Teknik Animasi 2D: Pengertian, Jenis dan Tekniknya
Teknik Animasi 2D: Pengertian, Jenis dan Tekniknya
Era yang semakin maju membuat sejumlah orang menjadi lebih kreatif agar bisa menghasilkan suatu karya. Salah satu karya tersebut adalah animasi 2D. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bentuk animasi 2D ini. Hal ini karena sewaktu kecil, kamu pasti pernah menonton di TV maupun YouTube berbagai kartun atau anime, seperti Doraemon, Sinchan, Naruto dan sebagainya. Kartun-kartun tersebut sebagian besar menggunakan teknik animasi 2D.
Tapi tahukah kamu, bahwa animasi berbentuk 2D ini dibuat dengan menggunakan sketsa gambar. Para animator umumnya menggambar sketsa tersebut di atas medium, baik secara tradisional menggunakan kertas atau menggunakan cara yang modern, yaitu menggambar dengan komputer. Selanjutnya, sketsa ini digerakkan satu per satu, sehingga terlihat seperti bergerak secara nyata.
Tentang Animasi Berbentuk 2D dan Sejarahnya
Sesuai pengertiannya dalam kamus KBBI, animasi diartikan sebagai sebuah acara TV yang berbentuk serangkaian gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis, sehingga terlihat bergerak seperti nyata di layar TV.
Animasi 2 dimensi ini juga bisa diartikan sebagai sejumlah gambar yang digabungkan menjadi satu, sehingga muncul gerakan (motion) tertentu. Animasi ini hanya dapat dilihat bagian depannya saja, hal ini karena ukuran panjangnya hanya (X-azis) dan (Y-axis).
Sekilas, pembuatan animasi berbentuk 2 Dimensi ini tampak sangat menarik. Namun sebelum kamu mempelajari lebih dalam, ketahui terlebih dahulu bagaimana permukaan animasi 2D itu sendiri yang meliputi bagaimana sejarahnya, jenisnya serta tekniknya.
Sejarah animasi 2D mulai berkembang dan semakin populer pada tahun 1887, dimana pada tahun ini ada tokoh bernama Hannibal Williston Goodwin yang menemukan film dari seluloid yang bisa menyimpan atau menampung beberapa gambar. Di tahun yang sama, telah muncul istilah stroboskopik yang menjadi dasar sinematografi yang bisa memberi efek sebuah gambar dapat bergerak memutar.
Beberapa tahun setelahnya, Thomas Edison mengembangkan teknik animasi ini yang bisa menghasilkan gambar bergerak pada dinding dengan bantuan serangkaian roda yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan kinetoskop.
Penemuan animasi berbentuk dua dimensi ini lebih difokuskan pada gambar dan visual dan pada tahun 1899, untuk pertama kalinya suara direkam dengan sebuah alat perekam magnetik bernama Squad. Walt Disney adalah pihak yang pertama kali mengangkat animasi 2D dalam sebuah film untuk pertama kali dalam film kartun Mickey Mouse yang tayang perdana tahun 1928
Jenis Animasi 2D
Pada awal kemunculannya, animasi 2D ini hanya memakai teknik yang sangat sederhana, namun dalam perjalanannya hingga sekarang telah ada banyak teknik yang berhasil dikembangkan untuk membuat animasi 2 Dimensi ini. Hal inilah yang mempengaruhi adanya beberapa jenis atau tipe animasi yang bermunculan.
Dari berbagai jenis animasi yang bermunculan, berikut adalah dua jenis animasi yang paling populer.
- Animasi Path
Animasi path adalah jenis animasi yang bertumpu pada garis kurva yang sudah ditentukan yang dimanfaatkan sebagai lintasan terhadap sejumlah objek yang akan dibuat animasi. Artinya, gerakan animasi ini mengikuti garis sebagai lintasan gerak yang telah ditentukan.
Jenis animasi ini sering menggunakan teknik pengulangan (loop), sehingga membuat berbagai objek pada animasi akan bergerak hingga pada kondisi tertentu. Sebagai contoh adalah animasi sebuah bis yang bergerak sesuai dengan jalannya. - Animasi Sel
Animasi yang tak kalah populer selanjutnya adalah animasi sel. Ini merupakan film animasi yang sangat mengandalkan kemampuan tangan animator dalam menciptakan sejumlah objek yang akan dianimasikan. Jenis animasi inilah yang dipopulerkan pertama kali oleh Disney.
Di sini, animator akan menggambar berbagai objek di sebuah lembaran yang biasa disebut dengan celluloid transparent. Lembaran ini memudahkan pekerjaan mereka dalam menggambar objek secara berurutan satu sama lain.
Dari gambar-gambar yang kemudian disatukan tersebut, maka akan menghasilkan gambar atau animasi yang pergerakannya tampak halus dan mulus. Beberapa film animasi jenis animasi sel ini adalah Doraemon, Detective Conan, Mickey Mouse, dan lain sebagainya.
Teknik Animasi 2D
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknik dalam pembuatan animasi ini semakin berkembang karena menyesuaikan dengan perkembangan teknologi juga. Untuk era modern yang serba digital seperti sekarang ini, ada banyak software yang memudahkan pekerjaan para animator dalam memproduksi sebuah animasi 2 Dimensi.
Teknik animasi yang banyak mendapat pengaruh dari digitalisasi ini pada akhirnya menghasilkan berbagai animasi 2D yang lebih apik dan modern. Meskipun begitu, teknik-teknik yang masih manual dan tradisional tetap masih bisa eksis sampai sekarang. Berikut adalah teknik yang digunakan untuk membuat animasi 2D yang perlu kamu ketahui.
- Bayangan (Silhouette)
Teknik bayangan ini merupakan teknik membuat animasi klasik yang menggunakan kulit, kain atau lempengan kertas karton untuk media gambarnya. Selanjutnya, media ini nantinya digunting sesuai objek figur atau karakternya. Pada teknik ini, sorotan lampu yang mencolok sangat berperan penting karena bayangan yang dihasilkan dari media dan lampu di belakang layar tersebut menjadi sebuah objek yang sangat menarik untuk ditonton.
Saat lampu didekatkan, maka bayangan objek akan membesar, dan begitupun sebaliknya. Contoh penerapan dari teknik ini adalah wayang. Saat ini juga sudah ada teknik bayangan dengan bantuan komputer maupun software. - Sel atau Manual
Teknik ini sudah sedikit disinggung di awal terkait animasi sel. Teknik ini tergolong masih tradisional dan manual, bahkan teknik ini merupakan teknik paling tua dalam dunia pembuatan film animasi 2D.
Untuk mempersingkat waktu dan menghemat energi animator hanya menggambar bagian latar belakang dan latar depan cukup sekali saja. Sementara objek yang ditampilkan dibuat secara dinamis dan terpisah.
Film animasi memang tidak akan pernah habis masanya karena akan selalu disukai oleh semua orang dari berbagai kalangan. Teknik animasi 2D yang dieksekusi secara apik inilah yang membuatnya menjadi sangat menarik untuk ditonton. Nah, buat kamu yang mulai tertarik menjadi seorang animator profesional, yuk tingkatkan skill kamu bersama BINUS @Bandung. Daftarkan segera diri kamu disini.
Comments :