Bisnis Big Data: Pengertian, Manfaat, dan Peluang Bisnis
Apa Itu Bisnis Big Data?
Saat ini, data menjadi salah satu sumber daya paling menjanjikan bagi banyak perusahaan. Data adalah kumpulan informasi dari berbagai macam sumber yang diolah agar membantu pengambilan keputusan bisnis menjadi lebih baik. Dengan data, perusahaan bisa mengenal pelanggannya secara lebih mendalam, seperti catatan riwayat pembelian, preferensi, dan perilaku pengguna bisa terungkap. Ini menciptakan relasi yang lebih kuat antara penjual dan pembeli.
Karena pentingnya data, data kini sudah dianggap sebagai salah satu bentuk investasi strategis. Tidak seperti aset lain yang mungkin habis atau terdepresiasi, data bersifat everlasting sehingga dapat diwariskan ke penerus bisnis karena data tersebut tidak menghilang begitu saja seiring waktu berjalan.
Bisnis big data adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan memanfaatkan data dalam jumlah besar untuk menghasilkan wawasan yang bernilai bagi pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, big data tidak hanya berarti data yang sangat banyak, tetapi juga data yang memiliki variasi tinggi, bergerak cepat, dan memerlukan teknologi khusus untuk memprosesnya.
Bisnis big data memungkinkan perusahaan memahami pasar lebih akurat, memprediksi kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi peluang baru, serta mengoptimalkan strategi pemasaran dan operasional. Karena kemampuannya menghasilkan insight yang mendalam, bisnis big data kini menjadi salah satu model bisnis modern yang sangat potensial dan terus berkembang.
Lima Karakteristik Big Data (The 5V)
Big data sendiri terdiri dari lima karakteristik penting yang menjadi dasar definisinya: volume, velocity, variety, value, dan veracity.
1. Volume
Volume adalah ukuran seberapa besar data yang dikumpulkan dan diproses. Perusahaan harus mampu mengelola jumlah data yang sangat besar agar data tersebut dapat dimanfaatkan.
2. Velocity
Velocity menunjukkan seberapa cepat data dikumpulkan, diproses, dan diakses. Kecepatan ini penting agar data tetap relevan dan bisa digunakan secara real-time.
3. Variety
Variety berarti ragam jenis data, mulai dari teks, gambar, video, hingga data transaksi dan sensor. Semakin beragam data, semakin banyak insight yang bisa digali.
4. Value
Value mengacu pada nilai dari data itu sendiri. Data yang dikumpulkan harus memiliki makna bisnis yang bisa meningkatkan strategi dan efisiensi perusahaan.
5. Veracity
Veracity adalah keakuratan atau kejujuran data. Jika data tidak valid atau mengandung bias, maka analisis yang dihasilkan bisa menyesatkan.
Cara Kerja Bisnis Data
Model bisnis data sangat menarik karena tidak memerlukan struktur perusahaan yang besar. Begini cara kerjanya secara umum:
1. Sumber Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari berbagai aplikasi smartphone, media sosial, transaksi, dan beragam sumber digital lainnya.
2. Proses Penjualan Data oleh Penyedia Data
Penyedia data, seperti perusahaan survei, mengumpulkan dan kemudian menjual data tersebut kepada perusahaan yang membutuhkan untuk analisis dan penyusunan strategi bisnis.
3. Jenis Data yang Umumnya Dijual ke Perusahaan
Data yang dijual biasanya mencakup preferensi pelanggan, produk yang sedang populer, kelebihan dan kelemahan produk di pasar, hingga tingkat popularitas suatu merek.
4. Contoh Praktik Bisnis Data: Penjual Pulsa
Salah satu contoh nyata adalah bisnis pulsa. Penjual pulsa mengumpulkan nomor telepon para pembeli, kemudian menjual database tersebut kepada perusahaan asuransi atau lembaga keuangan yang membutuhkan data kontak pelanggan.
Dengan mekanisme ini, bisnis data dapat dijalankan dengan tenaga minimal dan modal yang relatif kecil, tetapi potensi keuntungannya sangat besar.
Manfaat Bisnis Big Data untuk Perusahaan
Bisnis big data bukan hanya menguntungkan bagi penjual data, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi perusahaan yang membeli dan mengolah data tersebut. Berikut beberapa contoh manfaat yang telah diidentifikasi oleh berbagai sumber:
1. Keputusan Bisnis yang Lebih Tepat
Dengan big data, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta, bukan asumsi semata. Analisis data secara real-time memungkinkan pihak manajemen untuk membuat keputusan yang lebih akurat.
2. Personalisasi Pengalaman Pelanggan
Big data memungkinkan perusahaan memahami pola perilaku pelanggan dengan lebih dalam, seperti riwayat pembelian dan preferensi mereka. Dari situ, perusahaan bisa membuat pengalaman yang sangat personal yang meningkatkan loyalitas pelanggan.
3. Efisiensi Operasional
Dengan analisis data operasional secara mendetail, perusahaan dapat mengidentifikasi bagian mana dari operasional yang kurang efisien dan kemudian mengoptimasinya. Big data dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi tenaga kerja.
4. Manajemen Risiko yang Lebih Baik
Perusahaan bisa memperkirakan potensi risiko berdasarkan tren data historis dan real-time. Ini sangat berguna di industri keuangan, di mana prediksi risiko dapat mencegah kerugian besar.
5. Pemahaman Pasar dan Identifikasi Peluang Baru
Bisnis big data memungkinkan perusahaan memahami pasar secara lebih akurat, memprediksi kebutuhan pelanggan, dan mendeteksi perubahan pola permintaan. Informasi ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru, menargetkan segmen pasar lebih tepat, serta merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.
6. Inovasi Produk dan Strategi Bisnis
Big data membuka jalan bagi inovasi produk. Dengan menggunakan data pelanggan, perusahaan dapat merancang produk baru yang lebih sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, data juga bisa digunakan untuk memprediksi tren pasar agar strategi bisnis bisa lebih adaptif.
Baca juga: How Big Data Is Used in Business: Use Cases, Benefits, and Strategic Insights
Contoh Implementasi Bisnis Big Data
Berikut contoh nyata bagaimana big data digunakan di perusahaan-perusahaan di Indonesia:
1. Gojek
Gojek mengolah data mitra (driver), merchant, dan pelanggan untuk memahami kebiasaan penggunaan layanan, memprediksi lokasi ramai, dan mengoptimalkan proses pemesanan dan distribusi.
2. Perusahaan Telekomunikasi
Dengan big data, perusahaan telekomunikasi bisa menganalisis data drop call (panggilan terputus) dan mengirim notifikasi promosi atau memperbaiki jaringan berdasarkan data tersebut.
Peluang Bisnis Big Data
Bisnis big data memiliki prospek cerah. Seiring berkembangnya digitalisasi dan IoT, volume serta jenis data akan terus bertambah. Perusahaan yang mampu memanfaatkan data secara efektif akan memperoleh keunggulan strategis dalam inovasi, pemasaran, dan efisiensi operasional.
Data akan menjadi driver bisnis di masa depan. Selain itu, big data dapat mengubah cara bisnis beroperasi agar lebih adaptif dan membuat pengambilan keputusan lebih akurat.
Mau Bangun Bisnis Keren Berbasis Data? Saatnya Kuliah di Creativepreneurship BINUS @Bandung!
Bisnis big data adalah peluang luar biasa. Dengan volume data yang besar, kecepatan pemrosesan, keragaman jenis data, nilai bisnis yang tinggi, dan keakuratan yang terus diperbaiki, data menjadi salah satu aset penting yang dapat diinvestasikan. Model bisnis data, mulai dari mengumpulkan, menganalisis, dan menjual data, terbukti efisien dan scalable.
Jika kamu tertarik membangun karir di bidang data, pemasaran berbasis data, dan inovasi bisnis kreatif yang berorientasi masa depan, jurusan Creativepreneurship di BINUS @Bandung adalah pilihan tepat. Di sana kamu akan belajar tidak hanya kreativitas wirausaha, tetapi juga keterampilan analitik, strategi data, dan cara menghadirkan solusi bisnis berbasis data yang bermakna. Ayo bergabung dan jadilah creativepreneur yang menguasai data serta mampu mendorong pertumbuhan bisnis di era digital.
Writer:
Josua Hartana – 2301855160

Comments :