Teknologi Ramah Lingkungan dan Praktik Eco-Friendly

Di era kemajuan teknologi yang pesat, keberlanjutan menjadi aspek penting dalam industri TI. Dampak lingkungan dari teknologi, mulai dari konsumsi energi hingga limbah elektronik, menjadi perhatian yang semakin besar. Seiring dengan meningkatnya fokus global pada perubahan iklim, sektor TI semakin banyak mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan. Salah satu cara utama TI berkontribusi pada keberlanjutan adalah melalui sistem yang efisien dalam penggunaan energi. Pusat data, yang dulunya mengonsumsi energi dalam jumlah besar, kini lebih efisien berkat inovasi seperti sistem pendingin, energi terbarukan, dan perangkat keras yang hemat energi. Perusahaan juga memilih layanan berbasis cloud storage yang membantu mengurangi konsumsi energi dengan kondolidasi data dan mengurangi kebutuhan akan server fisik.

Elemen penting lainnya dari IT berkelanjutan adalah pengurangan limbah elektronik (e-waste). Seiring dengan konsumen dan industri yang secara berkala memperbarui dan meningkatkan perangkat mereka, jutaan ton barang elektronik bekas terkumpul setiap tahunnya, memberikan dampak besar pada penumpukkan sampah. Sebagai tanggapan, perusahaan teknologi yang peduli dengan lingkungan menerapkan program pengambilan kembali, yang mendorong pengguna untuk mendaur ulang perangkat lama. Produsen juga merancang produk dengan masa pakai yang lebih lama dan memastikan bahan yang digunakan dapat didaur ulang atau terurai secara hayati. Inovasi seperti smartphone modular, yang memungkinkan pengguna mengganti bagian-bagian tertentu daripada membuang perangkat secara keseluruhan, merupakan langkah ke arah yang benar. Selain itu, pembaruan dan pemanfaatan kembali perangkat lama membantu memperpanjang usia elektronik dan mengurangi beban lingkungan.

Salah satu teknologi ramah lingkungan yang paling menjanjikan dalam TI adalah penggunaan energi terbarukan untuk pusat data dan infrastruktur teknologi. Sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro-elektrik semakin banyak diintegrasikan ke dalam rantai pasokan energi perusahaan TI besar. Sumber energi terbarukan ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga memberikan penghematan biaya dalam jangka panjang. Perusahaan-perusahaan seperti Google dan Microsoft juga terus berusaha untuk komitmen berkelanjutan dalam mengoperasikan pusat data menggunakan energi terbarukan yang menjadi salah satu contoh tindakan untuk industri ini. Seiring dengan semakin terjangkaunya teknologi energi terbarukan, kemungkinan besar lebih banyak perusahaan teknologi akan membuat komitmen serupa, mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

Seiring dengan berakhirnya tahun ini, dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru yang semakin dekat, semakin banyak yang menyadari peran individu dan perusahaan dalam membentuk dunia yang lebih hijau. Selama liburan, ketika konsumsi energi cenderung meningkat karena pencahayaan, perjalanan, dan dekorasi, mengadopsi praktik ramah lingkungan dapat memberikan dampak yang signifikan. Misalnya, memilih dekorasi yang hemat energi, meminimalkan penggunaan perangkat elektronik saat tidak digunakan, dan mempromosikan daur ulang hadiah teknologi lama dapat berkontribusi pada pengurangan jejak lingkungan. Saat kita menyambut tahun 2024, mari kita lebih sadar akan bagaimana teknologi dan tindakan kita sehari-hari dapat membawa kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

Desember 2024

Penulis: Riccosan