Inilah 5 Cara Membuat Gambar Animasi 2D Bergerak dengan Mudah untuk Pemula

Inilah 5 Cara Membuat Gambar Animasi 2D Bergerak dengan Mudah untuk Pemula

Cara membuat gambar animasi 2D kini semakin mudah dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya aplikasi gambar baik gratis atau berbayar yang tersedia untuk PC maupun smartphone. Tertarik untuk membuat animasi 2D sendiri? Yuk cari tahu cara membuat gambar animasi 2D untuk pemula dibawah ini!

Perbedaan Animasi 2D dan Animasi 3D

Animasi memiliki arti yaitu aktivitas membuat objek visual bergerak. Sedangkan animasi 2D merupakan proses menciptakan ilusi gerakan karakter dan objek dalam ruang dua dimensi. Animasi 2D tradisional digambar dengan tangan, tetapi sekarang juga dapat dibuat dengan komputer.

Berbeda dengan animasi 3D dimana karakter dan objek bergerak melalui ruang tiga dimensi, animasi 2D dibatasi pada gerakan atas, bawah, kiri, dan kanan. Karena itulah, animasi 2D memberikan tampilan panjang dan lebar saja. Dalam prosesnya, pembuatan animasi 2D terdiri dari praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Pra-produksi animasi 2D termasuk desain karakter, sketsa desain latar belakang, dan visualisasi grafis seperti komik.

Seorang desainer animasi 2D mendesain setiap elemen animasi bergerak yang mencakup karakter, objek, serta latar belakang. Desainer animasi juga membuat storyboard dan desain karakter, memberikan efek visual dan suara ke dalam animasi, serta mengedit atau menyusun animasi yang sudah ada, tergantung pada produksi. Tidak sedikit pula desainer yang bertanggung jawab atas koreksi warna, pencahayaan, atau tugas pasca produksi lainnya.

Cara Membuat Animasi 2D untuk Pemula

Ada 5 langkah untuk membuat gambar animasi 2D adalah sebagai berikut:

1. Membuat Storyboard

Sebelum membuat animasi, tentunya seorang desainer harus punya konsep. Pertama-tama, buat brainstorming dengan menguraikan berbagai ide yang kamu miliki. Tahapan pembuatan storyboard mencakup gerakan dari animasi tersebut. Beberapa jenis gerakan saat menggambar karakter perlu banyak sketsa dalam mengilustrasikan gerakan tersebut.

Jumlah frame atau bingkai untuk satu aksi biasanya adalah 12 frame dalam setiap detiknya. Saat seorang desainer menggambar animasi, mereka perlu jumlah frame yang sesuai sesuai animasi yang dibutuhkan. Satu detik animasi umumnya berasal dari 24 frame atau lebih populer dengan istilah 24 fps atau frame per second. Artinya perlu 24 gambar unik per detik waktu animasi.

Tetapi, animasi modern umumnya dilakukan pada 12 fps, atau satu gambar setiap dua frame, untuk menghemat waktu dan biaya produksi. Dalam storyboard juga perlu keberadaan elemen tidak bergerak meski harus ada variasi elemen supaya tidak tampak sebagai gambar ‘mati’.

2. Membuat Daftar Grafik

Setelah menentukan storyboard, perlu adanya daftar elemen yang dibutuhkan dalam animasi. Daftar sangat berfungsi sebagai rencana awal selama proses pembuatan. Karena jumlah frame per detik harus ditentukan, maka desainer harus menentukan berapa banyak variasi setiap elemen yang diperlukan dalam membuat animasi yang dibutuhkan.

Semisal seorang desainer akan membuat animasi tentang pertumbuhan pohon. Maka perlu ada beberapa frame bergambar tunas dari ukuran terkecil hingga paling besar, tetesan air, hingga gambar pohon untuk frame terakhir. Namun harus ada beberapa elemen yang menambahkan gerakan dinamis dan kehidupan pada animasi.

3. Digitalisasi

Setelah semua gambar tangan selesai, maka saatnya untuk melakukan digitalisasi. Semua gambar dapat dipindai dengan melakukan filter melalui platform seperti Photoshop. Saat ini, semua grafik tersedia dalam format digital yang bisa dengan mudah di edit menjadi animasi 2D.

Lalu, desainer dapat membersihkan sketsa pensil dengan menggunakan perangkat lunak sebelum difoto dengan kamera animasi untuk memeriksa pergerakan dan transisi latar belakang. Saat animasi kasar sudah siap maka garis padat dan bersih digambar di atas sketsa pensil. Setelah itu, lakukan pembersihan lebih lanjut dengan menambahkan layer gambar baru untuk mewarnai bingkai akhir.

4. Menganimasikan Gambar

Beberapa desainer melakukan animasi gambar menggunakan Adobe Premiere Pro. Tetapi sebenarnya masih banyak aplikasi untuk menganimasikan gambar meski hasilnya mungkin akan berbeda. Intinya, tempatkan urutan gambar untuk menganimasikan elemen dan gerakan secara terpisah.

Gabungkan semua elemen dalam pengeditan utama. Setelah itu, tambahkan detail latar belakang dan desain suara sehingga kesemuanya melebur. Dalam hal ini, desainer menggabungkan lembar model karakter, storyboard, tata letak, dan latar belakang dari fase pra produksi. Semuanya berperan membentuk adegan sebelum membuat animasi. Digitalisasi dapat memastikan semua elemen bekerja sama secara harmonis.

5. Tweening

Setiap frame nantinya ditransformasi ke background setiap adegan. Setiap gerakan animasi dalam satu adegan, yang terdiri dari beberapa frame, mengalami proses “tweening”. Hasilnya adalah bingkai perantara antara dua gambar yang menunjukkan transisi secara merata. Hasil akhir adalah gerakan animasi yang mulus.

Ingin Jadi Desainer Andal? Gabung di S1 Visual Communication Design BINUS @Bandung

Sebagai pemula, animasi 2D bisa sangat mudah karena hanya perlu pensil, kertas dan perangkat lunak dasar untuk membuatnya. Tetapi, untuk membuat kartun animasi yang lebih canggih, perlu latihan keterampilan dalam menggambar statis. Pada dasarnya, seorang desainer animasi 2D perlu memiliki bakat menggambar dengan baik, secara cepat dan tepat supaya hasil karya jauh lebih baik.

Bagi kamu yang ingin menjadi seorang desainer grafis handal, yuk gabung sebagai salah satu mahasiswa jurusan S1 Visual Communication Design di BINUS @Bandung. BINUS @Bandung adalah pilihan terbaik bagi kamu yang ingin mengembangkan talenta menjadi seorang desainer.

Program Studi S1 Visual Communication Design akan mengakomodir kebutuhanmu sebagai seorang ahli desain digital yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Jadilah BINUSIAN yang memiliki kemampuan yang andal dan dapat mengimplementasikan ilmu dalam berbagai jenis industri kreatif berbasis teknologi. Yuk daftar di BINUS @Bandung Sekarang! Klik disini