Haruskah Pricing Melebihi Value Produk?
Pernahkah tersirat dibenak kalian, mengapa harga tas seperti Christian Dior, Louis Vuitton, Gucci, dan tas bermerk lainnya dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi bahkan mencapi puluhan juta? Apa yang spesial dari merk-merk tersebut dibandingkan dengan tas yang dijual hanya kisaran lima puluh ribu di Cibaduyut? Kedua nya adalah sebuah tas yang memiliki fungsi yang sama namun memiliki value yang berbeda didalamnya. Mari kita pahami terlebih dahulu apa yang di maksud dengan Pricing. Pricing atau penetapan harga adalah sejumlah uang yang ditetapkan untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa yang dibutuhkan. Menurut Benyamin Molan (2005:142), penting bagi perusahaan untuk menetapkan harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami oleh pelanggan. Apabila harga lebih tinggi dari pada nilai yang diperoleh, perusahaan akan kehilangan kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan. Begitu juga sebaliknya, apabila harganya terlalu rendah dari pada nilai yang diterima, maka sulit untuk perusahaan dapat menghasilkan laba/keuntungan.
Value atau nilai adalah kualitas yang dimiliki terhadap suatu hal yang membuat hal tersebut  menjadi berharga. Menurut Fraenkel, pada dasarnya nilai disebut sebagai standar penuntun dalam menentukan sesuatu itu baik, indah, berharga atau tidak. Setiap produk harus memiliki nilainya masing-masing sebagai pembanding sehingga mereka bisa bersaing dengan orang lain yang menawarkan produk dengan jenis yang sama. Seperti contohnya, tas-tas yang dijual dengan harga murah di Cibaduyut durabilitasnya lebih singkat dan lebih memungkinkan untuk rusak dalam waktu yang sigkat, sedangkan tas bermerk seperti Dior,LV, dan Gucci sudah dikenal sejak lama memiliki ketahanan yang kuat dan tidak cepat rusak. Mereka menambah nilai dari produk mereka dengan menggunakan kemasan yang berbeda dan berkualitas tinggi. Contoh lain dapat kita ambil saat kita hendak membeli sebuah kue, dengan pilihan yang sangat banyak kita dapat memilah sesuai dengan nilai yang mereka miliki seperti rasa yang enak, pelayanan yang baik, dan kemasan yang unik. Jika ingin menetapkan harga yang tinggi, maka perusahaan harus memiliki value yang sepadan dan tinggi juga sehingga kostumer akan merasa puas dan menganggap bahwa produk tersebut memang layak memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan yang lain karena nilai dan kualitas yang dimiliki juga lebih tinggi.
Begitu juga dengan ide bisnis yang dicoba untuk usaha yang dirintis yang sangat mengutamakan kualitas serta harga yang murah. Bisnis tersebut adalah platform jual beli sayur online yang suppliernya berfokus untuk membantu UMKM atau pelaku usaha kecil di bidang sayur itu. Untuk memuaskan kostumer dengan kualitasnya terdapat tim yang melakukan sidak rutin terkait tingkat kesegaran sayur tersebut serta hanya mengenai harga yang murah yaitu kurang lebih 1% dari transaksi yang ada. Dengan menerapkan hal itu serta didorong promo menarik nantinya, maka produk ini diharapkan memberikan value yang baik bagi konsumen dan digunakan secara kontinu.
Penulis: Mahasiswa Creativepreneurship
Yehuda Theodorus Riawan (2440021804)
Comments :