Potensi Saham
Dalam ranah perbankan, AI mampu membantu menganalisis pasar serta tujuan investasi. Kemampuan untuk menentukan potensi saham tersebut akan sangat membantu dalam membuat keputusan besar saat akan berinvestasi. Namun perlu diingat, jika AI tidak menjamin kesuksesan. AI hanya membantu mengambil keputusan.
4. Menerapkan Biometrik
Sistem ini sekarang menjadi metode yang disebut aman dibandingkan password atau pin. Metode biometrik lebih sulit diretas sehingga mampu meningkatkan sistem keamanan perbankan. Contohnya adalah penggunaan sidik jari.
5. Menghadirkan Layanan Digital Banking
Teknologi AI dalam perbankan juga dimanfaatkan untuk layanan perbankan digital. AI akan digunakan tak hanya untuk meningkatkan keamanan, namun juga meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Acara Training dan Diskusi Bersama Pimpinan BCA (AI in Banking Industries)
BINUS University mengadakan acara diskusi dan training dengan tajuk “AI in Banking Industries”. Acara yang diadakan 10 Maret 2025 ini membahas seputar kecerdasan buatan yang merevolusi berbagai sektor dalam industri perbankan seperti keamanan, manajemen, hingga terkait putusan kredit.
Dalam acara tersebut, hadir para pimpinan BINUS serta Ibu Lianawaty Suwono selaku Direktur BCA. Selanjutnya Prof. Derwin Suhartono dan Prof. Sani M. Isa merupakan dua profesional yang memimpin diskusi tentang tren AI yang sudah masuk ke ranah keuangan. Dalam diskusi tersebut juga dipaparkan tentang beberapa studi kasus dari berbagai bank global.
Acara ini memberikan banyak wawasan tentang peluang dan tantangan AI di industri perbankan termasuk dari kesiapan SDM, regulasi, juga dari sisi etika penggunaan teknologi. Harapan adanya kolaborasi antara industri dan akademisi ini mampu menciptakan teknologi AI yang aman, etis, serta efisien demi masa depan perbankan.
Mau Memperdalam AI? Yuk Kuliah di Computer Science BINUS @Bandung
Bagi kamu yang ingin memperdalam AI, khususnya AI di industri perbankan, pilihlah jurusan Computer Science BINUS @Bandung. Computer Science dan AI merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Computer Science berperan sebagai pondasi teoritis dan praktis untuk pengembangan AI, sedangkan AI akan memberikan tantangan dan aplikasi baru yang nantinya akan mendorong perkembangan ilmu komputer. Jadi, jika kamu ingin memperdalam AI, Computer Science adalah pilihan yang tepat.
Jangan tunggu lama! Raihlah puluhan kesempatan beasiswa di kampus berkelas dunia, BINUS @Bandung! Yuk daftar dengan klik di sini!
![[AI in Banking Industries- Kolaborasi BINUS University x BCA]Pada 10 Maret 2025, BINUS Universit](http://binus.ac.id/bandung/wp-content/uploads/2025/08/AI-in-Banking-Industries-Kolaborasi-BINUS-University-x-BCAPada-10-Maret-2025-BINUS-Universit-640x320.jpg)


Comments :