Pendidikan Digital: Perkembangan Teknologi yang Membentuk Cara Belajar di 2025
Pendidikan digital telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2025, dampak tersebut diperkirakan semakin luas dan mendalam atas perubahan cara akses dan konsumsi informasi berkat perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Belajar tidak lagi terbatas pada ruang akses fisik atau waktu, melainkan menjadi pengalaman yang fleksibel dan bisa diakses kapanpun dan di manapun. Teknologi seperti pembelajaran berbasis cloud, aplikasi edukasi, dan alat interaktif lainnya semakin mendominasi ruang belajar, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pelajar untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan. Dengan munculnya teknologi baru ini, pendidikan diharapkan menjadi lebih inklusif, personal, dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Salah satu perkembangan terbesar yang akan terjadi di dalam pembelajaran digital pada 2025 adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI / Artificial Intelligence). AI memungkinkan proses belajar yang lebih personal, di mana sistem dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kecepatan dan kemampuan setiap individu. Platform pembelajaran berbasis AI dapat menganalisis pola belajar dan memberikan rekomendasi konten yang relevan, membantu siswa untuk memahami materi dengan cara yang lebih efektif. Misalnya, aplikasi pendidikan yang menggunakan AI dapat memberikan kuis atau latihan yang disesuaikan berdasarkan tingkat pemahaman siswa, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam. Dengan teknologi ini, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih tepat sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Di lain sisi, perkembangan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) juga akan berdampak pada bidang pendidikan di 2025. Dengan memanfaatkan VR dan AR, pengalaman belajar menjadi lebih imersif dan memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan objek atau situasi yang dipelajari. Contoh, siswa dapat mengunjungi situs sejarah secara virtual atau melakukan eksperimen ilmiah yang sulit diakses di dunia nyata. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep-konsep yang sulit dipahami secara abstrak, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan menarik. Penggunaan VR dan AR dalam pendidikan memungkinkan pengajaran yang lebih visual dan praktikal, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki preferensi belajar visual atau kinestetik.
Pada saat ini, Computer Science BINUS @Bandung sejak 2023 hingga saat ini sudah mulai menerapkan beberapa teknologi pembelajaran digital yang juga didukung dengan AI. Fokus Computer Science BINUS @Bandung adalah pengembang teknologi Internet of Things (IoT). Dalam mempelajari hal tersebut, para mahaswa diarahakan untuk menggunakan beberapa aplikasi digital untuk eksperimen non-fisik seperti ThingsBoard yang dilengkapi juga dengan pembelajaran mandiri dengan menonton video pembelajaran (Video Base Learning / VBL) yang disediakan oleh para dosen dan bisa diakses kapanpun dan di manapun. Melalui hal tersebut, para mahasiswa dipermudah untuk menguasai ilmu yang dibutuhkan dalam merancang dan mengembangkan secara mandiri projek IoT yang ditekuni. Hal ini merupakan salah satu contoh bahwa BINUS telah mendukung pendidikan digital terstruktur yang dibutuhkan pada masa terkini.
Di balik keunggulan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi, terdapat tantangan dalam penerapannya bagi para mahasiswa. Akses terhadap perangkat teknologi yang memadai dan koneksi internet yang stabil masih menjadi hambatan di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, tantangan dalam menjaga kualitas pendidikan tetap tinggi meskipun terjadi peralihan ke platform digital menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para tenaga pendidik. Karena itu, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, penyedia layanan teknologi, dan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa pendidikan digital dapat diakses secara merata dan berkualitas. Pendidikan digital diharapkan tidak hanya mengatasi masalah aksesibilitas, tetapi juga mendorong pengembangan kurikulum yang dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal.
Dengan semua kemajuan yang akan terjadi, pendidikan digital di 2025 akan menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel, personal, dan interaktif. Teknologi yang terus berkembang memberikan peluang bagi para siswa ataupun mahasiswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif, serta memungkinkan para tenaga pendidik untuk memberikan pengalaman pengajaran yang lebih menarik. Namun, tantangan tetap ada, dan penting untuk memastikan bahwa inovasi dalam pendidikan digital dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Jika dapat dioptimalkan dengan baik, pendidikan digital akan menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi dunia yang semakin terhubung dan berubah dengan cepat.
Januari 2025
Penulis: Riccosan
Comments :