Dampak Positif Penggunaan Teknologi Metaverse dalam Dunia Pendidikan

Dampak Positif Penggunaan Teknologi Metaverse dalam Dunia Pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pendidikan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh teknologi yang kian berkembang, sehingga membuat para tenaga pendidik meningkatkan metode pembelajarannya dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya adalah teknologi metaverse dalam dunia pendidikan yang sudah diterapkan di banyak lembaga pendidikan.

Tidak bisa dipungkiri, pengaruh metaverse di sektor pendidikan memang semakin besar.  Terutama mengubah metode, sistem dan cara pembelajaran di dunia pendidikan. Tidak hanya berlaku di sektor pendidikan saja, metaverse juga telah memasuki berbagai bidang lain dalam kehidupan manusia. Seperti di sektor wisata, hiburan hingga teknologi media sosial.

Tentang Metaverse

Pengertian metaverse sendiri merupakan dunia virtual tiga dimensi (3D) yang mengintegrasikan aspek Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), game online hingga media sosial agar tercipta ruang untuk pengguna bisa berinteraksi secara virtual. Teknologi ini menjadi suatu ekosistem yang selalu aktif secara real time dan bisa mengatasi segala keterbatasan sekaligus memberikan layanan kepada pengguna secara imersif.

Alam semesta yang bersifat masif ini memberikan suatu layanan yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Seperti bermain game, hiburan, bekerja, belajar, bersosialisasi hingga peluang bisnis.

Istilah metaverse sendiri mulai ramai dibicarakan sejak platform Facebook berganti nama menjadi Meta. Hal ini juga mendorong brand atau bisnis-bisnis besar untuk berinvestasi ke berbagai proyek metaverse. Meskipun memang konsep metaverse ini merambah di bidang pendidikan, namun hal ini masih belum bisa terlaksana sepenuhnya.

Penggunaan Teknologi Metaverse Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan saat ini memang sudah seharusnya bisa menyesuaikan dengan teknologi supaya para peserta didik bisa merasakan pengalaman belajar yang lebih modern dengan menggunakan teknologi yang tersedia. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan metaverse di dunia pendidikan diantaranya.

1. Pembelajaran Digital

Jika dalam kurikulum pendidikan sekolah sudah ada kelas pintar, maka para tenaga pengajar juga harus meningkatkan pembelajaran untuk berbagai topik mata pelajaran bisa memanfaatkan proyeksi video. Tujuan utama metaverse memang untuk membuat sebuah ruang kelas menjadi lebih imersif dengan membantu para siswa untuk bisa mengakses semua konten menjadi lebih nyata.

Selain bisa membuat lebih pintar, hal ini juga bisa merangsang siswa agar bereksperimen. Bahkan, kelas fisik sekalipun juga bisa memanfaatkan pembelajaran secara virtual tiga dimensi agar hasil pembelajaran bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Ruang Kelas Virtual Tiga Dimensi

Kemunculan pembelajaran yang bisa dilaksanakan secara online, baik itu di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. Tentu saja para peserta didiknya bisa juga bisa merasakan perbedaan antara kelas fisik dengan kelas virtual.

Disinilah teknologi metaverse berperan, yaitu menjembatani perbedaan tersebut melalui kelas virtual 3D, yaitu dimana antara siswa dan tenaga pengajar bisa saling bertemu dan berinteraksi secara virtual. Semua siswa dimanapun mereka berada juga bisa melakukan pembelajaran metaverse ini. Mereka bahkan bisa melakukan sesuatu yang lebih dibandingkan dengan kelas fisik.

3. Pembelajaran Interdisipliner

Kehadiran pembelajaran metaverse berpotensi menghilangkan hambatan antara mata pelajaran dengan pembelajaran interdisipliner. Hal tersebut memungkinkan tenaga pengajar bisa menggabungkan beberapa pelajaran, seperti matematika dengan sains. Tentu saja hal ini bisa memberikan pengalaman belajar lebih menarik yang dibarengi dengan penerapan berbagai teori di dalam kehidupan yang sebenarnya.

4. Kegiatan Kampus Virtual

Metaverse juga memberi kesempatan kepada peserta didik agar bisa menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler seperti seni maupun olahraga yang dapat dilakukan secara virtual. Dengan ini, mereka juga bisa melakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan, seperti klub musik atau bahasa asing. Tidak hanya itu, para peserta didik ini juga dapat berkeliling di kampus virtual cukup dari rumah layaknya kegiatan kampus virtual.

5. Tur Virtual

Hampir serupa dengan poin keempat, kamu juga bisa mempelajari banyak hal tentang sebuah negara ataupun berbagai situs bersejarah lainnya melalui tur virtual. Hal ini tentu saja memberikan pengalaman yang sangat luar biasa dan memperluas wawasan para siswa. Terlebih lagi untuk kamu yang merasa tidak mungkin bisa mendatangi tempat tersebut secara langsung karena alasan tertentu.

6. Simulasi Situasi Dalam Kehidupan Nyata

Penggunaan metaverse di sektor pendidikan juga terbukti lebih efektif dan produktif. Pasalnya, ruang virtual tersebut memungkinkan para siswanya untuk dapat mereplikasi situasi dalam kehidupan nyata dimana mereka juga bisa menampilkan prototipe, melakukan eksperimen ilmiah hingga memasukkan video dokumenter.

7. Membangun Kesadaran

Metaverse juga bisa dimanfaatkan dalam ruang kelas untuk membangun kesadaran para peserta didik dalam menyikapi berbagai isu sosial, seperti polusi, kelaparan ataupun perubahan iklim. Hal diharapkan bisa meningkatkan minat kemanusiaan para peserta didik.

Sebagai contohnya adalah dapat memperlihatkan film dokumenter yang mengangkat isu kelaparan dan kemiskinan yang dialami oleh negara tertentu. Hal ini dilakukan untuk membantu menganalisis tentang bagaimana pengaruh kondisi tersebut terhadap orang-orang yang berada di lingkungan tersebut.

Melalui pengajaran dengan pendekatan yang demikian, maka para peserta didik tidak hanya akan dibekali suatu pengetahuan teoritis saja. Namun juga pemahaman emosional yang lebih mendalam terkait berbagai hal yang mungkin terjadi di sekitar lingkungan mereka tinggal.

8. Kebutuhan Event

Melalui teknologi metaverse ini, pendidik juga bisa mengundang sejumlah tokoh-tokoh ahli yang bisa membantu para peserta didik dalam mempelajari beberapa ilmu maupun pengalaman. Mereka bisa menghadiri konferensi, simposium serta kuliah dengan pengalaman yang lebih menarik. Acara seperti festival ataupun pameran bisa diselenggarakan untuk menyegarkan pikiran para peserta didik maupun pendidiknya.

Mengingat banyaknya manfaat teknologi metaverse dalam dunia pendidikan, pastinya hal ini juga bisa berpengaruh terhadap sistem pendidikan menjadi lebih maju dan inovatif. Sejumlah dampak positif yang disebutkan di atas tentu saja membuat peserta didik maupun pendidiknya bisa memanfaatkan waktu dengan lebih efisien.

Jika saat ini kamu sedang mencari perguruan tinggi yang menawarkan jurusan paling banyak dibutuhkan di era metaverse seperti sekarang, BINUS @Bandung adalah pilihan paling tepat. Yuk, segera daftarkan diri kamu disini.