Bahasa Pemrograman Pertama untuk Pemula

Computer Science

Oleh: Ardli F.W.

Bagi pemula, memasuki dunia pemrograman untuk yang pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang membingungkan. Hal tersebut terutama disebabkan oleh banyaknya bahasa pemrograman yang tersedia pada saat ini. Di berbagai macam bidang, sudah tersedia ribuan bahasa pemrograman dengan kegunaannya masing masing, dan pada zaman modern ini masih banyak juga bahasa-bahasa baru yang kian bermunculan.

Agar dapat memilih dari bahasa pemrograman yang tepat, salah satu cara yang bisa kita gunakan adalah memilih berdasarkan tujuan. Maksudnya adalah, kita dapat memilih sebuah bahasa berdasarkan kebutuhan dari tujuan yang ingin kita capai. Katakanlah anda bertujuan untuk membuat sebuah website, maka anda bisa mempelajari bahasa html, php, css, dan javascript. Tetapi apabila anda bertujuan untuk mendalami Artificial Intelligence, maka anda bisa memilih bahasa Phyton.

Caranya adalah, anda pertama harus menentukan dulu apa yang ingin anda capai, apa yang ingin anda buat, atau subjek apakah di dalam pemrograman yang paling anda minati. Mungkin anda ingin membuat sebuah aplikasi mobile, atau mungkin anda tertarik kedalam subjek machine learning, semua itu tergantung kepada anda. Setelah yakin, anda bisa melakukan riset di internet mengenai bahasa-bahasa yang direkomendasikan di bidang tersebut, dan memilih yang paling umum dan banyak digunakan.

Cara tersebut merupakan cara yang cukup efektif, tetapi disarankan untuk pemula untuk mempelajari konsep-konsep dasar dari pemrograman sebelum terjun ke bahasa untuk sebuah topik tertentu. Dari sekian banyaknya bahasa pemrograman, terdapat beberapa bahasa yang disarankan untuk mempelajari konsep dasar pemrograman, antara lain bahasa C#, phyton, pascal, dan bahasa C.

Di Indonesia, bahasa Pascal sering dipelajari karena pascal merupakan bahasa yang sering digunakan di berbagai lomba dan olimpiade informatika. Beberapa kampus terkemuka di Indonesia sempat menggunakan bahasa pascal di dalam kurikulumnya, akan tetapi, popularitas bahasa pascal pada tahun 2020 ini sudah mulai menurun. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya bahasa-bahasa lain yang lebih modern dan lebih mudah untuk digunakan.

Setelah bahasa pascal tidak popular lagi, sekarang beberapa kampus terkemuka menggunakan bahasa Phyton di dalam kurikulumnya. Bahasa phyton merupakan salah satu bahasa paling popular di dunia yang bisa digunakan di berbagai macam bidang seperti AI, Machine Learning, website, database, dan lain lain. Selain mudah dipelajari untuk pemula, bahasa Phyton juga merupakan bahasa yang mempunyai algoritma yang efisien, sehingga sangat direkomendasikan bagi pemula untuk mempelajari bahasa ini.

Selain phyton, bahasa modern yang sekarang banyak digunakan adalah bahasa C#. Bahasa C# ini dibuat berdasarkan bahasa C, sehingga bisa dikatakan bahwa C# ini perupakan penerus dari bahas C. C# bisa juga bisa digunakan di berbagai macam bidang, seperti untuk database, software, game, mobile app, dan lain-lain. Selain itu, bahasa ini juga didesain agar bisa dipelajari semudah mungkin, sehingga bahasa ini juga sangat direkomendasikan bagi pemula.

Tetapi hanya karena C# lebih modern, bukan berarti C itu tidak bagus dipakai oleh pemula, karena C itu juga merupakan bahasa pemrograman yang sangat direkomendasikan. C merupakan salah satu bahasa tertua yang masih banyak digunakan dan masih relevan bahkan pada tahun 2020 ini. Selain itu, bahasa C itu merupakan bahasa yang sederhana dengan jumlah algoritma yang lebih sedikit dari bahasa lain sehingga membuat bahasa ini menjadi sangat mudah dipelajari.

Kesimpulannya, anda harus memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan tujuan anda, tetapi sebelum itu, anda juga harus mempelajari dasar-dasar dari pemrograman dan bahasa yang paling direkomendasikan adalah bahasa C#, phyton, dan bahasa C.

*bahasa lain yang direkomendasikan : C++(merupakan bahasa dengan performa yang tinggi dan popular di dalam lomba pemrograman serta pembuatan game), Javascipt (popular di dalam pembuatan website), dan Java (popular di dalam pembuatan mobile app dan software)

Sumber :