Simak Peran DKV di Era AI Berikut adalah Ulasanya
Peran DKV di era AI dan kemajuan teknologi industri kreatif sangatlah besar. Saat ini, jurusan DKV atau desain komunikasi visual di perguruan tinggi juga telah banyak mencetak tenaga kreatif profesional yang sangat berperan untuk perkembangan media komunikasi.
Jurusan DKV ini sebenarnya sudah bisa dipelajari sejak jenjang SMK. Para murid yang memiliki minat pada DKV dibuat agar siap kerja sejak dini. Namun jika ingin mendalami disiplin ilmu DKV lebih baik lagi, maka melanjutkan belajar di perguruan tinggi adalah keputusan yang tepat.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual merupakan cabang ilmu desain yang di dalamnya mempelajari tentang konsep berkomunikasi dengan menggunakan berbagai jenis media yang berupa video, tatanan huruf, gambar dan sebagainya. Tujuannya supaya pesan atau informasi yang disampaikan bisa lebih mudah diterima audiens sekaligus menarik untuk dilihat.
Banyak orang yang mengaitkan DKV ini dengan desain grafis, namun cakupan ilmu dari keduanya sebenarnya berbeda. Istilah DKV ini muncul seiring intensifnya desain grafis bersentuhan dengan teknologi digital. Perkembangan teknologi ini membuat kebutuhan desain baru kemudian muncul dimana nantinya tidak hanya bisa diaplikasikan pada media cetak saja.
Ada banyak contoh dari produk yang dihasilkan DKV yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya iklan yang muncul di media cetak maupun elektronik, poster, brosur, katalog, internet, baliho, animasi dan lain sebagainya. Meskipun memang melibatkan teknologi dengan ilmu seni, namun untuk DKV lebih banyak condong ke arah seninya.
Peran DKV di Era AI
Seperti yang sudah disebutkan di atas, desain komunikasi visual memadukan antara teknologi dengan seni agar ide yang ingin disampaikan mudah diterima sekaligus memiliki daya tarik. Para desainer biasanya akan menggunakan berbagai macam alat komunikasi untuk menyampaikan informasi dan pesan yang ingin disampaikan kliennya kepada audiens. Dimana komponen utama yang digunakan adalah tulisan dan juga gambar.
Jika diartikan dari penamaannya, desain komunikasi visual memiliki tiga makna yang memang saling terhubung. Desain berhubungan dengan sebuah perancangan estetika, seni kreativitas dan cita rasa. Komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan ide atau pesan. Serta visual yang merupakan sesuatu yang bisa bisa dilihat.
DKV memiliki banyak peran, terlebih di era AI atau metaverse yang memang sedang berjalan saat ini. Salah satu peran terpentingnya ada pada sektor industri kreatif. Selain itu, berikut adalah beberapa rincian peran DKV lainnya yang bisa menambah wawasan anda.
- Membantu Perkembangan Industri Permainan Interaktif
Saat ini peminat permainan interaktif terbilang sangat tinggi karena peran dari disiplin ilmu ini. latar belakang, rancangan karakter dan konten visual di dalam permainan interaktif pastinya dihasilkan oleh para pakar DKV. - Memudahkan Rancangan Konten Publik
Konten-konten yang bersifat publik seperti ikon dan logo ke depannya akan semakin mudah yang membuat produk industri kreatif juga akan semakin beragam. - Menunjang Ekonomi Industri Kreatif
Produksi promosi seperti video teaser, desain publik, merchandises adalah beberapa dari contoh produk yang dihasilkan dari DKV. Secara tidak langsung ini juga akan membantu ekonomi di bidang industri kreatif bisa mengalami perputaran dengan lebih cepat.
Baca Juga: Motion Design: Pengertian, Kegunaan dan Prospek Karir
Prospek Pekerjaan Desain Komunikasi Visual
Memperdalam disiplin ilmu DKV di perguruan tinggi tidaklah rugi. Pasalnya, prospek karir untuk jurusan DKV saat ini sangat menjanjikan. Agar semakin yakin, berikut adalah beberapa contoh karir yang sudah menanti anda di masa depan.
- Ilustrator
Para lulusan DKV sangat mungkin bisa bekerja menjadi seorang ilustrator. Di sini peran para ilustrator juga sangat kuat agar audiens mampu melihat ilustrasi sebuah rancangan sebelum benar-benar direalisasikan atau dibuat bentuk fisiknya. - Web Designer
Karir web designer banyak dicari oleh perusahaan. Para lulusan DKV bisa menempati jabatan web designer saat bekerja di perusahaan. Menariknya, selain menjadi pegawai kantoran, pekerjaan ini juga bisa dilakukan secara freelance. - Visual Designer
Lulusan DKV juga memiliki peluang berkarir menjadi seorang visual designer. Keahlian ini memungkinkan anda memiliki lebih banyak memiliki peluang karir. Karir ini hampir serupa dengan web designer, namun yang membedakannya adalah ruang lingkup visual designer yang mencakup lebih luas dibanding hanya mendesain untuk sebuah web. - Animator
Animator adalah salah satu karir bagi lulusan DKV yang terbuka paling besar dan yang paling menghasilkan. Profesi ini bisa menjadi pilihan yang sangat tepat di masa perkembangan teknologi video animasi karena sangat dikagumi oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. - Fotografer
Fotografer juga menjadi salah satu bidang pekerjaan bagi para lulusan DKV. Menjadi fotografer tidak hanya membutuhkan kepiawaiannya dalam memilih angle foto, namun juga kemampuan editing diperlukan agar hasil foto yang dihasilkan bisa lebih menarik. - Art Director
Art director juga memberi peluang yang sangat besar bagi para lulusan DKV untuk bisa berkarir di banyak bidang kreatif. Misalnya periklanan, industri perfilman, seni teater dan sebagainya. - Freelance Designer
Bekerja di bidang desain tidak melulu harus berstatus karyawan yang dan bekerja di perusahaan. Bagi anda yang tidak suka terikat waktu dan tempat, bisa menjadi freelance designer, dimana waktu bekerja bisa disesuaikan dengan kesibukan anda yang lain. Selain itu, penghasilan menjadi freelance designer bisa lebih besar serta bervariasi. Hal ini tergantung dari seberapa banyak pekerjaan lepas yang mampu anda ambil.
Bisa dikatakan, prospek kerja bagi lulusan desain komunikasi visual tidak akan pernah sepi. Bahkan ke depannya, peran DKV di era AI diperkirakan akan semakin tinggi. Jika anda tertarik untuk mendalami disiplin ilmu ini, maka kuliah di BINUS @Bandung bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Segera dapatkan informasi pendaftaran di link berikut ini!.
Comments :