Usaha Mikro atau Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki persentase serta kontribusi yang besar di Indonesia. Selain itu, kelebihan dari kelompok usaha ini adalah sudah terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam UMKM telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang. UMKM memiliki kontribusi atau peranan cukup besar, yaitu: Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB). Penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

Meskipun dari sisi skala bisnis yang ditargetkan oleh bisnis UMKM masih relatif tidak sebesar perusahaan dengan skala besar, namun masih banyak orang yang nyaman melakukan bisnis dalam skala ini karena keunggulan yang ditawarkan pada bisnis usaha mikro dan kecil menengah serta keunggulan tersebut sulit didapatkan pada skala bisnis yang lebih besar. Salah satu keunggulan yang utama pada sektor UMKM adalah kemudahan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi baru dan inovasi dalam bisnis. Adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing bisnis UMKM karena tidak memiliki birokrasi yang rumit dan struktur organisasi masih relatif ramping sehingga kordinasi dan komunikasi antar managerial level cenderung untuk mudah dilakukan. Selain kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan lainnya yang dimiliki sektor UMKM adalah dalam hal menjaga hubungan baik antar karyawan, hal ini dikarenakan secara jumlah karyawan masih lebih kecil, dan yang terakhir adalah dalam hal fleksibilitas bisnis yang dapat lebih mudah untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang dinamis.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai aspek, UMKM tidak hanya menjadi penggerak utama perekonomian negara, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi masyarakat luas.

 Berikut Adalah Beberapa Aspek Utama Mengenai Peran Penting UMKM dalam Perekonomian Indonesia:

1. Penggerak Utama Ekonomi Nasional

UMKM menyumbang sekitar 99% dari total unit usaha yang ada di Indonesia. Peran dominan ini menjadikan UMKM sebagai penggerak utama dalam ekonomi negara. Dengan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yakni sekitar 60,5%, UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu, UMKM menyerap sekitar 96,9% tenaga kerja dari total tenaga kerja nasional, menjadikan sektor ini sebagai penyedia utama lapangan pekerjaan di Indonesia.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

UMKM memiliki kemampuan untuk menjadi jaring pengaman ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan dan peluang bisnis, UMKM membantu meningkatkan taraf hidup banyak keluarga. Selain itu, mereka berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan Devisa Negara

UMKM juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, terutama yang berkualitas tinggi, mampu menarik minat konsumen mancanegara. Dengan memasarkan produk mereka ke pasar internasional, UMKM membantu mendiversifikasi sumber pendapatan negara dan meningkatkan arus masuk devisa. Contohnya, produk kerajinan tangan, tekstil, dan makanan olahan Indonesia sering kali menemukan pasar yang kuat di luar negeri.

4. Pilar Penting di Masa Krisis

UMKM sering kali menjadi penopang utama perekonomian di masa krisis. Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi UMKM memungkinkan mereka untuk bertahan dan bahkan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Selama krisis ekonomi, UMKM membantu menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan bahwa aktivitas ekonomi terus berjalan, terutama di daerah pedesaan dan komunitas lokal. Kemampuan mereka untuk bertahan dan memutar ekonomi lokal menjadikan UMKM sebagai stabilisator penting dalam perekonomian nasional.

5. Mengentaskan Kemiskinan

Dengan tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja, UMKM memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Mereka menyediakan peluang bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke pekerjaan di sektor formal. Melalui UMKM, banyak orang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memperoleh penghasilan yang stabil. UMKM tidak hanya menyediakan pekerjaan, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengalaman yang berharga bagi para pekerjanya, yang pada gilirannya membantu mereka keluar dari kemiskinan.

6. Meratakan Tingkat Perekonomian

UMKM berperan penting dalam meratakan perekonomian di antara rakyat kecil. Mereka memberikan kesempatan ekonomi di daerah-daerah yang mungkin kurang berkembang atau kurang terlayani oleh industri besar. Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil, UMKM membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.

7. Sumber Devisa Melalui Ekspor

Dengan kualitas produk yang semakin meningkat, UMKM berkontribusi signifikan terhadap devisa negara melalui aktivitas ekspor. Produk UMKM seperti kerajinan tangan, fashion, dan makanan khas seringkali memiliki daya tarik yang besar di pasar internasional. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan bagi para pengusaha UMKM tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global.

Dalam menjalankan bisnis, kondisi internal dan eksternal pasti akan mempengaruhi kinerja dari bisnis yang dijalankan, baik itu usaha UMKM maupun usaha skala besar, oleh karenanya, kunci penting untuk menjadikan bisnis tersebut dapat berkembang adalah dengan merencanakan dan mengimplementasikan strategi yang tepat dan sesuai dengan perkembangan di masyarakat. Dalam masa seperti sekarang revolusi industri sudah sampai 4.0 dimana teknologi sangat dijunjung tinggi, bahkan dapat dikatakan bahwa teknologi saat ini menjadi salah satu pilar penting bagi kemajuan UMKM.
Kita tahu bahwa pengguna media sosial juga semakin meningkat. Bahkan era digital seperti saat ini setidaknya media sosial efektif membantu para pengusaha UMKM untuk terus berkembang. Maka munculah beberapa e-commers sebagai wadah bagi para UMKM dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman dan juga teknologi.

Baca Juga: Fluktuasi Nilai Tukar Implikasinya Terhadap Perekonomian Indonesia

Selain itu strategi yang bisa di aplikasikan pada bisnis UMKM diantara lain : Produk Yang Menarik , produk yang menarik dapat dipasarkan dengan mudah. Tidak cuma menarik, sebagai business owner kita harus membuat konsumen terus merasa penasaran dan produk tersebut juga harus unik dan bermanfaat. Pahami Target Pasar, Ini sangat penting karena kita harus tau apa yang diinginkan oleh calon konsumen. Apakah Ia anak-anak, dewasa laki-laki atau dewasa perempuan. Atau bisa juga produk untuk general segala usia. Tentu ini akan sangat berkaitan dengan jenis produk nantinya. Kemasan Yang Unik, tidak bisa dipungkiri bahwa kemasan bisa jadi indikator terjualnya produk Konsumen biasa tertarik pada tampilan kemasan. Tonjolkan Kelebihan Produk. Pelayanan baik, Pelayanan yang baik seperti ramah bisa membuat konsumen nyaman. Konsisten Dalam Penerapan Strategi , Langkah selanjutnya adalah business owner harus bisa menerapakan semua strategi di atas secara konsisten. Konsisten atau disiplin pada dunia bisnis menjadi parameter kesuksesan nantinya. Jika hal ini terus dilakukan, maka lambat laun bisnis yang kita jalankan akan berkembang dan niscaya akan maju.

Source :

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-jenis-dan-perkembangan-umkm-di-indonesia/ https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/120000469/peran-umkm-dalam-perekonomian-indonesia?page=all#:~:text=Dilansir%20dari%20situs%20Bappenas%2C%20di,untuk%20menjalankan%20kegiatan%20ekonomi%20produktif.