Siapa sangka jika kini untuk belanja barang dari luar negeri terasa sangat mudah seperti membalikkan telapak tangan? Kemajuan teknologi membuat perdagangan internasional semakin mudah untuk dilakukan. Hanya dengan bermodalkan handphone dan aplikasi saja, transaksi jual beli antar negara dapat dilakukan.  Mungkin banyak dari pembaca yang sudah mengetahui bahwa aplikasi e-commerce seperti Shopee dan Lazada menyediakan layanan berbelanja online barang dari luar negeri, bahkan mereka memberikan gratis ongkos kirim ke Indonesia dan tanpa ada tambahan biaya pajakkepada pengguna aplikasi mereka.

Pembeli hanya tinggal melakukan check out pada aplikasi dan duduk manis menunggu paket mereka datang tanpa perlu mengurus soal bea cukai. Ekspedisi yang digunakan untuk pengiriman barang yaitu biasanya ekspedisi Standar Express yang merupakan jasa ekspedisi yang digunakan ketika belanja online di Shopee pada toko luar negeri.

Estimasi pengiriman kurang lebih 1-2 minggu dari China sampai pada alamat penerima, hal ini juga tergantung daerah mana yang dituju.  Barang yang telah dikirim melalui ekspedisi Standar Express akan melalui serangkaian proses pemeriksaan di bea cukai, selanjutnya jika barang tidak bermasalah, barang akan diteruskan ke ekspedisi lokal seperti JNE.

Fenomena ini menyebabkan banyak orang yang lebih memilih berbelanja barang dari seller luar negeri karena harganya yang jauh lebih murah dan juga banyaknya variasi produk yang ditawarkan yang dimana tidak dijual oleh seller dalam negeri. Biasanya pada aplikasi Lazada dan Shopee, penjual dari luar negeri tersebut berasal dari negara China dan Korea. Produk Fashion dan Aksesoris merupakan produk yang paling banyak dijual oleh seller luar negeri karena peminatnya di Indonesia memang sangat tinggi. Seller luar negeri menawarkan fashion dan aksesoris dengan kualitas yang bagus dengan harga yang murah, harga yang ditawarkan bahkan dapat pembeli mark up untuk dapat menjualnya lagi, sehingga hal ini juga dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat untuk memulai sebuah usaha.

Tidak hanya menimbulkan peluang, fenomena tersebut juga menimbulkan ancaman bagi para pebisnis lokal. Hal ini menjadi ancaman karena persaingan harga yang ditimbulkan, harga barang luar negri yang berasal dari China cenderung sangat murah karena di produksi dengan menggunakan prinsip economic of scale yang artinya produksi ditingkatkan yang mengakibatkan biayanya dapat ditekan menjadi lebih murah. Hal tersebut merupakan tantangan ketika perdagangan internasional dapat dilakukan dengan sangat mudah, pebisnis lokal harus mampu bersaing dengan memiliki produk berkualitas, memiliki competitive advantage dan value lebih pada produk yang mereka buat agar produk lokal tetap dapat eksis di masyarakat dan masyarakat bangga menggunakan produk lokal.