3D Print 101: Persiapan 3D Print untuk Mencetak
3D print bukanlah hal yang baru untuk sekarang, terutama jenis FDM (fused deposition model) yang menggunakan bahan dasar filament sebagai material mencetak. Berbagai jenis material bisa kita dapatkan di berbagai toko online di berbagai aplikasi, kadang kita sering bingung untuk menentukan material apa yang kita gunakan guna menunjang kebutuhan objek yang kita akan cetak. Mulai dari yang mudah digunakan, tahan terhadap panas, dapat melebur apabila terkena air, berkekuatan tinggi, mempunyai fleksibilitas yang tinggi, untuk sekedar hobi ataupun diperuntukan untuk industri, dll.
Filament biasanya kita dapat dengan berat 1Kg yang disimpan dalam sebuah wadah berbentuk lingakaran (spool) yang di dalamnya terisi gulungan-gulungan material dan pada bagian tengah terdapat lubang, berbentuk lingkaran yang ditengahnya terdapat lubang dikarenakan pada saat menggunakan filament untuk mencetak telah disediakan tempat untuk filament agar filament dengan mudah dan lancar masuk pada bagian extruder mesin 3d print, agar tidak menggulung secara acak yang dapat mengakibatkan kusut yang akhirnya dapat mengganggu proses mencetak. Peletakan filament biasanya terdapat pada bagian atas atau samping mesin 3d print dan bisa juga mempunyai tempat tersendiri diluar mesin.
(Contoh Penepatan Filament, Sumber : Pribadi)
Berbagai kebutuhan material yang kita gunakan sangat erat hubungannya dengan mesin dan software yang kita gunakan, yang artinya untuk setiap mesin kita belum tentu dapat mencetak semua material yang tersedia. Bagian yang terdapat dalam mesin 3d printer yang berhubungan erat dengan material yaitu:
- Alas Permukaan
Sering disebut Heat Bed, bagian ini merupakan sebagai permukaan mesin 3d print untuk mencetak objek. Berbagai material memerlukan panas agar dapat menempel dengan baik pada alas, seperti materi ABS yang mengharuskan mencetak di permukaan yang panas dengan suhu 100 °C agar dapat menempel dengan baik dan tidak lepas dari permukaan, apabila mengalami penurunan suhu saat sedang mecetak bisa dipastikan hasil dari mencetak dengan material ABS akan gagal karena tidak akan menempel, lain halnya dengan material PLA yang dapat dicetak diatas permukaan yang dingin, akan tetapi memerlukan perekat, seperti lem kertas atau hair spray.
Terdapat beberapa material dari permukaan alas, apabila tidak memerlukan panas, kita dapat menggunakan material kaca ataupun akrilik dan apabila memerlukan panas material yang digunakan berupa magnetic bed, PEI bed dan ultrabase bed.
(Kanan ke Kiri: alas kaca, alas magnetic, alas ultrabase. Sumber: Pribadi)
- Extruder
Pada extruder derdapat beberapa bagian, yang paling berpengaruh pada bagian gear dan heated block. Pada bagian gear ada yang menggunakan single dan dual gear, berfungsi sebagai penerus penggerak dari motor untuk menggerakan material pada pemanas. Pada material flexible TPE atau TPU diperlukan dual gear dikarenakan pada material tersebut memerlukan cengkraman yang lebih agar lancar pada proses mencetak.
Pada bagian heated block berfungsi untuk memanaskan material. Beberapa material memerlukan panas yang lebih, pada material ABS memerlukan panas minimum 230 °C, pada material Polycarbonate memerlukan panas hingga 280 °C. apabila dalam proses mencetak panas tidak mencapai target maka material akan terhambat pada gear yang mengakibatkan gagal dalam mencetak.
(Contoh extruder, Sumber: https://www.matterhackers.com/store/l/micro-swiss-direct-drive-extruder-for-creality-ender 5/sk/M3LCYRZ8)
- Enclosure
Enclosure merupakan sebuah wadah untuk menutupi mesin 3D print agar suhu ruangan pada mesin tetap stabil. Terdapat beberapa mesin 3d print yang sudah mempunyai penutup. Apabila material yang memerlukan suhu stabil tidak diberi penutup makan akan terjadi crack atau lepas pada pertengahan proses mencetak dan mengakibatkan kegagalan dalam mencetak. Untuk menutup mesin 3d print alangkah baiknya menggunakan insulate heat agar suhu dalam ruangan stabil, akan tetapi kita juga dapat menggunakan akrilik, kayu dan dapat juga menggunakan kardus bekas yang dapat menutup mesin 3d print.
(Contoh Enclosure, Sumber : https://theotherandygrove.com/enclosure-for-taz-4-3d-printer/)
Sebelum mencetak objek dengan menggunakan 3d printer pastikan terlebih dahulu untuk menentukan material apa yang akan digunakan, lalu pastikan mesin yang akan digunakan dapat mendukung material yang digunakan dan selamat mecoba mencetak dengan 3d print.
Referensi
- https://pick3dprinter.com/3d-printer-heated-bed/
- https://all3dp.com/1/3d-printer-extruder-nozzle-guide/
- https://all3dp.com/2/3d-printer-enclosure-5-cheap-diy-options/
Penulis : Riono Aulia Abdullah
(Faculty Member of Interior Design Bina Nusantara University, Bandung)
Comments :