Dalam sebuah sesi perkuliahan seorang dosen pernah menanyakan pada mahasiswa di kelasnya, apa yang menghambat mereka untuk berbisnis. Jawaban yang paling pertama muncul adalah masalah modal. Banyak orang yang ingin berbisnis namun kesulitan dalam memulainya karena terkendala modal. Namun saat ini kita dapat mulai berbisnis dengan modal yang tidak terlalu besar, berikut ini adalah tips berbisnis dengan modal tidak terlalu besar.

  1. Ide bisnis merupakan langkah awal dari berbisnis. Jika modal kita pas-pas’an carilah ide bisnis seputar bisnis online. Umumnya bisnis membutuhkan tempat untuk berbisnis dan tempat strategi membutuhkan modal yang tidak sedikit. Dengan menjalankan bisnis online maka modal untuk tempat sudah terpangkas.
  2. Lakukan efisiensi penggunaan modal. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan menyewa alat bukan membeli. Kalau harus membeli perlengkapan, carilah perlengkapan yang murah namun masih sesuai standar. Jika perlu belilah perlengkapan bekas dari usaha yang sudah tutup. Utamakan fungsi daripada estetika.
  3. Kerjakan sendiri. Selain tempat, karyawan juga merupakan salah satu elemen yang menyedot banyak biaya. Jika bisa dikerjakan sendiri, kerjakan sendiri saja. Jika butuh bantuan mintalah pada orang dekat sekitar kita, bisa kakak, adik, atau pacar.
  4. Cari cara promosi yang murah namun efektif. Kendala berbisnis dengan modal minimal adalah saat melakukan pemasaran. Repotnya tanpa dana pemasaran yang cukup, produk kita akan sulit dikenal orang. Namun hal ini bisa disiasati dengan menggunakan berbagai media gratis untuk mengenalkan produk kita. Media sosial merupakan media paling efektif dan efisien untuk menjangkau calon konsumen. Pelajari cara membuat foto yang estetik menggunakan HP, karena promosi melalui media sosial pasti membutuhkan foto. Ini akan meminimalkan kebutuhan modal untuk foto produk. Pelajari media sosial mana yang tepat karena pengguna platform medsos umumnya berbeda generasi. Rajin-rajinlah membuat konten menarik dan buat sendiri konten tersebut.
  5. Umumnya mereka yang memiliki modal besar mampu menggerakkan bisnisnya dengan lebih cepat, sementara bisnis yang modalnya kecil akan berjalan lebih lambat. Namun berapapun besarnya modal yang terpenting adalah ketekunan. Cepat atau lambat, baik yang awalnya bermodal besar maupun yang awalnya bermodal kecil pada akhirnya akan sampai pada tujuannya asalkan tekun.

Penulis,

Dr. Ivan Diryana Sudirman, pemilik usaha Rendang Nenek dan Sate Belacan Pak Ivan.