Trend Terminator dan Ancaman Kecerdasan Buatan
Oleh: Mochammad Haldi Widianto
Seperti yang kalian ketahui film terbaru sekarang berjudul TERMINATOR : Dark Fate dimana menceritakan kehidupan Dani Ramos (Natalie Reyes) seketika berubah kala ia diburu Terminator dari masa depan, Rev-9 (Gabriel Luna). Untungnya seorang tentara dengan tenaga paruh robot, Grace (Mackenzie Davis) datang sebagai penolong. Di masa depan, keberadaan Dani Ramos mengancam kehidupan Terminator yang menumpas habis manusia. Kehadiran Terminator dari masa depan, mengundang Sarah Connor (Linda Hamilton) yang punya sejarah pertarungan melawan Terminator.
Gambar 1. Pemain Terminator
Terdapat kejanggalan yang dilakukan oleh salah satu orang terbaik di bidang kecerdasan buatan yaitu Ellon Mask. Beberapa waktu terakhir, Elon Musk terlihat sangat tertekan dan bahkan sampai menutup akun Instagram miliknya. Salah satu yang membuat Musk tertekan kemungkinan adalah tak berdayanya dia dalam menghadapi era terminator. Elon Musk merupakan tokoh publik yang mewakili dunia teknologi dan terkenal sangat keras mengkritisi perkembangan kecerdasan buatan atau AI yang berbahaya.
Gambar 2. Ellon Mask berpendapat tentang terminator
Pendapatnya hampir sama dengan peringatan seorang fisikawan jenius Stephen Hawking. Sebelum kematiannya, Hawking pernah meminta para ilmuwan untuk berhati-hati dalam mengembangkan Artificial Intelligence atau dikenal dengan AI. Sama seperti Hawking, Musk juga memperingatkan bahwa AI dapat membahayakan manusia di masa depan.
Dikutip dari Metro, Musk percaya bahwa perkembangan AI yang tak terkendali merupakan ancaman eksistensial bagi umat manusia.
Apabila AI tak terkontrol, maka bisa dipastikan dunia akan memasuki era Terminator. Film terminator yang terkenal sebagai film fiksi ilmiah akan menjadi fakta ilmiah ketika AI tak terkendali. Elon Musk tampak sedih dan depresi ketika dia mengingat usahanya untuk memberi alarm tentang perkembangan komputer yang lebih pintar daripada manusia. Ketika Elon Musk muncul di acara Joe Rogan Experience, dia menceritakan semua keluh kesah miliknya.
”Saya mencoba meyakinkan orang untuk memperlambat AI, mengatur AI, tetapi ini sia-sia. saya sudah mencoba selama bertahun-tahun. Tidak ada yang mendengarkan,” kata Elon Musk ketika diwawancarai.
Semisalnya sebagai contoh AI yang sudah berkembang secara maksimal, mampu belajar sendiri, mampu membuat keputusan sendiri dan diberi wewenang tertentu oleh manusia. Kemudian ada hacker yang iseng dan menjebol pertahanannya. Memberi perintah kepada AI “Lindungi Manusia”. Saya melihat adanya kemungkinan terjadinya film Matrix di dunia ini. Dimana manusia dihubungkan dengan komputer sehingga semua yang terjadi hanyalah terjadi di dalam otaknya.
Dalam rangka “melindungi manusia” AI bisa saja memutuskan bahwa jalan terbaik adalah dengan menghubungkan semua manusia ke komputer. Sehingga sumber daya bisa dihemat demi kelangsungan hidup manusia.
Sang Hacker iseng bukan memberi perintah “Lindungi Manusia” tetapi ” Lindungi Bumi” maka kemungkinan terjadinya perang antara AI dengan manusia akan bisa terjadi seperti dalam film Terminator. Manusia adalah pengguna sumber daya terbesar dan jika bumi ingin tetap ada. Maka kemungkinan manusia harus dimusnahkan.
Pertanyaannya adalah kemanakah AI akan berkembang?
Perlukah regulasi perkembangan AI?
Referensi
https://www.hitekno.com/sains/2018/09/09/170000/elon-musk-tak-berdaya-hadapi-era-terminator
Comments :