Simak, 10 Masalah Kesehatan Mental yang Banyak Terjadi di Era Digital

Kesehatan mental menjadi salah satu yang harus diperhatikan di era digital. Masalah yang tak nampak secara fisik ini tidak bisa dianggap remeh karena efeknya yang bisa mempengaruhi cara seseorang dalam beraktivitas, bertindak dan berinteraksi dalam kesehariannya.
Teknologi memang memberikan manfaat yang sangat luar biasa, namun penggunaan secara ‘ugal-ugalan’ jelas berdampak negatif bagi kesehatan mental penggunanya. Bahkan tak jarang masalah kesehatan mental ini yang berdampak merugikan orang disekitarnya.
Bagi kamu peduli dengan masalah kesehatan mental, yuk cari tahu apa saja masalah kesehatan mental di era digital dibawah ini!
Masalah Kesehatan Mental di Era Digital
Ada banyak masalah kesehatan mental yang muncul akibat digitalisasi teknologi, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Stress Digital
Teknologi digital yang tidak digunakan dengan bijak mampu membuat seseorang merasa terbebani dan tertekan. Misalnya ketika ada tuntutan untuk selalu terhubung, munculnya berbagai macam informasi yang sangat cepat atau dari banyaknya konten yang membuat kita membandingkan diri secara sosial. Jika tekanan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang tepat, lambat laun kondisi ini akan kian memperburuk kesehatan mentalnya.
2. Kecanduan Digital
Era digitalisasi memang membuat kita tidak bisa lepas dari teknologi, utamanya gadget. Nah, hal ini ternyata mampu menyebabkan gangguan kesehatan mental. Mulai dari gangguan pola tidur, produktivitas yang kian berkurang, kurangnya interaksi sosial dengan sekitar, hingga peningkatan kecemasan dan depresi.
3. Cyberbullying
Perkembangan internet yang semakin pesat membuat perilaku cyberbullying semakin menjamur. Apalagi dengan anonimitas yang ditawarkan oleh berbagai platform online. Kondisi tersebut semakin memperburuk intimidasi yang dilakukan secara verbal dan emosional.
Jika hal ini terjadi padamu atau orang disekitarmu, sebaiknya mulailah untuk mengatasinya dengan bijak. Hentikan pemakaian media sosial lalu bangun ketahanan mental untuk melindungi diri dari perilaku bullying yang dilakukan orang lain.
4. Interaksi Sosial yang Kian Berkurang
Kurangnya interaksi sosial juga bisa disebut sebagai masalah kesehatan mental. Masalah ini terjadi karena seseorang yang terlalu lama menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dalam dunia digital daripada secara langsung. Perilaku tersebut mampu menyebabkan kesepian, berkurangnya rasa empati serta berkurangnya pemahaman dirinya terhadap perasaan orang lain ketika berbicara langsung.
5. Kelelahan Mental akibat Overload Informasi
Terlalu banyak menampung informasi ternyata bisa menjadi masalah kesehatan mental yang berbahaya. Informasi yang terus menerus membuat seseorang kesulitan mengatur prioritasnya hingga akhirnya menyebabkan kelelahan mental.
6. Berkurangnya Ingatan dan memori
Konsekuensi Multitasking media jangka panjang menyebabkan kemampuan seseorang untuk mengingat detail berkurang. Hal ini terjadi karena adanya aliran dopamin instan yang dipasok terus menerus dari konsumsi platform media sosial yang tanpa batas. Ketika otak terus menerus mendapatkan dopamin instan, maka otak akan malas melakukan berbagai hal yang membutuhkan konsentrasi.
7. Nomophobia
Gangguan kecemasan ini bisa dialami oleh semua orang dari berbagai rentang usia. Adapun gejala yang sering timbul adalah perasaan gelisah, uring-uringan, sulit tidur dan cenderung takut ketika berada jauh dari gadgetnya. Seseorang yang mengalami nomophobia bisa memicu perasaan negatif seperti kekhawatiran, ketakutan, ingin melukai diri sendiri hingga rasa ingin mengakhiri hidup.
8. Bipolar
Masalah kesehatan mental yang banyak terjadi di era digital selanjutnya adalah bipolar. Bipolar merupakan gangguan jiwa yang mempengaruhi suasana hati. Seseorang yang telah mengalami kecanduan gadget berpotensi besar mengalami bipolar jika tetap dibiarkan. Oleh sebab itu ketika kamu mendapati gejala kecanduan terhadap gadget, lekas atasi agar tidak mengarah ke gangguan bipolar.
9. Memperburuk NPD (Narcissistic Personality Disorder)
NPD merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan sikap manipulatif, rasa percaya diri berlebih serta keinginan untuk selalu mendapat kekaguman dan perhatian. Masalah kesehatan mental ini erat dikaitkan dengan media sosial dan masalah kecanduan HP.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Rumania menemukan jika seseorang yang narsis lebih mudah merasa stres ketika mereka berhenti menggunakan gadget. Namun dalam penelitian lain menunjukan bahwa media sosial mampu meningkatkan tingkat stress seseorang. Artinya bagi mereka yang memiliki kepribadian narsistik, mereka tidak memiliki jalan keluar.
10. OCD (Obsessive Compulsive Disorder)
Semakin banyak anak-anak pra remaja yang berinteraksi dengan layar akan meningkatkan OCD di masa mendatang. Dalam Journal of Adolescent Health disebutkan jika setiap jam mereka bermain video game akan meningkatkan kemungkinan untuk mengembangkan OCD dalam dirinya sebanyak 15 persen.
Sedangkan jika untuk menonton video, maka OCD dalam dirinya yang mungkin berkembang adalah sekitar 11 persen. Namun dalam penelitian tersebut menemukan hal unik yakni tidak ada kaitan antara OCD dengan menonton televisi secara konvensional.
Baca Juga: 9 Pengaruh Media Sosial Pada Kesehatan Mental Remaja
Jurusan Digital Psychology: Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan Mental di Era Digital
Berbicara tentang kesehatan mental memang tak ada habisnya. Tentu saja hal ini karena kesehatan mental menjadi salah satu momok di era digital seperti sekarang. Perkembangannya memang memberikan banyak dampak positif bagi banyak orang, namun tidak dipungkiri jika muncul banyak masalah kesehatan mental gara-gara hal ini.
Bagi kamu yang peduli dengan masalah kesehatan mental, daftarkan dirimu ke program jurusan Digital Psychology BINUS @Bandung. Dalam program dual degree ini kamu akan belajar tentang berbagai ilmu dasar psikologi serta computer science. Selain mengatasi masalah kesehatan mental, kamu juga memiliki prospek karir yang luas karena nantinya kamu akan lulus dengan dua gelar yakni S. Psi dan S. Kom.
Ingin menjadi ahli psikologi dan ahli komputer profesional? Yuk daftarkan dirimu ke BINUS @Bandung sekarang juga!


Comments :