Real-Time Operating System
Real-Time Operating System (RTOS) adalah suatu sistem operasi yang digunakan untuk melayani aplikasi real-time yang memproses data saat masuk dalam waktu singkat atau dalam tenggat waktu tertentu dan sebagian besar tanpa penundaan buffer. Sistem ini digunakan dalam sistem-sistem di mana hasil perhitungan digunakan untuk mempengaruhi suatu proses saat sedang dieksekusi. Sensor menghasilkan sinyal yang ditafsirkan oleh sistem operasi sebagai interupsi. Saat menerima interupsi, sistem operasi memanggil proses tertentu atau serangkaian proses untuk melayani interupsi. Dengan menggunakan RTOS, waktu pemrosesan diukur dalam sepersepuluh detik. Sistem ini terikat waktu dan memiliki tenggat waktu tetap. Jika tidak, Ini akan menyebabkan kegagalan sistem.
Komponen penting dari RTOS dijabarkan sebagai berikut:
- The Scheduler
- Symmetric Multiprocessing (SMP)
- Function Library
- Memory Management
- Fast dispatch latency
- User-defined data objects and classes
Karakteristik Real – Time Operating System, sebagai berikut:
1. Reliability
Real – Time Operating System harus bersifat reliability karena biasanya sistem ini dibuat untuk beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu Real – Time Operating System harus bersifat reliable agar menjamin sistem agar dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama.
2. Predictability
Real – Time Operating System harus menjamin bahwa tugas yang dioperasikannya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Maka, Real – Time Operating System harus dapat di prediksi dalam rentang waktu yang diketahui.
3. Performance
Real – Time Operating System harus bisa beroperasi dengan sangat cepat. Karena jumlah proses yang harus dijalankan serta waktu antar proses yang singkat memberikan dampak pada CPU yang cepat. Maka dari itu, performa Real – Time Operating System bisa diukur dengan menggunakan timestamps ketika sistem dinyalakan dan ketika sistem sudah selesai menjalankan tugasnya.
4. Compactness
Penggunaan Real – Time Operating System perlu memperhatikan alokasi memori yang akan digunakan sistem sehingga perancang harus menghitung memori keseluruhan sistem.
5. Scalability
Real – Time Operating System banyak sekali digunakan pada aplikasi yang berbasis Embedded System. Oleh karena itu, Real – Time Operating System harus bisa dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan sistem . Berdasarkan fungsionalitas sistem yang akan dibentuk, komponen – komponen dalam Real – Time Operating System harus dapat ditambah maupun dikurangi.
Berikut merupakan beberapa tipe dari RTOS, yaitu:
1. Hard Real-Time Operating System
Hard Real – Time Operating System merupakan Operating System yang menjalankan operasi dan menganggap timeline meruapakan deadline dan tidak boleh dihilangkan dalam keadaan apapun. Hard Real-Time System tidak menggunakan memori permanen, jadi prosesnya harus diselesaikan dengan benar pada saat itu.
Contoh:
- Air Traffic Control b. Medical System
- Autopilot System in Plane
2. Soft Real-Time Operating System
Soft Real – Time Operating System merupakan sistem yang operasinya akan menurun jika hasil tidak sesuai dengan persyaratan waktu yang ditentukan. Dalam sistem Soft Real – Time pemenuhan deadline tidak wajib untuk setiap tugas yang diberikan, namun proses harus memberikan hasil. Bahkan, sistem ini tidak dapat melewatkan deadline untuk setiap tugas atau proses sesuai prioritas.
Contoh:
- Multimedia Transmission and Reception b. Computer Games
- Web Browsing
3. Firm Real-TIme Operating System
Firm Real – Time Operating System merupakan Operating System yang memperbolehkan untuk adanya deadline yang terkadang tidak sesuai. Dalam hal ini, sistem dapat bertahan dalam mengerjakan tugas selama tugasnya diberikan jarak yang cukup, tapi nilai dari hasil kerjaannya turun menjadi nol atau mustahil.
Contoh:
- Weather Stations
- b. Video Game Console
- Robotic Assembly Lines
Baca Juga: Perkembangan Operating System Android
Real-Time Operating System (RTOS) biasa digunakan dalam aplikasi:
- Sistem reservasi maskapai
- Sistem kontrol lalu lintas ud
- Sistem yang menyediakan pembaruan s
- Sistem aplikasi pertahanan seperti RADAR
- Sistem Kontrol Perintah
- Sistem Multimedia Jaringan
- Telepon Internet
- Alat pacu jantung
Kelebihan dari penggunaan dari RTOS sebagai berikut:
- Sistem ini menawarkan penjadwalan berbasis prioritas yang dapat memungkinkan memisahkan pemrosesan analytical dari pemrosesan non-critical
- RTOS didorong oleh tindakan tanpa membuang waktu untuk memotret peristiwa yang tidak terjadi
- RTOS menawarkan pengembangan berbasis tugas modular yang memungkinkan pengujian berbasis tugas modular.
- RTOS menyediakan fungsi API yang memungkinkan kode aplikasi yang lebih bersih dan kecil
- Mengabstraksi ketergantungan waktu dan desain berbasis tugas menghasilkan lebih sedikit ketergantungan antar modu
Kekurangan dari penggunaan dari RTOS sebagai berikut:
- RTOS jauh kurang efisien dalam mengelola sistem multi-tasking
- RTOS harus menunggu lebih lama untuk tugas dengan prioritas yang lebih rendah
- RTOS hanya dapat menjalankan tugas minimal secara bersamaan karena kurangnya kesesuaian dengan multi-tasking
4. RTOS melakukan pengalihan tugas minimal
REFERENSI
Javapoint. 2021. Hard and Soft Real-Time Operating System. https://www.javatpoint.com/hard- and-soft-real-time-operating-system. (Diakses tanggal 21 Oktober 2022).
Geekforgeeks. 2022. Difference between Hard real time and Soft real time system. https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-hard-real-time-and-soft-real-time-system/. (Diakses tanggal 21 Oktober 2022).
Javapoint. 2021. Real-Time operating system. https://www.javatpoint.com/real-time-operating- system. (Diakses tanggal 21 Oktober 2022).
Williams, Lawrence. 2022. Real-time operating system (RTOS): Components, Types, Examples.
https://www.guru99.com/real-time-operating-system.html. (Diakses tanggal 21 Oktober 2022).
Geekforgeeks. 2022. Real Time Operating System (RTOS). https://www.geeksforgeeks.org/real- time-operating-system-rtos/?id=discuss. (Diakses tanggal 21 Oktober 2022)
Comments :