4 Cara Mengatasi Kecemasan Saat Memilih Kuliah untuk Anak

cara mengatasi kecemasan dalam memilih kuliah pada anak

Siapa saja bisa merasakan cemas mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kecemasan bisa datang kapan saja utamanya ketika kita dihadapkan pada suatu pilihan atau pencapaian. Misalnya adalah rasa cemas ketika memilih kuliah atau kecemasan ketika menjalani ujian masuk perguruan tinggi. Nah, jika Anda adalah salah satu orang tua dengan anak pada jenjang akhir SMA, maka Anda harus tahu cara mengatasi kecemasan dalam memilih kuliah pada anak. Kenapa? 

Kecemasan awalnya memang bukanlah masalah karena ini adalah kombinasi dari rasa alamiah seperti takut, waspada dan khawatir. Namun kecemasan bisa jadi masalah yang serius jika berlangsung terus menerus atau dalam jangka panjang. Bahkan jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan bisa menyebabkan gangguan psikologis yang membawa pengaruh buruk pada kegiatan atau aktivitas harian. 

Tentu sebagai orang tua Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Oleh karena itu mari sedini mungkin kita cari tahu cara mengatasi kecemasan dalam memilih kuliah pada anak. 

Apa yang Menyebabkan Kecemasan? 

Kecemasan pada dasarnya tidak diketahui penyebabnya. Namun biasanya kecemasan muncul lantaran sang anak merasa takut dan khawatir. Misalnya ketika memilih jurusan kuliah. Kecemasan seperti jurusan kuliah yang dipilih ini benar atau tidak akan selalu menghantui. Jika dirinya tidak yakin maka bisa jadi pilihan yang baik pun akan jadi bumerang bagi dirinya sendiri. 

Selain itu kecemasan juga bisa datang ketika seleksi penerimaan di perguruan tinggi. Pertanyaan apakah dirinya diterima atau tidak dari universitas yang diinginkannya akan selalu membayangkannya. Bahkan meskipun sang anak sudah memiliki nilai atau prestasi yang bagus pun tak membuat rasa cemas itu hilang. Dan secara umum semakin dekat dengan waktu ujian maka tingkat kecemasan akan kian tinggi.

Sebagai orang tua, kita perlu tahu jika kecemasan itu memiliki derajat yang berbeda. Jadi tidak semua kecemasan yang dihadapi setiap anak sama. Setiap anak bisa memiliki derajat yang berbeda tergantung dari kemampuan sang anak dalam mengatasi kecemasan tersebut. Ada yang ringan sehingga bisa diakomodir oleh dirinya sendiri, namun ada pula yang sedang hingga berat sehingga membutuhkan pendampingan serta dukungan dari orang tua agar kecemasannya bisa berkurang sehingga sang anak bisa lebih fokus terhadap apa yang disiapkannya. 

Namun perlu diingat dan digarisbawahi jika kecemasan juga bisa hadir dari orang tua. Terkadang orang tua memaksakan kehendaknya untuk memilih kampus atau jurusan tertentu yang bahkan tidak disukai oleh sang anak. Hal seperti inilah yang membuat sang anak tidak bisa bebas memilih hingga kemudian memicu terjadinya kecemasan. 

 

Cara Mengatasi Kecemasan Dalam Memilih Kuliah Pada Anak

Semakin dekat dengan waktu pendaftaran atau tes masuk ke perguruan tinggi, biasanya tingkat kecemasan juga akan semakin tinggi. Jika kecemasan dibiarkan tanpa divalidasi bisa membuat sang anak sulit fokus pada tujuan awalnya. Bahkan kecemasan ini bisa membuatnya gagal pada tes masuk. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai orang tua, berikut diantaranya: 

  1. Selalu memberi dukungan pada sang anak
    Kecemasan bisa terjadi karena kurangnya keyakinan. Rasa takut dan khawatir yang bercampur jadi satu membuat banyak energi terkuras. Tak hanya itu, keyakinannya pun jadi lebih rapuh dan mudah goyah. Dalam hal ini dibutuhkan dukungan dari orang lain khususnya dari orang tua. Dukungan yang tulus dan positif akan menjadi suntikan energi tersendiri bagi sang anak. Namun perlu diingat, dukung dengan semestinya saja dan hindari menekan mereka. Tekanan akan membuat rasa cemas tidak hilang namun justru meningkat. 
  2. Ajaklah mengobrol dan dengarkan mereka
    Terkadang sebelum sang anak memutuskan kampus atau jurusan, orang tua sudah terlebih dulu memiliki pandangan. Meski begitu sebagai orang tua kita harus mengetahui apa yang diinginkan oleh sang anak, apa yang diimpikannya, apa minatnya, dan apa bakat yang dimilikinya. Jadi, ajaklah dia untuk mengobrol dan jadilah pendengar yang baik. Hindari terlalu vokal sehingga anak merasa tertekan. Sebaliknya, pancing dirinya untuk mengutarakan apa yang sebenarnya diinginkannya.
    Keputusan untuk kuliah mulai dari pemilihan jurusan hingga pemilihan kampus memang sebaiknya diputuskan bersama agar anak tidak merasa tertekan karena keharusan memenuhi keinginan orang tuanya.
    Memang pada dasarnya beberapa anak belum bisa mengambil keputusan atau memilih yang terbaik, namun sebaiknya tetaplah ajak anak untuk mengobrol dan berikanlah nasihat dan saran dengan baik.
    Ingat, sebagai orang tua kita boleh mengharapkan sesuatu pada anak, namun kita juga harus selalu mempertimbangkan keinginan anak. Karena tidak semua orang memiliki pemikiran dan tujuan yang sama. 
  3. Selesaikan kesalahpahaman
    Dalam memilih kuliah seringkali terjadi perbedaan pilihan antara orang tua dan anak. Jika hal ini terjadi, segera luruskan dan selesaikan. Perbedaan pilihan ini akan memicu munculnya kecemasan hingga anak kesulitan dalam berkonsentrasi. Mereka akan lebih mudah gelisah dan bahkan hal ini bisa berpengaruh tak hanya disaat pendaftaran namun hingga masa perkuliahan selesai.
    Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus lebih mendengarkan, memahami dan mengerti terhadap keinginan sang anak. Selain itu cobalah untuk memberikan alternatif yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. 
  4. Selalu dukung anak apapun hasilnya
    Hindari bersikap egois ketika anak mengalami kegagalan. Jika hal ini terjadi tetaplah perlakukan anak dengan baik karena apapun yang terjadi mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk mencairkan suasana Anda bisa mengajaknya jalan-jalan sembari mencari jalan keluar. Misalnya dengan mengarahkannya untuk mendaftar ke kampus swasta dengan jurusan yang sama.

Di atas adalah beberapa cara mengatasi kecemasan saat memilih kuliah untuk anak. Kecemasan adalah hal yang umum terjadi namun tidak seharusnya dibiarkan begitu saja. Dengan memberikan motivasi kepada sang anak dan terus berada di sisinya adalah cara dukungan terbaik agar kecemasannya bisa lekas menghilang. 

Jangan lupa untuk memilih kampus yang berkualitas seperti BINUS @Bandung. Pemilihan kampus yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap kecemasan bagi sang anak ketika melalui masa-masa perkuliahan. Cari tahu informasinya dan daftar langsung kesini.