Kulit wajah manusia adalah salah satu bagian yang paling sensitif dari tubuh manusia dan karena hal tersebut, maka dibutuhkan usaha yang lebih signifikan untuk menjaga kesehatan dan kualitas kulit wajah. Saat ini, sektor kecantikan dan perawatan kulit wajah sudah bisa dikategorikan sangat maju dan telah didukung oleh berbagai teknologi mutakhir sehingga bisa dihasilkan berbagai produk yang mumpuni dalam mendukung seseorang untuk bisa merawat kulit wajahnya dengan cara yang lebih efisien dan memperoleh hasil yang lebih pasti. Lebih lanjutnya, pada masa terkini sudah tersedia beberapa teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mampu melaksanakan tugas pengecekan kondisi, status kesehatan, dan kualitas kulit wajah sehingga seseorang bisa mengetahui apa jenis produk kecantikan yang dibutuhkan oleh kulit wajahnya.

Seiring dengan berkembangnya produk kecantikan untuk perawatan wajah, maka tidak bisa dipungkiri jumlah penyakit kulit yang menyerang wajah manusia juga terus bertambah karena berbagai faktor seperti peningkatan umur, kondisi kesehatan fisik, tipe makanan yang dikonsumsi, bentuk aktivitas sehari-hari, kadar polusi yang diterima wajah, dan masih banyak lagi. Beberapa penyakit atau gangguan dasar yang biasa menyerang kulit wajah antara lain jerawat, komedo, dan keriput yang bisa menyebabkan seseorang merasa kurang percaya diri jika hal tersebut tidak segera diatasi dengan baik.

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh (RANGKUTI, et al. 2015), banyak orang mengalami hambatan ketika ingin melakukan perawatan kulit wajah secara langsung di klinik kecantikan. Orang tersebut kemungkinan besar memiliki keterbatasan waktu, pertimbangan jarak tempuh ke klinik, ataupun adanya antrian yang panjang di klinik. Atas dasar tersebut, (RANGKUTI, et al. 2015) melaksanakan survei dan diperoleh hasil sebanyak 60% responden survei tidak melaksanakan perawatan kulit wajah.

Dalam mengatasi kendala tersebut, sektor kesehatan sudah mulai menerapkan teknologi dalam meningkatan kualitas pelayanan kepada customer. Salah satunya adalah menerapkan ilmu komputer, khususnya pada bidang Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi penyakit atau gangguan yang dialami pada kulit wajah manusia. Dengan ketersediaan AI, maka orang bisa lebih efisien dalam melakukan pengecekan kesehatan kulit wajahnya tanpa harus datang secara langsung ke klinik untuk melakukan pengecekan dan menghabiskan waktu yang panjang dengan biaya yang lebih besar.

Beberapa contoh AI yang bisa digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan kulit wajah, yaitu Perfect Corp. AI Skin Analysis Online, Vichy Laboratoires AI Skin Consultant, dan AI Dermatologist. Dari beberapa AI tersebut, user hanya butuh perangkat sederhana berupa smartphone dan lampu untuk pencahayaan yang baik. Selanjutnya, user bisa langsung mengambil foto wajah dan mengunggah foto tersebut untuk dianalisa oleh AI. Setelah selesai, user bisa langsung memperoleh hasil analisa AI berupa kondisi kesehatan kulit wajahnya, apakah cukup terhidrasi atau apakah ada potensi jerawat / komedo ataupun rekomendasi bentuk perawatan / produk kulit wajah yang dibutuhkan.

Dengan kehadiran AI, untuk mengecek kondisi kesehatan kulit wajah sudah lebih mudah dan lebih efisien untuk dilakukan. Maka dari itu, mari menjaga dan melaksanakan perawatan kulit wajah sejak dini untuk memperoleh penampilan diri yang lebih baik sehingga bisa lebih percaya diri untuk tampil di depan khalayak umum.

 

References

RANGKUTI, ABDUL HARIS, ZULFANY ERLISA RASJID, MUHAMMAD IMADUDDIN, ARIE SURYA CHANDRA, and DENNY CHANCRA. 2015. “FACE SKIN DISEASE RECOGNATION USING FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERING ALGORITHM.” Journal of Theoretical and Applied Information Technology 73 (1): 174-182.

 

Penulis: Riccosan