Seringkali dalam film-film fiksi ilmiah yang bertemakan luar angkasa, banyak sekali teknologi masa depan yang digunakan dalam film tersebut. Beberapa ada yang memang sains fiksi, beberapa ada yang sudah ada tetapi merupakan versi yang jauh lebih canggih dan beberapa ada yang mungkin bisa diterapkan tetapi tidak dalam waktu dekat.

Dari semua kategori teknologi fiksi ilmiah ada satu kelas yang disebut dengan macro engineering atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rekayasa skala makro. Rekayasa tipe ini berkaitan dengan pembangunan dalam skala besar setidaknya berukuran 1.000 km. Contoh yang paling terkenal adalah Dyson Sphere, Dyson Swarm, Shkadov Thruster dan Matrioshka Brain. Dari semua contoh tersebut yang akan dibahas lebih detil adalah Matrioshka Brain.

Gambar 1 Ilustrasi Matrioshka Brain : https://whatifshow.com/what-if-we-could-build-a-matrioshka-brain/

Matrioshka Brain sendiri adalah super computer yang memiliki ukuran sebesar matahari dan memiliki Dyson Sphere atau Dyson Swarm sebagai catu dayanya. Dyson Sphere dan Dyson Swarm sendiri diperlukan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi yang dibutuhkan oleh Matrioshka Brain. Megastruktur ini diusulkan oleh Robert J. Bradbury di tahun 1997.

Gambar 2 Ilustrasi Matrioshka Brain, diambil dari :  https://www.scienceabc.com/nature/universe/matrioshka-brain.html

 

Nama Matrioshka sendiri diambil dari boneka Rusia yang memiliki boneka kecil didalamnya dan struktur Matrioshka Brain sendiri mirip dengan boneka Matrioshka. Pusat dari Matrioshka Brain adalah sebuah bola Dyson atau Dyson Swarm sedangkan lapisan luarnya adalah kumpulan computer yang terhubung dengan jaringan seperti Internet.  Dengan struktur yang berlapis-lapis ini secara teori umat manusia bisa memanfaatkan seluruh energi matahari untuk kepentingan komputasi mereka.

Jika Matrioshka Brain berhasil dibangun, selain manfaat dalam bidang komputasi, umat manusia dapat berhasil menjadi peradaban tingkat dua dalam skala Kardhasev. Skala ini sendiri merupakan skala yang mengukur seberapa maju umat manusia dalam hal penggunaan energi mereka. Dan saat ini umat manusia masih berada dalam level 0.6 – 0.7 skala Kardhasev.