Kenali 5 Cara Iklan Menargetkan Kamu dari Kebiasaan Pakai Gadget

Pengaruh iklan yang muncul dari kebiasaan penggunaan gadget memang sudah tidak bisa dihindari lagi. Bagaimana tidak? Iklan sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari iklan yang tayang di TV, siaran radio, spanduk atau banner di jalan hingga iklan digital yang saat ini semakin marak karena berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna media sosial saat ini.
Pengaruh iklan-iklan yang muncul ini tanpa disadari meresap di hampir segala aspek kehidupan. Pada dasarnya, iklan bukan sekedar sebagai alat pemasaran suatu produk atau jasa, namun juga memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap perilaku masyarakat modern seperti sekarang.
Inilah 5 Pengaruh Iklan yang Muncul Dari Kebiasaan Penggunaan Gadget
Kemunculan iklan dari kebiasaan penggunaan perangkat elektronik atau gadget tidak hanya berpengaruh pada perilaku manusia saja, namun juga dapat membentuk persepsi hingga mempengaruhi norma sosial mereka. Secara umum, berikut adalah 5 pengaruh dari kemunculan iklan tersebut.
1. Meningkatkan Minat dan Ketergantungan
Iklan umumnya memberikan informasi yang sifatnya non personal untuk sebuah produk, jasa, perusahaan, toko, merek dan sebagainya yang bertujuan untuk mempengaruhi emosi dan pikiran para konsumen. Agar menarik lebih banyak audiens, maka iklan dibuat semenarik dan sekreatif mungkin. Bahkan di era serba modern seperti sekarang, iklan digital yang banyak bermunculan juga dapat meningkatkan minat beli konsumen secara signifikan.
2. Memengaruhi Pola Konsumsi Konten
Iklan bisa sangat memengaruhi pola konsumsi di masyarakat, termasuk keinginan, preferensi dan keputusan untuk membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu. Agar lebih menarik konsumen mereka, tidak jarang pengiklan turut melibatkan influencer. Hal ini juga cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pengikut melalui konten-konten yang mereka buat.
3. Mendorong Perilaku Adiktif
Perilaku adiktif (kecanduan) merupakan suatu perilaku yang kompulsif untuk mencari, menggunakan atau melakukan suatu aktivitas tanpa memedulikan dampak buruk yang mungkin ditimbulkan dari perilaku tersebut.
Paparan iklan ternyata juga turut berkontribusi dalam perilaku kecanduan ini, seperti kecanduan judi atau rokok. Tidak jarang iklan yang muncul justru dapat memperkuat dorongan konsumen untuk mengonsumsi atau melakukan aktivitas yang bersifat adiktif.
4. Mengubah Pola Belanja dan Konsumsi Online
Pengaruh iklan yang muncul dari kebiasaan penggunaan gadget juga bisa mengubah perilaku konsumen, mulai dari pola belanja hingga konsumsi online. Melalui pengenalan produk atau layanan secara baik serta menyebutkan keunggulan-keunggulannya, maka pola belanja akan ikut berubah. Sebelum memutuskan membeli suatu produk, mereka juga lebih leluasa membandingkan harga harga dan membaca ulasannya melalui platform e-commerce.
5. Memberikan Edukasi Positif
Bukan sekedar untuk meningkatkan penjualan, banyak juga iklan yang mampu memberikan edukasi positif. Misalnya iklan layanan masyarakat dan iklan non komersial. Tujuan utama kemunculan iklan ini adalah untuk menginspirasi tindakan, mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat ke arah yang lebih baik.
Mengenal Jurusan Digital Psychology BINUS @Bandung
Seperti yang sudah dirasakan bersama, teknologi di era modern ini semakin meningkat tajam. Tidak hanya mampu menyederhanakan pekerjaan dan membantu berbagai aktivitas manusia saja, namun juga turut memunculkan bidang ilmu baru, yaitu Jurusan Digital Psychology. Ini merupakan disiplin ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang ilmu psikologi yang aplikatif serta sangat dibutuhkan di era serba digital seperti sekarang.
Di balik kemudahan dan kemajuan teknologi saat ini, ternyata tersembunyi dampak yang dapat mempengaruhi kesehatan mental manusia secara signifikan, baik itu bagi individu maupun masyarakat. BINUS @Bandung adalah salah satu perguruan tinggi yang membuka program baru Digital Psychology ini.
Disiplin ilmu ini merupakan gabungan antara jurusan psikologi dan ilmu komputer. Pada jurusan ini, kamu akan dibekali pengetahuan serta keterampilan yang sesuai untuk mendorong kemajuan teknologi yang lebih manusiawi, beretika dan bisa menjaga kesehatan dan kesejahteraan mental penggunanya.
Saat ini, jurusan Digital Psychology masih terbatas dan hanya beberapa perguruan tinggi tertentu saja yang menawarkan jurusan ini. Namun jika dilihat dari prospek pekerjaan atau kebutuhan tenaga ahli di bidang ini terus mengalami peningkatan, sehingga membuat para lulusan jurusan Digital Psychology memiliki peluang karir yang sangat luas. Beberapa formasi atau profesi yang bisa diisi oleh jurusan ini diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Human Resources Development (HRD)
HRD merupakan divisi yang sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan, baik skala besar maupun kecil. Menggeluti profesi ini, akan ada beberapa bidang yang dapat kamu tekuni pada jurusan Digital Psychology. Hal ini mencakup rekrutmen karyawan, operasional karyawan hingga training dan development untuk meningkatkan skill dan meningkatkan produktivitas karyawan.
2. Guru Bimbingan Konseling (BK)
Dalam dunia pendidikan tingkat sekolah, guru BK memiliki tanggung jawab membantu siswa dalam mengatasi masalah psikologis maupun sosial anak didiknya. Profesi sebagai guru BK masih sangat menjanjikan, sebab setiap sekolah pasti membutuhkan guru bimbingan konseling untuk memahami kebutuhan siswa. Di sini kamu juga berkesempatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
3. Merintis Usaha Secara Mandiri
Menjadi lulusan Digital Psychology juga memberi kamu kesempatan untuk bisa merintis usaha secara mandiri. Misalnya membantu memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat dengan menciptakan solusi berbasis teknologi secara tepat. Peluang ini tentu masih sangat luas, sebab kamu juga bisa secara langsung menerapkan ilmu yang didapatkan untuk mengembangkan bisnis yang sedang kamu rintis tersebut.
Selain yang disebutkan di atas, masih ada banyak profesi yang bisa digeluti oleh para alumni jurusan Digital Psychology. Selain itu, ilmu yang didapat dari jurusan ini juga turut member kontribusi dalam mengendalikan pengaruh iklan yang muncul dari kebiasaan penggunaan gadget.
BINUS @Bandung adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang bisa kamu pilih yang menawarkan jurusan Digital Psychology. Untuk informasi pendaftaran dan beasiswa, kamu bisa kunjungi halaman berikut.


Comments :