Sebagai pebisnis kita harus menyadari bahwa konsumen memiliki keinginan dan kebutuhan berbeda-beda Ketika melakukan pembelian. Pada era industry 4.0 suatu bisnis harus dapat benar-benar mengenal target konsumen mereka secara spesifik dengan menciptakan buyer persona. Buyer Persona  akan membantu suatu bisnis dalam memahami keingingan dan kebutuhan pelanggan yang spesifik tersebut dan juga tentunya hal ini dapat mengarahkan kepada kepuasan dan loyalitas terhadap suatu bisnis. Buyer persona menggambarkan siapa pelanggan idealmu, masalah apa yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka mengambil keputusan dalam membeli produkmu. Buyer persona adalah representasi dari target pelanggan yang didapatkan dari hasil riset yang mendalam. Para konsumen dapat membeli produk bisnismu dengan alasan yang berbeda. Hal ini membuatmu harus membuat lebih dari satu persona konsumen.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buyer persona:

  1. Lakukan penelitian pelanggan dengan menyeluruh

Kumpulkan informasi mengenai usia, lokasi, tingkah laku, minat, cara pembelian, dan lain-lain.

  1. Ketahui masalah pelanggan

Langkah selanjutnya dalam membuat buyer persona adalah mencari masalah yang sedang dialami oleh pelanggan dengan melakukan survei online untuk mencari tahu review mereka terkait produk atau layananmu.

  1. Identifikasi tujuan pelanggan

Kenali lebih dalam lagi tujuan konsumen masing-masing sehingga kamu dapat menyajikan konten atau produk yang sesuai.

  1. Pahami bagaimana bisnismu dapat membantu

Gali lebih dalam manfaat apa saja yang bisa diberikan dari bisnismu. Simpan sejenak pemikiran mengenai fitur-fitur yang akan diberikan.

  1. Mengelompokkan buyer persona.

Kelompokkan itu ke dalam satu daftar buyer persona sehingga dapat memudahkanmu dalam pembuatan konten, pengembangan produk, dan lain-lain.

 

Contoh template buyer persona:

 

 

Referensi: https://glints.com/id/lowongan/buyer-persona-adalah/#.YRkWt4gzY2x