Oleh : D6082 – IWAN SETIAWAN – DOSEN DKV – BINUS BANDUNG.

Proses Produksi Program Televisi

Merencanakan sebuah produksi program TV, seorang produser professional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, seperti materi produksi, sarana produksi (equipment), biaya produksi (financial), organisasi pelaksana produksi dan tahapan pelaksanaan produksi.Berfikir tentang produksi televisi bagi seorang produser professional berarti mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi itu dapat menjadi suatu sajian yang bernilai atau berbobot hanya dapat diciptakan oleh seorang produser yang memiliki visi.

Tahapan Produksi Program Televisi

Dalam media penyiaran, kata kunci untuk memproduksi atau membuat program adalah ide atau gagasan. Dengan demikian, setiap program selalu dimulai dari ide atau gagasan. Ide atau gagasan iniliah yang kemudian diwujudkan melalui produksi. Produksi program juga dapat dapat dibagi melalui siapa yang memproduksi program tersebut :

1. Program dibuat sendiri (In-HouseProduction), biasanya adalah program berita (news programme) dan program yang terkait dengan informasi misalnya: lporan khusus, infotaiment, (talk show), biografi tokoh, feature, film dokumenter. Program yang menggunakan studio, misalnya gameshowjuga termasuk program yang dibuat sendiri.
2. Program yang dibuat pihak lain utamanya jenis program hiburan misalnya, program drama (film, sinetron, telenovela), program musik (video klip), program variety show, reality showdan lain-lain.Suatu programakan melalui rencana program yang sudah ditetapkan dengan cara memproduksi sendiri program dengan cara memproduksi sendiri program atau mendapatkannya dari sumber lain atau membeli. Menurut Morissan proses produksi suatu program televisi dimulai dari orang-orang yang memiliki ide atau gagasan. Mereka yang memiliki ide atau gagasan ini dapat perorangan ataupun rumah produksi atau (ProductionHouse). Mereka menuliskan gagasan ke dalam kertas yang memuat
antara lain konsep yang ingin dikembangan, karakter dari para tokoh, jumlah kru, usulan nama pemain yang akan digunakan.serta hal-hal lain yang diperlukan untuk mewujudkan ke dalam program ini.

Suatu program dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan peralatan, dan tenaga dari berbagai profesi kreatif. Proses produksi itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :

1. Tahap pra-produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide (gagasan) ke dalam outline. Penulisan skrip atau skenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar, production meeting, pembuatan dekor dan perencaanan lainyang mendukung proses produksi dan pasca produksi.
2. Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar (shooting), baik di studio maupun di luar studio. Proses ini disebut juga dengan taping. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang setelah kegiatan pengambilan gambar selesai. Dilakukan. Jika terdapat kesalahan maka pengambilan gambar dapat diulangi kembali.
3.Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah tahapan pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam pasca produksi antara lain penyuntingan (editing), memberi ilustrasi, musik, efek dan lain-lain. Perencanaan waktu, baik selama masa pra produksi, produksi maupun pasca produksi harus dijadwalkan ke dalam jadwal waktu yang matang. Penyimpangan jadwal waktu kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses produksi tersebut dan akan mempengaruhi pembiayaan.

Produksi Program Televisi

Merencanakan sebuah produksi program TV, seorang produser professional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, seperti materi produksi, sarana produksi (equipment), biaya produksi (financial), organisasi pelaksana produksi dan tahapan pelaksanaan produksi.

Produksi program juga dapat dapat dibagi melalui siapa yang memproduksi program tersebut :

– Program dibuat sendiri (In-HouseProduction), biasanya adalah program berita (news programme) dan program yang terkait dengan informasi misalnya: laporan khusus, infotaiment, (talk show), biografi tokoh, feature, film dokumenter. Program yang menggunakan studio, misalnya game show juga termasuk program yang dibuat sendiri.
– Program yang dibuat pihak lain utamanya jenis program hiburan misalnya, program drama (film, sinetron, telenovela), program musik (video klip), program variety show, reality show dan lain-lain.
– Proses produksi itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :

  1. Tahap pra-produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide (gagasan) ke dalam outline.
  2. Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar (shooting), baik di studio maupun di luar studio.
  3. Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah tahapan pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali.