Peran Penting Psikologi Pendidikan Bagi Generasi Digital

 

Lembaga pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab etik dalam hal penggunaan informasi. Ini juga merupakan benteng pertama dalam menghasilkan para generasi muda yang inovatif, produktif dan unggul. Disinilah letak pentingnya psikologi pendidikan bagi generasi digital, yaitu lebih mengutamakan pengendalian jiwa dan peran di era yang serba digital.

Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang seluruh teori dan konsepnya tidak lepas dari bagian pendidikan. Tujuan ilmu ini adalah membantu dalam proses pembelajaran dan pengajaran di lingkungan pendidikan formal secara psikologi.

Bagi kamu yang tertarik dengan psikologi, yuk cari tahu peran penting psikologi pendidikan bagi generasi digital dibawah ini!

Digital Psychology

Pentingnya Psikologi Pendidikan Bagi Generasi Digital dan Perannya

Pendidikan memang memiliki tanggung jawab besar untuk bisa membentuk para generasi penerus bangsa untuk menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat. Untuk bisa menentukan desain pendidikan yang terbaik, maka membutuhkan analisis yang lebih mendalam terkait karakteristik dari para peserta didik.

Psikologi pendidikan bisa dikatakan sebagai dasar dalam pembelajaran, pembentukan, penilaian dan pengembangan sistem belajar di dunia pendidikan. 

Berikut adalah beberapa peran psikologi yang berhubungan dengan pendidikan: 

1. Peran Psikologi Pada Sistem Penilaian

Psikologi berperan atas sistem penilaian pendidikan melalui adanya tes psikologi untuk mengetahui sudah sejauh mana tingkat kecerdasan siswa serta tes bakat untuk mengasah bakat potensial yang dimiliki oleh peserta didik. Dengan begitu, guru akan menjadi lebih mudah dalam membantu mengembangkan potensi tersebut.

2. Peran Psikologi Pada Kurikulum

Pengembangan diri siswa dalam hal psikologi juga didasari kemampuan perkembangan sikap, tingkah laku dan motivasi siswa. Proses pembelajaran pastinya membutuhkan kurikulum yang dijadikan dasar pembelajaran dan dalam kurikulum juga perlu adanya psikologi pendidikan yang benar-benar kompeten.

Pengembangan untuk kurikulum sekarang berbasis kompetensi, dimana pengembangannya tidak hanya sebatas pada pengetahuan saja, namun juga keterampilan serta refleksi siswa dalam berpikir maupun bertindak. Melalui kebiasaan dalam berpikir dan bertindak dan juga dengan refleksi secara konsisten ini, diharapkan para siswa bisa menjadi lebih berkompeten.

3. Peran Psikologi Pada Sistem Pembelajaran

Beberapa teori psikologi nyatanya bisa mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, ini menunjukkan jika psikologi adalah salah satu cabang ilmu yang bisa mempengaruhi suatu sistem pembelajaran di dunia pendidikan.

Diharapkan siswa menjadi lebih bersungguh-sungguh dalam belajar melalui pendidik yang berinteraksi dan berkomunikasi yang bisa membuat siswa menjadi lebih senang. Kondisi ini pastinya membuat proses pemahaman dalam belajar menjadi lebih mudah.

Manfaat Psikologi Pendidikan

Bagi dunia pendidikan, psikologi pendidikan memiliki banyak manfaat. Seperti menciptakan pembelajaran yang lebih kondusif sehingga membuat kegiatan pembelajaran berjalan lebih efektif, memahami perbedaan siswa, memotivasi belajar siswa dan bisa memilih strategi pembelajaran yang lebih tepat dan sesuai dengan kemampuan siswa yang beragam.

Selain psikologi untuk pendidikan juga terdapat teknologi pendidikan, dimana implikasi antara teknologi maupun informasi memberikan manfaat yang positif. Contohnya seseorang yang mampu berkomunikasi dengan cepat hanya dalam hitungan detik setelah menerima suatu informasi, seperti kebakaran atau bencana alam lainnya.

Teknologi juga bagaikan pisau bermata dua. Selain memiliki sisi positif, nyatanya sisi negatifnya juga ada bagi kehidupan manusia. Media ini menjadi salah satu alat bagi kelompok yang lebih dominan untuk memanipulasi serta meningkatkan eksistensinya sambil mempersempit atau mengecilkan kelompok non dominan.

Konsekuensi dan Tantangan yang Dihadapi di Era Digital

Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak membawa perubahan yang berdampak positif dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun di waktu yang bersamaan, perkembangan ini juga memiliki konsekuensi dan tantangan yang bersifat negatif bagi kehidupan manusia di zaman yang serba digital. Tantangan ini bisa dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, keamanan, sosial budaya, pertahanan dan teknologi itu sendiri.

Tentu saja tantangan ini harus ditanggapi serius dengan cara mengendalikan dan menguasai peran teknologi dengan baik, sehingga teknologi bisa bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Disinilah pendidikan menjadi sarana paling utama dalam memahami, menangani dan menguasai teknologi dengan tepat dan benar.

Baik remaja serta anak-anak harus paham betul dengan kondisi di era digital seperti sekarang, baik itu kelemahan dan kekurangan. Orang tua juga perlu ditanamkan pemahaman serupa agar bisa mengontrol sikap anak terhadap teknologi yang mereka gunakan supaya penggunaan yang berlebihan dan efek negatif bisa dihindari.

Pemerintah juga turut berpartisipasi dalam hal ini dengan melakukan penelitian yang mendalam tentang era digital dalam berbagai bidang yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai penanggung jawab etis terkait penggunaan teknologi informasi, psikologi pendidikan juga harus bisa mengedepankan peran serta terkait pengendalian jiwa manusia terhadap teknologi yang ada sekarang.

Jurusan Digital Psychology di BINUS @Bandung

Dalam perkembangannya, psikologi pendidikan sebenarnya memberikan banyak peluang yang sangat baik bagi para peserta didik dalam mengasah bakat maupun keterampilan nalar dan juga berbagai aspek sosial-emosional dalam konteks budaya serta sosial perilaku.

Kedepannya, para siswa diharapkan bisa bersaing dalam meningkatkan prestasi dan menjadi generasi penerus yang menyimpan potensi luar biasa dalam membangun bangsa, terutama  upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, mereka juga diharapkan punya kesempatan dalam merefleksi berbagai kegiatan yang berdampak positif untuk pembangunan negara di masa yang akan datang.

Teknologi dan kemudahan yang ditawarkannya memiliki dampak yang tidak bisa diabaikan begitu saja dan yang lebih parah bisa merusak kesehatan individu dan juga masyarakat. Maka disinilah letak peran penting psikologi pendidikan bagi generasi digital. Demi menghadapi tantangan tersebut, BINUS @Bandung membuka program baru, yaitu Digital Psychology.

Di dunia kerja, Digital Psychology juga masih memiliki peluang yang sangat tinggi. Pasalnya, lulusan ini bisa menempati berbagai profesi seperti Guru Bimbingan Konseling (BK), Psikolog, dosen psikologi hingga Human Resources Development (HRD). Tertarik dengan jurusan Digital Psychology yuk  daftar di BINUS @ Bandung sekarang!

Digital Psychology