Terletak di kawasan Asia Timur, Hongkong memiliki luas area sekitar 1,108 km2 dengan populasi penduduk lebih dari 7,1 juta jiwa. Letaknya yang strategis sebagai pelabuhan laut dan dilintasi oleh penerbangan dari berbagai negara membuat Hongkong menjadi destinasi plihan yang sangat menarik dari segi ekonomi, perdagangan, dan investasi. Selain itu, Hongkong memiliki fasilitas dan kelengkapan pelabuhan udara dan laut yang termasuk dalam kategori terbaik di dunia.

Hal ini didukung oleh banyaknya sumber daya manusia terutama tenaga kerja asing yang memiliki latar belakang berpendidikan tinggi dan berketerampilan khusus, membuat Hongkong memiliki keunggulan daya saing di level global. Hongkong menganut sistem perekonomian terbuka yang membuat naiknya perekonomian di negara ini bergantung pada perdagangan internasional dan aliran modal asing. Selain itu rendahnya tarif perpajakan dan kebebasan berinvestasi di negara Hongkong menjadikan negara tersebut mudah untuk mendapatkan modal asing dari kegiatan impor. Kebebasan yang dimaksud bukan berarti tidak adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian, melainkan dukungan dan pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi setiap individu dalam melaksanakan kegiatan ekonomi

Besarnya potensi Hongkong bagi startup-startup di Indonesia didukung oleh salah satu pusat perdagangan internasional terbesar di dunia. Sehingga menjadikan negara Hongkong adalah salah satu potensi terbesar untuk dapat mengembangkan produk. Selain itu ditambah dengan tarif perpajakan di negara Hongkong bisa terbilang rendah sehingga akan lebih mudah untuk startup-startup baru seperti saya untuk mengembangkan produk di negara ini.

Referensi :

https://www.ajarekonomi.com/2017/02/perekonomian-hong-kong-pusat-kemajuan.html?m=1