Metode Mechanics, Dynamics Aesthetics sebagai metode framework perancangan game
Adrianto, S.Ds., M.Ds.
DKV BINUS @Bandung
Metode MDA (Mechanics, Dynamics, and Aesthetics) adalah kerangka kerja formal yang dikembangkan oleh Robin Hunicke, Marc LeBlanc, dan Robert Zubek untuk memahami dan menganalisis desain permainan. Tujuannya adalah menjembatani kesenjangan antara desain dan pengembangan game, kritik game, serta penelitian teknis gam. Kerangka ini membagi permainan menjadi tiga komponen utama: Mechanics (mekanik), Dynamics (dinamika), dan Aesthetics (estetika).
Mechanics merujuk pada aturan formal dan algoritma yang mendasari sistem permainan, seperti aturan, tindakan yang dapat dilakukan pemain, dan kondisi kemenangan. Dynamics adalah perilaku yang muncul ketika mekanik tersebut dijalankan dan berinteraksi dengan input pemain, menciptakan pola dan perilaku selama permainan. Sementara itu, Aesthetics berkaitan dengan respons emosional yang dialami pemain selama bermain, seperti kesenangan, tantangan, atau imersi
Dalam praktiknya, desainer game menggunakan pendekatan iteratif dengan memulai dari estetika yang diinginkan, kemudian merancang mekanik yang mendukung, dan mengamati dinamika yang muncul untuk memastikan pengalaman pemain sesuai harapan. Penting bagi desainer untuk memahami bahwa mereka hanya memiliki kontrol langsung atas mekanik, sementara dinamika dan estetika muncul sebagai hasil interaksi mekanik dan pemain. Dengan memahami hubungan ini, desainer dapat lebih efektif menciptakan pengalaman bermain yang menarik dan memuaskan.
Comments :