Jakarta, 8 September 2020 – Dari sebuah kesempatan yang tertunda, akan datang peluang lain yang terbuka. Begitulah ungkapan yang dapat menggambarkan perjalanan mahasiswa berusia 20 tahun, Rayhan Martiza Faluda.

Latar belakangnya sebagai mahasiswa Information Systems BINUS@Alam Sutera, tentu memiliki peluang untuk dapat menjadi bagian dari Apple Developer Academy@BINUS, namun Rayhan mengurungkan impiannya tersebut.

“Dari awal Apple Developer Academy @BINUS pertama kali dibuka tahun 2018, saya pribadi memang sudah punya niat untuk mencoba daftar, tapi saat itu ada hal lain yang menjadi pertimbangan, jadi saya sempat mengurungkan niat tersebut. Fast forward to 2019, akhirnya saya coba apply untuk magang di Apple Developer Academy @BINUS dan diterima,” ungkap Rayhan.

Apple Developer Academy @BINUS sangat memberi arti besar bagi Rayhan sendiri, karena dirinya melihat sebagai peluang besar yang terbuka dalam dirinya untuk mengembangkan potensi yang ia miliki.

Melalui program enrichment (2+1) +1  menjadikan kesempatan Rayhan terbuka melalui peminatan Internship di Apple Developer Academy@BINUS dan dipercayakan dengan posisi sebagai Junior Developer.

“Merasa sangat bersyukur tentunya, dipercayakan dengan posisi Junior Developer yang Job descnya terbilang simpel banget, yaitu researching and developing apps for Apple Platforms to solve real-world problems. That’s it,” ungkapnya.

Dari sisi yang lain, Rayhan juga membagikan pandangannya terhadap Apple Developer Academy @BINUS setelah dirinya menjalani intership selama satu semester.

“Mungkin seperti Apple Developer Academy lainnya, dimana mempunyai tujuan dengan fokus dalam menciptakan world-class developer. Jadi, kita tidak cuma sekadar belajar membuat aplikasi, tapi bagaimana dari sebuah aplikasi yang dibuat, dapat memberi solusi dan penyelesaian bagi permasalahan nyata yang ada di tengah masyarakat dan harus bermanfaat bagi orang lain,” jelas Rayhan.

Pengalaman Selama Internship

Dengan durasi internship selama 2 semester, Rayhan membagikan pengalaman berharganya selama di Apple Developer Academy@BINUS.

“Wah, kalau ngomongin soal pengalaman magang, pasti banyak banget sih, apalagi saat ini saya baru masuk periode magang ke 2, yang berarti di semester 7. Yang saya rasakan pengalaman paling berharga yaitu, bisa ketemu dengan orang-orang baru, yang hebat-hebat dan berkompetensi dibidangnya. Ini sangat berharga bagi saya karena, nowadays networking itu pasti penting banget,” ungkapnya

Tidak hanya soal pengalaman, Rayhan melihat adanya perubahan besar dalam dirinya, dengan penyesuaian yang dialaminya.

“Pastinya melalui adanya kesempatan internship membawa perubahan bagi diri saya, tapi yang sangat terasa yaitu sifat tanggung jawab dan time management. Hal ini dikarenakan project yang diberikan mostly dikerjakan dalam sebuah tim. Mau tidak mau, saya pun harus beradaptasi dan menjadi lebih baik lagi, saya belajar bagaimana menempatkan diri ditengah situasi baru dengan orang dari berbagai karakter yang ada,” jelasnya.

Masa Perkuliahan Punya Pengaruh

Setelah menjalani internship, dirinya melihat besar pengaruh selama masa perkuliahan sangat dirasakan Rayhan.

“Kebetulan untuk saat ini, saya menjadi project manager dan coder di final project yang sedang saya kerjakan. Tentu materi selama kuliah di kampus yang sudah pernah saya pelajari, sangat berguna dan terpakai di sini,” ungkap Rayhan.

Tentunya Rayhan juga ingin membagikan pesan kepada mahasiswa yang akan menjalankan ataupun yang sedang menjalankan program (2+1) +1, terutama yang menjalankan magang.

“Buat teman-teman, pastikan gunakan kesempatan yang ada dengan baik, kalian harus benar-benar enjoy magangnya, terus perluas networking kalian, dan jadikan magang ini sebagai ajang pembuktian dari apa yang sudah kalian pelajari. Dari sini pun kalian akan bisa mengevaluasi diri kalian sendiri, mana yang kurang, mana yang sudah bagus, dan mana yang perlu di-improve dan dipertahankan. Selain itu, kalian juga belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. Terus semangat,” tutupnya.