Budi Juarto – Associate LS S2

PKM Gagasan Futuristik Tertulis merupakan salah satu jenis Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berfokus gagasan kreatif yang futuristik sebagai respons intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi bangsa. Gagasan tersebut tidak terikat bidang ilmu, bersifat unik dan bermanfaat, sehingga kampus yang dilakukan idealisasi sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Selain itu poin penting yang ada pada jenis PKM GFT adalah menawarkan solusi yang realistik dan dapat diimplementasikan dimana jika diimplementasikan akan memerlukan waktu yang lama, biaya dan sumber daya yang besar. Berikut ini ada beberapa sifat dari PKM GFT, antara lain:

A) Visioner dan futuristik
B) Memerlukan solusi dengan durasi waktu yang panjang
C) Realistik dan implementatif;
D) Berdampak sistemik atau berskala masif.

Perbedaan PKM-GFT dan PKM lainnya

Gambar 1. Perbedaan PKM-GFT dan PKM lainnya

 

 

Gagasan yang dibuat oleh PKM Gagasan Futuristik Tertulis merupakan dari pengembangan dari produk atau sistem yang ada dimana gagasan tersebut bersifat visioner dan futuristik dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang diberikan dari PKM GFT harus bersifat masif sehingga banyak orang yang merasakan manfaatnya sehingga untuk mewujudkannya membutuhkan waktu yang lama berkisar 5 tahun, 10 tahun, atau lebih. Selain itu teknologi yang digunakan harus yang paling terbaru atau menggunakan teknik metodologi state of the art.

PKM jenis GFT termasuk jenis PKM yang dapat diikuti oleh berbagai jurusan yang ada di Universitas karena ruang lingkup PKM GFT yang luas. Ruang lingkup dari PKM GFT meliputi seluruh aspek berbangsa dan bernegara seperti sosial, ekonomi, budaya, politik, hukum, pendidikan, kesehatan, pertahanan keamanan, energi, teknologi dan pangan serta lingkungan. Sebagai contoh permasalahan dari kota-kota besar seperti banjir, kemacetan, zero carbon & green energi, keamanan data dan siber negara dan juga banjir. Selain itu jenis permasalahan lain yang dapat menjadi bagian dari PKM GFT adalah pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional bangsa agar lebih dikenal di kancah International. Sehingga ciri khas dari PKM GFT antara lain:

  1. Merupakan pemikiran yang terkait dengan permasalahan aktual berskala besar
  2. Solusi permasalahan bersifat futuristik dan berdampak sistemik
  3. Solusi yang ditawarkan tidak harus ada hasil nyata, tetapi dapat ditelusuri ide, tahapan pemikiran, dan rencana realisasinya
  4. Topik tidak dapat diselesaikan dengan PKM pendanaan.

Keuntungan dari PKM jenis ini adalah adanya total pendanaan sebesar 2.5 juta rupiah dan merupakan salah satu implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan upaya mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Sehingga dapat dikonversikan menjadi sks mahasiswa beserta nilainya. Bagi yang lolos pendanaan dan memilki progress yang baik maka dapat masuk ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kesepakatan pimpinan perguruan tinggi yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (d/h Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).

PKM yang lolos setiap tahunnya sangat bervariasi dari judulnya akan tetapi tidak dapat melihat isi dari PKM yang telah lolos pendanaan maupun PIMNAS karena tidak dilakukan publikasi. Beberapa contoh judul dari PKM GFT yang lolos pendanaan sebelumnya antara lain:

  1. Precise and Integrated System of Medicine in Indonesia: Inovasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masa Depan;
  2. Resilient Ecotone: Kawasan Resistansi Melalui Pendekatan Ekologi Lanskap Berbasis Sosial, Ekonomi, dan Ekologi Sebagai Penyokong Keberlanjutan Hutan;
  3. Konsep Dekontaminasi Udara di Kota Besar Berbasis CCS (Carbon Capture Storage) Guna Mendukung Climate Action Pada SDGs 2030;
  4. Disaster proof house with technology based: Indonesia siap bencana dengan konsep mitigasi hunian aman dan area perlindungan berbasis teknologi masa depan;
  5. AFTECH: Pengembangan Offshore Aqua Agriculture Berbasis IMTA sebagai Solusi Perwujudan Ketahanan Pangan Nasional;
  6. Konsep Gedung Mandiri Energi dan Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pencapaian Target Energi Terbarukan dan Penanganan Perubahan Iklim;
  7. Fio (Four in One) Smart Integrated Building sebagai Solusi Permasalahan Limbah Domestik di Kawasan Perkotaan.

PKM jenis ini cocok bagi mempunyai pemikiran out of the box dan ingin membuat sesuatu yang besar. Selain itu keuntungan lain dari pembuatan PKM ini adalah tidak perlu adanya implementasi sehingga tidak perlu membuat tabel uraian dari dana yang diperlukan untuk realisasi. Bagi mahasiswa computer science dapat berperan pada bagian ilmu pengetahuan teknologi dengan melampirkan beberapa paper atau penelitian sebelumnya agar dapat membuat gagasan futuristik menjadi lebih realistis.

Tujuan PKM-GFT

PKM-GFT bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan gagasan-gagasan futuristik yang memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat:

  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Meningkatkan keterampilan menulis ilmiah.
  • Menyampaikan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
  • Mempromosikan budaya riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di kalangan mahasiswa.

Persyaratan PKM-GFT 2022

Untuk mengikuti PKM-GFT 2022, mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Berikut adalah persyaratan umum untuk mengikuti PKM-GFT:

  1. Peserta
    • Mahasiswa aktif program Sarjana (S1) atau Diploma (D3/D4) dari perguruan tinggi di Indonesia.
    • Peserta dapat mengikuti secara individu atau tim (maksimal 3 orang).
  2. Karya Tulis
    • Karya tulis harus berupa gagasan futuristik yang orisinil dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi lain.
    • Karya tulis harus mengikuti format yang telah ditetapkan, mencakup abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
  3. Tema
    • Tema karya tulis dapat bervariasi, termasuk teknologi, kesehatan, lingkungan, sosial, budaya, dan bidang lainnya yang relevan dengan perkembangan masa depan.

Proses Seleksi PKM-GFT 2022

Proses seleksi PKM-GFT 2022 melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengajuan proposal hingga penilaian akhir. Berikut adalah tahapan seleksi PKM-GFT:

  1. Pengajuan Proposal
    • Mahasiswa mengajukan proposal karya tulis sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
    • Proposal harus diserahkan melalui sistem online yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  2. Penilaian Awal
    • Proposal yang masuk akan dinilai oleh tim juri berdasarkan kriteria yang meliputi orisinalitas, relevansi, kejelasan masalah, metodologi, dan dampak potensial.
  3. Pengumuman Finalis
    • Proposal terbaik akan dipilih sebagai finalis dan diumumkan melalui website resmi PKM.
  4. Penilaian Akhir
    • Finalis akan diundang untuk mempresentasikan karya tulis mereka di hadapan juri.
    • Penilaian akhir akan mempertimbangkan presentasi, kejelasan penyampaian, serta kemampuan menjawab pertanyaan dari juri.
  5. Pengumuman Pemenang
    • Pemenang PKM-GFT akan diumumkan dan diberikan penghargaan dalam acara puncak PKM.

Manfaat Mengikuti PKM-GFT

Mengikuti PKM-GFT memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa, baik dalam hal pengembangan akademik maupun keterampilan pribadi. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari PKM-GFT:

  1. Pengembangan Keterampilan Menulis Ilmiah
    • PKM-GFT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan menulis ilmiah, yang merupakan kompetensi penting dalam dunia akademik dan profesional.
  2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
    • Proses pengembangan gagasan dan penyusunan karya tulis menuntut mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis, serta mampu memecahkan masalah secara sistematis.
  3. Pengakuan dan Penghargaan
    • Mahasiswa yang berhasil menjadi pemenang PKM-GFT akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan profil akademik mereka.
  4. Kesempatan Berjejaring
    • Melalui PKM-GFT, mahasiswa dapat berinteraksi dan berjejaring dengan mahasiswa lain, dosen, dan pakar di bidangnya, yang dapat membuka peluang kolaborasi dan pengembangan lebih lanjut.
  5. Pengembangan Ide Inovatif
    • PKM-GFT mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan nyata, sehingga kontribusi mereka dapat berdampak positif bagi masyarakat.

Contoh Kasus: Gagasan Futuristik dalam PKM-GFT

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang jenis gagasan yang dapat diajukan dalam PKM-GFT, berikut adalah beberapa contoh gagasan futuristik yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa:

  1. Penggunaan Teknologi AI untuk Pendidikan Inklusif
    • Mengembangkan platform pembelajaran berbasis AI yang dapat diakses oleh siswa dengan berbagai kebutuhan khusus, sehingga meningkatkan inklusivitas dalam pendidikan.
  2. Sistem Pertanian Vertikal Berbasis IoT
    • Mengembangkan sistem pertanian vertikal yang terintegrasi dengan IoT untuk memantau dan mengoptimalkan kondisi tanaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan lahan di perkotaan.
  3. Pengelolaan Sampah Berbasis Blockchain
    • Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang transparan dan efisien dengan memanfaatkan teknologi blockchain, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan akuntabilitas pengelolaan sampah.
  4. Aplikasi Kesehatan Mental Berbasis Realitas Virtual
    • Mengembangkan aplikasi realitas virtual yang dapat digunakan sebagai alat bantu terapi kesehatan mental, sehingga dapat memberikan akses yang lebih luas dan efektif untuk layanan kesehatan mental.

Tips Sukses Mengikuti PKM-GFT

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa sukses dalam mengikuti PKM-GFT:

  1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik
    • Pilih topik yang sesuai dengan minat dan latar belakang akademik, serta memiliki relevansi tinggi dengan isu-isu masa depan.
  2. Lakukan Penelitian Mendalam
    • Lakukan penelitian mendalam dan kumpulkan data yang relevan untuk mendukung gagasan yang diajukan. Gunakan sumber-sumber yang kredibel dan terkini.
  3. Ikuti Pedoman dan Format yang Ditetapkan
    • Pastikan karya tulis mengikuti pedoman dan format yang telah ditetapkan oleh penyelenggara PKM. Hal ini penting untuk memastikan proposal memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
  4. Kembangkan Gagasan yang Orisinal
    • Ciptakan gagasan yang orisinal dan memiliki potensi untuk memberikan solusi inovatif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
  5. Perhatikan Detail dan Kualitas Tulisan
    • Pastikan karya tulis ditulis dengan baik, memperhatikan detail, dan memiliki struktur yang jelas. Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
  6. Persiapkan Presentasi dengan Baik
    • Jika terpilih sebagai finalis, persiapkan presentasi dengan baik. Latih kemampuan presentasi dan jawab pertanyaan dari juri dengan percaya diri.

Referensi:

Pengumuman