Pada dasarnya perdagangan international adalah perdagangan yang dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya. Kegiatan yang terjadi pada perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor, biasanya perdagangan internasional ini dilakukan oleh negara maju maupun negara berkembang. Setiap negara memiliki apa yang disebut dengan GDP(Gross Domestic Product) dan GDP ini dapat ditingkatkan dengan cara melakukan perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat mendorong terjadinya industrialisasi, globalisasi, dan kemajuan lainnya pada suatu negara. Amir M.S. mengatakan bahwa perdagangan internasional itu sangat kompleks dan rumit jika dibandingkan dengan perdagangan dalam negri, hal ini dikarenakan adanya boundaries, batas politik, dan hal lainnya. Suatu negara melakukan perdagangan internasional dikarenakan adanya dorongan dari faktor sumber daya alam, adanya rasa keinginan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan untuk meningkatkan pendapatan negara, untuk membuka jalur kerjasama, dan faktor lainnya.

Perdagangan internasional itu memiliki kebijakan-kebijakan yang perlu dipenuhi untuk melakukan suatu kegiatan perdagangan internasional, kebijakan-kebijakan itu adalah:

  1. Tarif – Suatu jenis pajak yang dikenakan pada barang yang di-impor
  2. Subsidi Ekspor – Pembayaran dalam jumlah tertentu pada suatu perusahaan yang melakukan ekspor
  3. Pembatasan Impor(quota) – Pembatasan langsung terhadap jumlah barang yang d-impor
  4. Premi – Penambahan dana yang diberikan pada produsen dengan pencapaian target produksi
  5. Larangan Ekspor – Larangan tindakan ekspor yang tidak dilandasi pertimbangan-pertimbangan tertentu
  6. Larangan Impor – Kebijakan ini diambil untuk melindungi industri-industri kecil
  7. Deskriminasi Harga – Adanya penetapan harga yang berbeda di pasar
  8. Dumping – Menentukan harga dari suatu produk luar negri dengan lebih rendah dan murah untuk penjualan dalam negri

Segala aspek dalam suatu negara pasti dapat terpengaruh oleh globalisasi, tak terkecuali dengan perdagangan internasional ini. Dampak positif yang diberikan globalisasi adalah seperti meningkatnya produksi global dan meningkatknya kemakmuran hidup masyarakat. Dampak negative yang dimiliki adalah globalisasi dapat menghambat pertumbuhan industri kecil dan dapat memperburuk neraca pembayaran yang sudah dirancang. Perdagangan internasional juga memiliki dampak positif dan negatifnya sendiri. Kita ambil contoh negara kita yaitu negara Indonesia, dampak positifnya adalah peningkatan produktivitas suatu usaha dan menambah lapangan pekerjaan. Dampak negatifnya adalah sudah pasti terjadinya ketergantungan pada beberapa negara dan menghambat pertumbuhan industri kecil. Ini semua hanyalah dasar dari perdagangan internasional, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perdagangan internasional itu berdampak besar bagi kemajuan suatu negara, tetapi tetap saja memiliki dampak-dampak yang dirasakan oleh suatu negara.

Referensi: http://iska.blogs.uny.ac.id/2015/10/20/artikel-perdagangan-internasional/ ,https://www.alihamdan.id/kebijakan-perdagangan internasional/#:~:text=Kebijakan%20perdagangan%20internasional%20merupakan%20langkah,apa%20yang%20dikendalikan%20oleh%20pemerintah. )