Prospek Kerja Desain Interior: 6 Bidang Yang Bisa Ditekuni

Jurusan desain interior saat ini telah menjadi salah satu jurusan terfavorit bagi anak-anak muda. Desain Interior merupakan bidang yang berfokus pada tata letak sekaligus bentuk interior yang kini makin kompleks. Hal ini tentunya bergantung pada faktor pasar, di mana desainer harus dapat membuat desain yang bagus sesuai dengan bentuk dan luasan rumah. 

Saat ini, rumah tidak lagi hanya sebagai tempat berteduh. Rumah harus memiliki nilai estetika sekaligus tingkat kenyamanan tinggi. Jika tidak, maka pemilik rumah justru akan rugi karena biaya pemeliharaan yang besar. Tak heran, tantangan mahasiswa jurusan desain interior semakin besar, di mana mereka harus kreatif serta inovatif.

Mengapa Harus Memilih Jurusan Desain Interior

Apakah Anda adalah salah satu dari sekian banyak calon mahasiswa yang ingin menjadi seorang interior desainer? Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk mencapai keberhasilan saat berkarir di bidang desain interior. Hal pertama yang harus diketahui adalah evaluasi kemampuan.

Anda harus tahu mengapa profesi sebagai desain interior menarik bagi Anda? Apakah Anda sudah memahami apa yang dilakukan oleh desainer interior? Apakah Anda yakin jika pekerjaan tersebut sesuai dengan Anda? Pastikan Anda benar-benar memiliki keinginan dalam bidang ini dan bukan sekadar ingin menghias interior rumah. 

Menghias dekorasi rumah sedikit berbeda dengan konsep desain interior. Memang, siapapun yang memiliki selera tinggi dan suka bermain dengan warna, tekstur dan furnitur dapat menghias rumah. Namun, hanya lulusan desain interior terakreditasi yang dapat menjadi desainer interior handal. Lulusan jurusan desain interior tentu harus melalui beberapa tahapan dalam studi dengan mendalami mata kuliah yang diterima. 

Saat Anda sudah mengevaluasi diri dan memantapkan diri memilih jurusan ini, maka Anda dapat memilih keahlian atau spesialisasi yang ingin Anda kejar. Dengan demikian, Anda juga dapat merencanakan karier potensial. Misalnya, apakah Anda lebih tertarik pada interior hunian atau komersial? Atau apakah desain yang terkait dengan fasilitas publik seperti hotel atau restoran lebih Anda suka? 

Tentunya, nanti Anda akan mendapatkan semua mata kuliah yang terkait dengan desain interior secara umum. Mata kuliah tersebut terkait teori serta aplikasi warna, prinsip dasar desain interior, komposisi serta pencahayaan interior, perspektif dan rendering, desain dengan bantuan komputer, desain bangunan berkelanjutan, dan semacamnya.

Karir Sebagai Desainer Interior 

Seorang desainer interior dapat bekerja di perusahaan atau menyediakan jasa secara pribadi. Desainer interior dapat mendesain, atau mendesain ulang ruangan. Desainer interior juga harus kreatif karena klien tidak selalu menjelaskan keinginan mereka. Bahkan, seringkali klien meminta saran kepada desainer interior.  Di sinilah desainer harus dapat terus berkomunikasi dengan klien untuk memastikan bahwa mereka merasa sesuai dengan desain yang ditawarkan. 

Seorang desainer interior yang bekerja untuk perusahaan besar, seperti toko furniture, supermarket, atau mal, mereka dapat menghabiskan waktu cukup lama dalam merancang setiap ruangan. Terlebih perusahaan pasti meminta desain yang mutakhir dan sejalan dengan tren saat ini tanpa mengabaikan aspek ramah lingkungan.

Bahkan, desainer interior juga punya tantangan saat bekerja dengan pengembang properti. Desainer harus dapat membedakan rancangan gedung apartemen dengan rumah pribadi. Desainer harus dapat memutuskan warna dan jenis tirai, karpet, dan cat yang sesuai. Desainer interior tidak hanya harus terampil dalam hal mencocokkan warna sesuai tema interior, tetapi juga memiliki kemampuan mumpuni untuk beradaptasi dengan teknologi. 

Keterampilan Desainer Interior

Jurusan desain interior memberikan pembekalan yang lengkap akan kemampuan yang perlu dimiliki seorang desainer interior. Keterampilan tersebut antara lain: 

  • Aplikasi Menggambar
    Aplikasi untuk menggambar seperti AutoCAD ini berperan penting untuk desainer interior. Beberapa desainer interior bekerja dengan rencana yang digambar secara manual. Namun, seorang desainer interior yang dapat merancang secara manual dan juga menggunakan Auto CAD tentunya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.  Selain itu, hasilnya juga dapat langsung dikirimkan ke klien dengan cepat, dimana klien dapat langsung merespon. 
  • Mendengarkan Klien Secara Detail
    Meski terkesan sepele, kemampuan mendengar kebutuhan klien secara detail sangatlah penting. Desainer interior harus mampu melakukan lebih dari sekadar mencocokkan cat, karpet, dan furniture. Tidak sedikit klien yang komplain karena desainer interior pilihan mereka tidak memberikan layanan yang sesuai.
    Hal ini tentu sangat merugikan klien serta desainer interior itu sendiri. Desainer interior wajib memberikan apa yang terbaik untuk interior rumah klien mereka. Desainer interior yang dapat mendengarkan keinginan klien tentu akan memiliki semakin banyak ide. 
  • Pengetahuan di Bidang Konstruksi
    Desainer interior juga wajib mengetahui kode bangunan, tata cara konstruksi lokal, dan pentingnya struktur rumah yang aman dan nyaman. Misalnya, saat desainer mendesain ruang baru mereka harus mengetahui jumlah dan jarak outlet listrik yang disarankan dalam ruangan tersebut. Desainer juga harus punya ide dalam menentukan instalasi jendela dan pintu, ketinggian langit-langit, serta pencahayaan yang efektif.
  • Manajemen Proyek
    Mahasiswa yang kuliah di jurusan desain interior juga akan belajar menjadi manajer proyek. Setelah proyek berjalan, desainer interior dapat mengawasi tukang. Desainer perlu mengkoordinasikan tukang sekaligus proses pemasangan furnitur dan juga teknisi listrik.
    Desainer interior pun wajib memiliki manajemen waktu yang baik. Selain mengawasi proyek, mereka tetap harus tetap mencari klien baru. Manajemen waktu yang efektif dan kecerdasan dalam mengatur waktu dapat memastikan bahwa mereka dapat mewujudkan visi artistik.
  • Estetika
    Estetika sangat penting dimiliki desainer interior meski hal ini perlu proses panjang untuk dipelajari. Pada dasarnya, desainer interior harus dapat memberikan ide interior yang cantik supaya klien tertarik. Atau mereka dapat mengarahkan klien yang menawarkan desain sendiri sehingga rumah terlihat cantik dan fungsional. Ketika seorang desainer interior memahami dan dapat menerapkan berbagai jenis basis estetika, maka mereka mendapatkan kepercayaan klien sekaligus meningkatkan reputasi mereka.

Profesi Untuk Lulusan Jurusan Desain Interior

Desainer interior sangat dibutuhkan di berbagai lingkungan kerja karena ruang selalu perlu diatur demi untuk tujuan estetika atau fungsional. Desainer tidak hanya bekerja untuk perusahaan pengembang real estat, mereka juga dapat bekerja di perusahaan retail, atau perusahaan besar lainnya. Jalur karir potensial untuk lulusan jurusan desain interior adalah sebagai berikut: 

  • Arsitek
    Profesi ini berkaitan dengan tugas merancang segala macam struktur, dari rumah sederhana subdivisi hingga gedung pencakar langit. Arsitek juga membuat rencana untuk menambah struktur yang ada sekaligus proyek renovasi rumah.  Desainer interior dapat mengembangkan ilmu untuk menjadi seorang arsitek. 
  • Art Director
    Seorang desainer interior pun dapat memilih pekerjaan sebagai arti director. Pekerjaan ini dibutuhkan di biro iklan karena art director menyusun sekaligus mengawasi karya kreatif untuk produk iklan. Seorang art director juga dapat bekerja dalam produksi film serta televisi untuk menciptakan keselarasan estetika pertunjukan.
  • Desainer Grafis dan Industri
    Para profesional ini bekerja untuk merancang barang-barang yang digunakan setiap hari. Seorang desainer industri selalu memiliki pertimbangan estetika, fungsionalitas, sekaligus biaya bahan untuk menciptakan item yang optimal.
  • Dosen
    Tentu saja lulusan jurusan desain interior juga dapat menjadi dosen di bidang ini. Setelah lulus dari S1, mereka dapat melanjutkan ke jenjang S2 sebelum berprofesi menjadi dosen. 
  • Desainer Fasilitas Kesehatan
    Desainer interior tidak hanya memperhatikan estetika ruangan seperti untuk proyek perumahan dan apartemen. Lulusan jurusan desain interior dapat melakukan desain di kantor dokter, fasilitas perawatan rumah sakit serta klinik. Lulusan wajib menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan sekaligus menenangkan dengan memperhatikan akses mudah bagi semua pasien dan pekerja di lingkungan kesehatan.
  • Desainer Fasilitas Publik atau Korporat
    Mahasiswa jurusan desain interior dapat untuk merancang ruang kerja seperti kantor, ruang meeting berskala bear, pintu masuk yang lega serta ruang tunggu yang nyaman. Mahasiswa dapat menggunakan pemahaman mereka tentang ruang dalam memenuhi kebutuhan klien. Lulusan diharapkan dapat merancang ruang yang efisien dan fungsional.
    Selain ruang korporat, desainer interior juga dapat mengatur estetika serta fungsionalitas ruang publik. Restoran, club house, mal, dan juga berbagai fasilitas publik. Estetika dan fungsionalitas pencahayaan, warna ruangan, denah lantai serta tata letak furnitur harus tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengguna ruangan.

Jurusan Desain Interior BINUS @Bandung University 

Desain Interior BINUS @Bandung University memiliki dosen profesional yang siap memberikan ilmu kompeten sesuai perkembangan zaman bagi para mahasiswa jurusan desain interior. Setiap mata kuliah relevan dengan dunia kerja yang nyata, baik dalam proses pengajaran sekaligus praktek bagi mahasiswa. Mahasiswa pun disiapkan dalam memiliki sikap profesional selama proses belajar mengajar. 

Fokus dari jurusan desain interior BINUS @Bandung  mempersiapkan mahasiswa untuk kemampuan presentasi, perencanaan, serta desain interior yang berfokus pada Green Design dan Eco-Technology. Jurusan Desain Interior BINUS @Bandung juga membekali mahasiswa dengan kemampuan menyusun konsep desain, presentasi 3D dengan aplikasi canggih, serta teknologi informasi yang mendukung desain interior.  Tertarik kuliah di BINUS @Bandung? Yuk, Daftar sekarang!

 

https://campus.quipper.com/majors/id-desain-interior

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/skills-of-an-interior-designer

https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/career/amp/yanuar-ramadhan-1/desainer-interior-pp-c1c2