Cara Menjadi HRD yang Handal dengan Menguasai Psychology dan Teknologi

Cara menjadi HRD yang handal psychology dan teknologi memang sangat dibutuhkan karena perannya sangat penting dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) secara langsung di era digital. Pada dasarnya seorang HRD memulai tugasnya dari menyaring, merekrut, melatih hingga mengimplementasikan beragam proses yang berhubungan dengan karyawan. HRD juga harus mampu mengelola seluruh pengalaman para karyawan, mulai dari melamar dan mulai bekerja, hingga saat mereka meninggalkan perusahaan. Namun tugasnya semakin berat karena saat ini seorang HRD juga harus mampu menguasai teknologi digital.
Perkembangan teknologi digital yang pesat memengaruhi banyak perilaku manusia saat menggunakannya. Hal ini tak hanya menjadi salah satu poin penting bagi HRD saat melakukan penilaian namun juga sebagai cara untuk membantunya dalam melakukan berbagai macam tugas yang dibebankan padanya.
Soft Skill dan Hard Skill untuk Menjadi HRD Handal
Menjadi HRD profesional membutuhkan berbagai keahlian. Sejumlah Soft skill maupun hard skill harus dan wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin terjun ke dunia manajemen sumber daya manusia ini. Berikut beberapa skill yang dibutuhkan oleh HRD di suatu perusahaan:
Soft Skill Seorang HRD
1. Integritas
Pekerjaan sebagai Human Resources Department (HRD) sebenarnya cukup unik. Di saat semua karyawan tengah bekerja keras untuk perusahaan, HRD justru seolah-olah bekerja untuk para karyawan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, HRD mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan karyawan, mulai dari rekrutmen, sampai karyawan pensiun, PHK, resign hingga meninggal dunia.
Tidak heran jika HRD memegang penuh data-data semua karyawan dimana data ini sudah termasuk sebagai informasi yang bersifat sensitif. Bahkan beberapa data yang ada di sana bisa bersifat rahasia (confidential) dan beberapa diantaranya bahkan termasuk sangat rahasia (strictly confidential).
Mempertimbangkan hal tersebut, tidak heran jika seorang HRD haruslah mereka yang benar-benar memiliki integritas tinggi. Dengan begitu, HRD juga tidak akan menyalahgunakan data karyawan yang mereka pegang tersebut untuk keuntungan pribadi. HRD dengan integritas tinggi juga pastinya tidak akan sembarangan berbagi informasi sensitif kepada karyawan lain yang tidak berkepentingan.
2. Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi
Selain berintegritas tinggi, seorang HRD yang handal juga membutuhkan keterampilan personal yang bagus. Keterampilan ini mencakup kemampuan dalam melakukan interaksi secara positif serta menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Fungsi HRD akan semakin efektif jika didukung dengan kecakapan dalam berkomunikasi ini.
Selain itu, HRD juga harus bisa mensosialisasikan kebijakan dari perusahaan supaya bisa diterima dengan baik oleh para pekerja atau karyawan serta mampu menjadi penghubung antara keinginan pekerja atas perusahaan. Hal ini juga perlu diperhatikan HRD melalui komunikasi yang baik bagi kedua belah pihak, sebab tidak jarang antara kepentingan perusahaan dan para pekerja berseberangan.
3. Kreativitas
Sekalipun HRD dikenal mampu menguasai segala hal, namun nyatanya mereka juga sering menghadapi berbagai keterbatasan ketika menyelesaikan masalah. Batasan ini bisa berupa kepentingan perusahaan, aturan hingga keinginan karyawan. Di sinilah diperlukan kreativitas HRD dalam mencari solusi paling tepat dan bijaksana agar masalah bisa terselesaikan, baik masalah antar karyawan maupun karyawan dengan perusahaan.
4. Kepribadian yang Kuat
Seorang HRD juga diharuskan memiliki ketegasan ketika mengambil keputusan yang tak jarang tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan kepribadian yang kuat, pasti mereka mampu independen, sabar serta menunjukkan netralitasnya. Mereka pastinya juga tidak akan gentar atau takut ketika pendapatnya tidak terlalu direspon oleh karyawan lain.
Hard Skill Seorang HRD
1. Pengetahuan Tentang Aturan Perundang-Undangan
Pengetahuan terkait kebijakan atau aturan undang-undang sangat diperlukan karena ini adalah dasar hukum dari setiap kebijakan yang akan diambil perusahaan yang berhubungan dengan karyawan. Aturan ini mencakup perhitungan perpajakan karyawan, aturan ketenagakerjaan, BPJS, perjanjian kerja sama dan sebagainya.
Selain harus selalu memperbarui pengetahuan tentang peraturan pemerintahan, seorang HRD sebaiknya mampu menjadi partner bagi perusahaan supaya segala kebijakan yang diambil perusahaan bisa memberi dampak meningkatnya produktivitas perusahaan, namun juga tetap sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku.
2. Keterampilan Teknis yang Spesifik
Mengingat HRD mencakup bidang yang luas, maka sangat diperlukan keterampilan teknis yang bisa mendukung berbagai bidang tersebut secara lebih spesifik. Contohnya, HRD di bidang seleksi dan rekrutmen karyawan, mereka perlu memiliki keterampilan dalam menyeleksi pelamar kerja atau minimal terampil saat melakukan wawancara. Atau untuk HRD di bidang training and development, perlu menguasai cara menyusun Training Need Analysis yang baik.
3. Menguasai Teknologi yang Dibutuhkan
Saat ini peran teknologi sangat penting, termasuk juga dalam mendukung pekerjaan seorang HRD, sehingga mereka juga dituntut untuk bisa mengikuti segala kemajuan teknologi. Salah satunya adalah penggunaan Human Resources Information System (HRIS) yang saat ini tidak hanya marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun juga perusahaan yang masih merintis sekalipun.
4. Wawasan yang Baik Tentang Bisnis Perusahaan
Saat kamu ingin benar-benar serius menggeluti karir sebagai Human Resources Department, kamu membutuhkan wawasan bisnis yang baik mulai dari bagaimana proses bisnis berjalan, tantangannya hingga mengetahui sejauh mana perusahaan dapat bersaing dengan kompetitornya.
Wawasan ini harus dimiliki HRD karena bisa membantu mereka dalam menganalisis bagaimana pengelolaan SDM terkait situasi serta kebijakan perusahaan di masa yang akan datang. Sebab pada akhirnya, peran utama HRD adalah memaksimalkan kinerja manusia yang terdapat di perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan.
Ada berbagai cara menjadi HRD yang handal psychology dan teknologi. Salah satunya dengan memilih prodi Digital Psychology di BINUS @Bandung. Prodi baru di BINUS @Bandung ini akan membantumu menjadi seorang HRD yang tak hanya ahli di bidang psikologi namun juga seorang yang ahli di bidang teknologi digital. Untuk informasi pendaftaran dan beasiswa, kamu bisa kunjungi halaman berikut.


Comments :