Oleh : Mochammad Haldi Widianto

Wireless Sensor Network (WSN) merupakan bagian penting dalam teknologi IoT (Internet of Things) dimana letak perbedaannya terdapat pada fungsinya, WSN merupakan bagian terkecil yang tidak terkoneksi internet, sedangkan IoT dibutuhkan untuk terkoneksi dengan Internet. Tetapi tanpa WSN, teknologi IoT sulit untuk bekerja.

WSN membutuhkan energi yang sangat besar untuk beroperasi, karena sumber energi yang besar biasanya perangkat diberikan energi melalui listrik nasional, jika diindonesia dikenal (PLN). Tetapi jika kebutuhannya adalah lahan luas seperti pertanian, pedesaan yang mana perlu menarik kabel. Peneliti biasanya membuat suatu skema dengan pemanenan energi, salah satu cara pemanenan energi dilakukan dengan Solar Panel.

Gambar 1. Skema Solar energi

Energi diubah menjadi listrik dengan menggunakan photovoltaic, energi listrik ini yang digunakan untuk menyalakan perangkat WSN. Lain hal jika penggunaan energi untuk kehidupan sehari-hari, perlu adanya konversi dari energi DC ke AC. Tetapi karena kebutuhannya untuk WSN langsung saja disimpan ke dalam batterai untuk supply energi pada WSN. Beberapa pengaruh juga dalam pemanenan energi pada WSN adalah:

Tabel 1. Pemanenan Energi

Pengaruh lain yang biasanya adalah jenis bahan dari solar, seperti mono, poly dsb yang mempengaruhi persentasi faktornya

Referensi:

Himanshu Sharma., Ahteshamul Haque., & Zainul Abdin Jaffery. (2018). An efficient solar energy harvesting system for wireless sensor nodes. 2018 2nd IEEE International Conference on Power Electronics, Intelligent Control and Energy Systems, ICPEICES 2018, 3, 461–464. https://doi.org/10.1109/ICPEICES.2018.8897434