Teori generasi pertama kali dikenalkan oleh sosiolog Karl Mannheim pada tahun 1923 yang dicantumkan dalam esai yang berjudul “The Problem of Generation”. Berdasarkan teori tersebut para sosiolog membagi manusia menjadi beberapa generasi: Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-Perang Dunia II, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y atau Milenial, dan Generasi Z.

Pembagian generasi ini dibedakan berdasarkan rentang tahun kelahiran. Namun, beberapa sosiolog mendefinisikan pembagian ini bebeda-beda dalam hal rentang kelahirannya, tetapi tidak terlalu jauh berbeda. Namun, Generasi Z banyak didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir pada rentang 1995-2010.

Maka dari itu disepakati bahwa Generasi Z adalah generasi orang-orang yang lahir setelah adanya teknologi luar biasa yang bernama internet.

Mengacu kepada penyataan bahwa Generasi Z merupakan generasi yang lahir setelah adanya Internet, dapat dibayangkan bahwa Generasi Z ini merupakan orang-orang yang akan sangat berpengaruh pada pekembangan peradaban manusia di masa depan. Hal ini mengacu kepada bahwa sekarang kehidupan manusia sudah sangat akrab dengan internet, teknologi yang banyak pengaruhnya bagi manusia.

Kemunculan internet membuat zaman yang terus berkembang dirasa sangat progresif, sepertinya semua sektor di dunia ini merasakan kemajuan yang

Begitu pesat. Sejalan dengan perkembangan yang terus maju, pembaharuan tentang sesuatu akan terus muncul, di lain sisi juga akan ada proses pergantian sesuatu yang semakin lama akan ditinggalkan dan terus diperbaharui di masa yang akan datang.

Kemajuan zaman di dunia ini akan sangat terasa disektor teknologi komunikasi dan informasi, dimana pada sektor ini perkembangan kepintaran manusia sejalan dengan kecanggihan mesin-mesin yang muncul untuk membantu keberlangsungan kehidupan manusia. Segala proses perubahan yang berjalan begitu canggih dan cepat, berpengaruh besar bagi peradaban saat ini, hal itu pula yang dirasakan oleh dunia pertelevisian sekarang.

Pada awal kemunculan internet, khususnya di Indonesia pada awal 1990-an, televisi masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjadikannya bahan mencari informasi dan hiburan. Kejayaan televisi masih dapat dirasakan begitu besar hingga sekitar 2010-an. Sejalan dengan kemajuan teknologi, kejayaan televisi mulai tersisihkan karena internet yang semakin membesar dan dapat dirasakan oleh banyak orang.