Oleh : D6082 – IWAN SETIAWAN – DOSEN DKV – BINUS BANDUNG.

Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa. Semua media massa umumnya mempunyai fungsi yang sama sebagai alat yang memberikan informasi artinya melalui alat ini seseorang dapat mengetahui dan memahami sesuatu. Sebagai alat yang mendidik (edukatif) artinya isinya dapat meningkatan pengetahuan, keterampilan dan moral seseorang. Dan juga sebagai alat menghibur (entetaintment). Entertaiment(hiburan) atau dapat dikatakan program acara non-drama atau non-fiksi merupakan program acara yang dibuat untuk menghibur pemirsanya. Program ini merupakan program acara yang mempunyai presentase terbesar dalam stasiun televisi, untuk itulah stasiun-stasiun televisi saling berlomba dalam menghadirkan program hiburan terbaik di layar kacanya.

Hal ini yang memicu stasiun-stasiun televisi untuk mengemas acara dengan kreativitas untuk memenangkan persaingan dan merebut perhatian audience.Televisi bisa dikatakan sebagai salah satu media massa yang menjadi jawaban dari kebutuhan khalayak yang membutuhkan informasi cepat dan mudah didapatkan. Televisi juga memiliki tampilan yang menarik secara audio visual, jadi pesan yang disampaikan bisa langsung terlihat bagi masyarakat . Televisi memperlihatkan bagaimana kehidupan orang lain dan memberikan ide tentang bagaimana kita ingin menjalani hidup ini. Ringkasnya, TV mampu memasuki relung-relung kehidupan kita lebih dari yang lain (Morrisan, 2008:1).

Industri pertelevisian sudah menjamur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan.Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, di Indonesia mulai bermunculan media massa yang menjadi sarana penyampaian informasi yang disiarkan secara luas, yaitu melalui media massa penyiaran.Televisi swasta berlomba-lomba menyajikan beragam hiburan kepada pemirsa. Collins dan Skover dalam Abrar (1995) mengemukakan bahwa komersialisasi menyebabkan semua itu. Pencarian keuntungan yang sebanyak-banyaknya menyebabkan televisi swasta lebih suka menyajikan hiburan kepada pemirsa. Bentuk komersialisasi yang paling berpengaruh adalah pencarian iklan sebanyak-banyaknya. Untuk bisa meraup iklan, televisi swasta harus kreatif menciptakan siaran yang paling banyak digemari khalayak. Oleh karena itu stasiun televisi perlu meningkatkan rating semua siaran, terutama yang akan ditayangkan pada prime time.