INDUSTRI MEDIA TELEVISI BAG. 2
OLEH IWAN SETIAWAN. DOSEN DKV – BINUS BANDUNG
- PERENCANAAN
Dalam Proses Produksi sebuah siaran Televisi, Unsur Perencanaan harus ada, agar langkah-langkah yang akan dilakukan akan menjadi mudah dan ter’arah.karena sudah adanya perencanaan . Adapun hal-hal yang ada dalam sebuah perencanaan antara lain :
a. Stafing/ Crew
Pembentukan sebuah Staf atau Crew yang benar-benar berkopeten dengan bidang dan kemampuannya. Dalam hal ini Seorang Produser Program hendaknya benar-benar memperhatikan dalam penentuan Crew yang benar-benar layak untuk dipilih, hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah team yang soulit.
b. Bageting/Biaya
Budgeting atau biaya juga harus benar-benar sudah diperhitungkan dalam sebuah perencanaan, hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi Program siaran tersebut.
c. Menentukan Waktu
Menentukan waktu atau menyusun Scedule Produksi, hal ini bertujuan agar proses Produksi lebih terarah. Dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
d. Rapat Crew
Kegiatan ini merupakan bagian dari Perencanaan dari Proses sebuah Produksi Siaran Televisi, yang mana bertujuan agar seluruh Crew benar-benar paham dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya. Oleh karna itu dilakukannya tapat Crew yang bermaksud untuk memberi arahan sebelum dilakukannya shooting.
- PERSIAPAN
Setelah melewati tahap perencanaan,yang mana seperti yang telah dijelaskan di atas, maka tahap selanjutnya adalah persiapan.
Pada tahap persiapan ini, semua tim harus mempersiapkan segala sesuatu yang butuhkan sebelum shooting atau proses pengambilan gambar berlangsung. Baik dari segi Peralatan, Operasional dilapangan, dan lain sebagainya. Namun tak lepas dari itu semua, terdapat dua hal penting yang harus dipersiapkan, yaitu Breakdown dan Shooting Script.
a. Breakdown
Merupakan sebuah Tabel kegiatan yang mana berisi tentang jadwal kegiatan Shooting berlangsung dan lengkap dengan penanggung jawab, dan Properti apa saja yang dibutuhkan, serta tanggal dan jam kegiatan dilaksanakan.
Breakdown ini berfungsi sebagai panduan untuk mempermudah setiap team memahami dan mengerti akan apa saja yang harus ia kerjakan dan persiapkan, sehingga dengan adanya Breakdown ini pekerjaan akan lebih ter’arah dan berjalan rapi karena sudah ada susunan kegiatan yang sudah diatur.
b. Shooting Script
Shoting script memiliki sedikit kesamaan dengan Breakdown, hanya saja pada Shooting Script hanya berisi kumpulan dari setiap Scene, yang telah dikelompokkan -kelompokkan berdasarkan lokasi shootingnya. hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan gambar sehingga tidak rumit dan berpindah pindah.
Disamping itu, di dalam Shooting Script juga berisi tentang instruksi-instuksi Angle/sudut pengambilan gambar, seperti Long Shoot, Medium Shoot. Close Up, Pen life, Pen right dan lain lain-lain. Yang tentunya sudah disesuaikan dan diselaraskan dengan alur cerita /naskah.
B. Set Up And Rehearsel
Tahapan ini disebut juga dengan tahap Pengesetan, yang mana seluruh hal-hal yang berhubungan dengan teknis dilapangan baik Dekorasi, Lokasi, Tata Cahaya, Tata Suara dan Kamera. Seluruhnya harus melalui Proses pengesetan atau diatur agar sesuai terhadap konsep yang telah ditentukan dalam Breakdown, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis dilapangan.
Di samping itu, dalam tahap ini juga dilakukan Glady atau latihan. Di sini seluruh artis yang akan berperan dalam Naskah di Breafing dan latihan sesuai dengan Karakter (Blocking Artis) yang tertulis dalam Naskah. Blocking alat dan lain sebagainya.
a. Production
Proses pengambilan gambar dari setiap Scene yang telah dituankan ke dalam Shooting Script berdasarkan Naskah yang ditulis, di sinilah ujung penentuan baik tidaknya sebuah Produksi dilihat dari Proses Produksi tersebut. Maka peran Sutradara dan semua team sangat menunjang dalam penyelesaian sebuah Produksi siaran
b. Pasca Production
Pasca Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah Produksi Siaran Televisi, namun di dalam tahap Pasca Produksi ini terdapat beberapa proses lagi di antaranya :
Ø Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa Scene yang telah Shooting pada saat tahap Produksi, yang mana disusun dan disesuaikan dengan Naskah .
Ø Mixing
Merupakan rangkaian dari Proses Editing , yang mana dalam tahap ini hasil Editing di beri Sound, atau suara baik berupa Back Sound maupun Narasi.
Ø Review
Memutar ulang hasil Produksi, yang mana bertujuan untuk dikaji ulang kembali, guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan atau Retake pada saat tahap-tahap sebelumnya.
Ø Revisi
Memperbaiki dan menyempurnakan hasil Produksi yang ada, apabila terdapat perubahan-perubahan yang dihasilkan dari Proses Review di atas.
Ø Hasil Akhir
Merupakan Proses Finalisasi hasil dari sebuah Produksi siaran yang mana hasil tersebut memang sudah benar-benar layak untuk On Air atau layak siar.
Ø On Air
Proses penyiaran hasil Produksi Siaran melalui Stasiun Penyiaran.
Comments :