SNBP dan SNBT, Bedanya Apa Simak Penjelasannya di Sini

Bagi siswa jenjang akhir SMA sederajat yang ingin melanjutkan studi ke PTN, mereka harus tahu apa perbedaan SNBP dan SNBT. Mungkin banyak diantara mereka yang awalnya mengira bahwa keduanya sama. Apalagi mengingat singkatannya yang mirip dan sama-sama termasuk dalam serangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk PTN. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan yang sangat signifikan. Nah, apa saja perbedaan SNBP dan SNBT? Mari simak penjelasannya disini!

Perbedaan SNBP dan SNBT

SNBP merupakan kependekan dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi yang dikhususkan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke PTN. Nah, hasil SNBP 2025 telah diumumkan pada 18 Maret 2025. Mereka yang lulus seleksi SNBP tidak dapat lagi mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Namun bagi yang tidak lolos seleksi, mereka dapat langsung mendaftarkan diri tanpa harus menginput data kembali ke portal SNPMB.   

Lebih detailnya, berikut perbedaaan signifikan dari SNBP dan SNBT bagi kamu yang masih belum memahami proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri.

SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)

SNBP merupakan jalur seleksi untuk para siswa kelas XII SMA atau sederajat yang ingin melanjutkan ke PTN tanpa mengikuti tes tertulis. Para siswa yang mengikuti jalur ini akan dinilai berdasarkan dari prestasi akademik dan non-akademik selama berada di sekolah menengah. 

1. Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian SNBP adalah prestasi akademik dan non-akademik yang meliputi nilai rapor, portofolio atau prestasi akademik lainnya seperti mengikuti kompetisi. Untuk mendukung hal ini, pihak sekolah akan mendata prestasi siswa yang eligible di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) selengkap mungkin. Selanjutnya Tim SPMB PTN akan meninjau siswa yang akan mengikuti jalur penerimaan SNBP. Selanjutnya siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi tidak diperbolehkan mendaftar lewat jalur UTBK SNBT atau jalur mandiri ke PTN manapun. 

Kuota pendaftaran SNBP setiap instansi sekolah berbeda-beda tergantung dari akreditasi yang dimiliki sekolah tersebut. Sekolah dengan akreditasi A mendapatkan kuota sebesar 40%, sekolah dengan akreditasi B mendapatkan kuota sebesar 25% dan kuota untuk sekolah dengan akreditasi C adalah 5%. Jika sekolah menggunakan e-rapor dalam pengisian PDSS, maka sekolah bisa mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebanyak 5%. 

2. Kuota

Untuk tahun 2025, SNBP diikuti oleh 146 universitas negeri yang terdiri dari 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai PTN Akademik, dan sejumlah 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi. Kuota penerimaan mahasiswa dari jalur SNBP adalah 20% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yakni sebanyak 181.425 kursi. Namun dalam hasil pengumuman pada tanggal 18 Maret 2025 lalu, diketahui jika jumlah peserta SNBP yang diterima adalah 173.028 kursi. 

SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)

SNBT adalah tes yang diikuti oleh mereka yang tidak lulus seleksi SNBP 2025, atau lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat pada 2023 dan 2024. Jalur masuk ini menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk menilai kemampuan calon mahasiswa. 

1. Tes Berbasis Komputer

UTBK SNBT merupakan ujian masuk ke PTN yang menggunakan metode daring. UTBK SNBT meliputi Tes Potensi Skolastik (meliputi penalaran, pemahaman umum, pemahaman bacaan dan pengetahuan), Tes Literasi  (meliputi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) serta penalaran Matematika.

2. Kuota

Kuota penerimaan calon mahasiswa baru dari jalur SNBT berbeda di tiap kampus. Namun peserta dapat mengecek daya tampung tiap PTN dengan klik link berikut

Sebagai informasi tambahan, daya tampun SNBT untuk tahun 2025 ini meliputi 75 PTN Akedemik, 26 PKIN, dan 44 PTN Vokasi. 

Perbedaan utama antara SNBP dan SNBT

Meski sama-sama program SNPMB, perbedaan SNBP dan SNBT adalah sebagai berikut: 

1. Fokus Seleksi

Fokus seleksi SNBP adalah nilai rapor, portofolio dan prestasi selama sekolah menengah. Sedangkan fokus seleksi SNBT adalah hasil UTBK. 

2. Bobot Penilaian

Bobot penilaian SNBP adalah nilai rapor terbaik dari para peserta SNBP, sedangkan untuk SNBT adalah nilai UTBK terbaik.

3. Pendaftaran

Pendaftaran SNBP bagi para siswa kelas XII berlangsung pada tanggal 4 hingga 18 Februari dan dilakukan oleh pihak sekolah. Sedangkan pendaftaran SNBT dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2025 dan dilakukan secara individual. Peserta SNBP yang tidak lulus seleksi baru dapat melakukan pendaftaran pada 18 Maret 2025.

4. Tingkat Persaingan

Tingkat persaingan tentu sama-sama tinggi karena terdapat ratusan ribu pendaftar dari seluruh Indonesia, namun jika dilihat dari fokus seleksinya, tingkat persaingan SNBP lebih ringan daripada SNBT. Hal ini karena SNBP didasarkan pada prestasi siswa selama sekolah, sedangkan SNBT didasarkan pada hasil UTBK. 

Tahapan Dan Persyaratan Seleksi

SNBP dan SNBT memiliki perbedaan dalam tahapan juga persyaratan untuk seleksi. Berikut lengkapnya: 

1. SNBP

Seleksi SNBP berlangsung pada 4 hingga 18 Februari dan telah diumumkan pada 18 Maret 2025. Tahapan dalam seleksi SNBP meliputi pendaftaran, verifikasi data, pemilihan prodi, pengisian portofolio, pengisian prestasi, dan proses finalisasi. 

Persyaratan seleksi SNBP yaitu siswa kelas 12 SMA sederajat tahun 2025, WNI yang memiliki NIK dan NISN, terdaftar di PDSS, memiliki prestasi akademik, memiliki nilai rapor yang telah dimasukan kedalam PDSS, memenuhi persyaratan dari PTN yang dituju, memiliki akun SNPMB permanen, dan memiliki kesehatan yang memadai. 

2. SNBT

Pendaftaran SNBT dilakukan pada tanggal 11 Maret hingga 27 Maret 2025 dan seleksi SNBT akan berlangsung pada 23 April – 03 Mei 2025. Sedangkan hasil SNBT akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2025.

Tahapan dan persyaratan mengikuti SNBT diantaranya adalah melakukan registrasi akun SNPMB, melengkapi biodata, memilih prodi, mengunggah portofolio yang diperlukan, memilih lokasi UTBK, melakukan pembayaran, dan mengunduh kartu peserta UTBK SNBT. 

Persyaratan Peserta

1. SNBP

Peserta SNBP adalah siswa kelas XII dengan nilai rapor yang eligible sesuai persyaratan PTN di seluruh Indonesia

2. SNBT

Peserta SNBT adalah mereka yang tidak lulus SNBP 2025 dan juga  para lulusan SMA/SMK/MA 2023 dan 2024.

Pentingnya Memiliki Kampus Cadangan Di PTN

Baik itu SNBP atau SNBT, hasil dari keduanya tidak bisa dipastikan. Oleh sebab itu ada baiknya menyiapkan kampus cadangan sedari sekarang. Untuk pemilihan kampus cadangan ini, kamu bisa memilih menggunakan jalur mandiri jika ingin tetap ke PTN, atau bisa pula memanfaatkan program refund PTN BINUS. 

1. Kenapa Harus Memiliki Cadangan di PTN

Memilih cadangan sangatlah penting karena tak jarang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Oleh sebab itu jika kamu memiliki keinginan besar untuk melanjutkan studi ke jenjang sarjana, kamu harus memiliki planning yang matang. Misal jika kamu tidak lolos SNBP atau SNBT, kamu bisa mengikuti jalur mandiri. Penerimaan mahasiswa dari jalur mandiri cukup besar yakni sekitar 50 persen dari total kuota mahasiswa baru di tiap kampus. 

Memang dari sisi biaya akan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jalur lainnya, namun bagi kamu yang ingin masuk ke PTN, jalur ini bisa jadi pilihan terakhir. 

2. Program Refund BINUS  

Selain memanfaatkan jalur mandiri, kamu juga bisa mengamankan seat untuk kuliah di kampus bergengsi seperti BINUS @Bandung. BINUS membuka program refund BINUS bagi kamu calon mahasiswa baru yang juga mendaftar ke PTN. 

Program refund BINUS memungkinkanmu mendapatkan refund dana jika kamu diterima di PTN yang kamu tuju. Syarat utamanya adalah melampirkan kartu peserta UTBK, sertifikat yang menyatakan kamu lulus UTBK, serta bukti pembayaran di PTN tersebut. 

Yuk Ikuti  Seleksi Nasional TPKS BINUS!

Daripada menanti hal yang tak pasti, yuk ikuti  Seleksi Nasional TPKS BINUS (SNTB) di BINUS @Bandung! Dengan mengikuti SNTB, Kamu berkesempatan mendapatkan beasiswa di kampus BINUS @Bandung. Kamu juga tak perlu khawatir karena semua program studi yang ada di BINUS @Bandung sangat relevan dengan dunia industri modern saat ini. 

Dengan memilih BINUS @Bandung yang telah mendapatkan rekognisi internasional, kamu akan menjadi lulusan yang siap berkompetisi dengan kemampuan profesional di bidang studi berbasis teknologi terkini. Tunggu apa lagi? Yuk ikuti SNTB dengan klik link berikut!