6 Aplikasi Terbaik untuk Mendeteksi Emosi dari Raut Wajah

Aplikasi yang dapat membaca raut wajah dapat menangkap dan menganalisis fitur wajah secara unik yang memungkinkan teknologi untuk mengidentifikasi individu. Teknik ini kini telah muncul sebagai salah satu alat terpenting dalam keamanan, perawatan kesehatan, dan berbagai aplikasi pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi pengenalan wajah menggunakan teknologi dan biometrik melalui Artificial Intelligence untuk mengidentifikasi wajah manusia. Aplikasi ini bekerja dengan cara menangkap wajah seseorang dalam bentuk gambar atau video lalu memetakan fitur wajah uniknya. Selanjutnya aplikasi ini akan mencocokkan fitur wajah tersebut dengan wajah yang dikenal dalam basis data.
Nah, apa saja aplikasi yang dapat membaca raut wajah? Yuk simak dibawah ini!
Inilah 6 Aplikasi yang Dapat Membaca Raut Wajah
Membaca raut wajah saat ini tidaklah sulit karena ada beberapa aplikasi yang siap membantumu. Jika kamu penasaran dengan aplikasi yang dapat membaca raut wajah, dibawah ini ada enam aplikasi yang bisa kamu gunakan:
1. FaceReader
Aplikasi ini memiliki nama lengkap Face Reader & Traits Analyzer. Aplikasi ini bekerja dengan cara mengungkap kepribadian seseorang dengan membaca garis wajah menggunakan pengenalan wajah AI serta ML. Kamu hanya perlu mengunduh atau mengambil foto, dan biarkan aplikasi ini menganalisis fitur wajah dan mengungkap ciri-ciri kepribadian seseorang berdasarkan foto.
Perlu diketahui, ulasan pengguna dari aplikasi ini cukup memuaskan. Kamu juga dapat mengecek sendiri reputasi pengembang untuk memastikan keandalan aplikasi ini. Apalagi aplikasi Face Reader juga gratis meski ada fitur tambahan untuk yang berbayar.
2. Affectiva
Affectiva merupakan salah satu aplikasi pioneer yang mengembangkan Emotion AI yang dapat mendeteksi emosi seperti halnya manusia. Affectiva bertujuan merancang alat yang lebih intuitif untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang AI persepsi manusia. Kecerdasan emosional buatan juga populer sebagai teknologi yang digunakan untuk mendeteksi emosi.
Manusia menggunakan banyak isyarat non-verbal, seperti ekspresi wajah, gerakan, bahasa tubuh, dan nada suara, untuk mengkomunikasikan emosi mereka. Disinilah Affectiva menjadi aplikasi yang sangat efektif untuk mendeteksi emosi manusia hingga detail.
3. Face++
Aplikasi ini dapat mendeteksi dan menemukan wajah manusia dalam gambar dan mengembalikan kotak pembatas wajah dengan presisi tinggi. Face⁺⁺ memungkinkan pengguna menyimpan metadata setiap wajah yang terdeteksi untuk penggunaan di masa mendatang. Bahkan aplikasi ini dapat melakukan perbandingan wajah dimana pengguna dapat memeriksa kemungkinan dua wajah adalah milik orang yang sama. Pengguna akan mendapatkan skor keyakinan dan ambang batas untuk mengevaluasi kesamaan.
Face++ dapat menemukan wajah yang tampak mirip dengan wajah baru dari beberapa kumpulan wajah yang diberikan. Pencarian Face⁺⁺ yang cepat dan akurat mengembalikan kumpulan wajah yang mirip, beserta skor keyakinan dan ambang batas untuk mengevaluasi kesamaan.
4. Noldus FaceReader
Noldus FaceReader menganalisis enam ekspresi universal yakni senang, lalu sedih dan juga marah serta terkejut, takut bahkan juga jijik ditambah pula dengan rasa malu atau keadaan netral. Pengguna dapat memperluas pengaturan dimana mereka dapat juga mengukur detak jantung, action unit , dan perilaku makan dan minum.
Noldus FaceReader juga menawarkan fitur Baby FaceReader dimana pengguna dapat memperoleh wawasan tentang perkembangan emosi bayi. Aplikasi ini tersedia juga dengan fitur FaceReader Online dimana pengguna dapat mengumpulkan data ekspresi wajah dari lokasi mana pun.
Yang menarik, aplikasi Noldus FaceReader digunakan di lebih dari 1.000 universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan di seluruh dunia. Penggunaannya mencakup penelitian konsumen dan psikologi hingga studi kegunaan. Pengguna dapat juga memanfaatkan aplikasi ini secara personalisasi terkait proyek dan tujuan dan juga mendapatkan ahli untuk mengatasi tantangan unik Anda.
5. Emo Detect
Aplikasi Emo Detect memungkinkan pengguna menentukan kondisi psiko-emosional seseorang melalui sampel gambar atau video atau juga sekumpulan berkas. Pengklasifikasi emosi yang dikembangkan memungkinkan pendefinisian 6 emosi dasar seperti terkejut, sedih, gembira, marah, jijik, dan takut.
Pengujian internal dari tim Emo Detect kami menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan analog asing, pengklasifikasi mendefinisikan emosi dengan jauh lebih tepat. Aplikasi ini juga dapat mengatur pengenalan hingga 20 fitur lokal wajah informatif yang mencirikan kondisi psiko-emosional seseorang.
Emo Detect juga menawarkan grafik waktu nyata yang menggambarkan perubahan dinamis dalam intensitas emosi subjek dan pembentukan laporan tentang hasil pemrosesan video. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk merekam video dengan webcam, analisis semua format video yang didukung sistem operasi.
6. Microsoft Azure Face API
Microsoft Face API menggunakan algoritma wajah berbasis cloud yang canggih untuk mendeteksi dan mengenali wajah manusia dalam gambar. Kemampuannya meliputi fitur seperti deteksi wajah, verifikasi wajah, dan pengelompokan wajah untuk mengelompokkan wajah berdasarkan kemiripan visualnya.
Layanan Azure Face API dari Microsoft ini adalah menyediakan algoritma AI yang akan mendeteksi lalu serta menganalisis wajah manusia yang ada dalam foto atau gambar. Perangkat lunak ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti pemburaman wajah otomatis untuk keperluan privasi, identifikasi atau mengontrol akses tanpa perlu sentuhan. Akses layanan ini dibatasi dan hanya tersedia untuk pelanggan dan mitra dari Microsoft.
Ingin menjadi seorang psikolog profesional di era digital seperti saat ini? Jurusan Digital Psychology Digital BINUS @Bandung solusinya. Program Studi Digital Psychology di BINUS @Bandung merupakan program double degree sehingga lulusannya akan mendapatkan dua gelar yaitu yaitu Sarjana Psikologi (S.Psi.) dan Sarjana Komputer (S.Kom.) Kamu akan menjadi ahli yang dapat menggabungkan prinsip dasar teknologi dengan ilmu komputer dalam memahami perilaku manusia lewat teknologi digital.
BINUS @Bandung akan melahirkan lulusan prodi Digital Psychology yang menjadi individu profesional dalam pengembangan sistem atau program yang berguna dalam meningkatkan kesehatan mental masyarakat dan juga sebagai psikologi yang mahir memanfaatkan analisa data.
Ingin tahu menjadi seorang Binusian? Daftar dan dapatkan berbagai macam penawaran beasiswa di sini.


Comments :