ZIA MERIDA RAHMANI / 2301896406

marketing research

Marketing research atau riset pemasaran adalah penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Seseorang melakukan marketing research memiliki sebuah tujuan untuk mencapai target. Marketing research bisa dilakukan dengan cara :

  • Melalui penyebaran kuisioner yang sesuai dengan target market dan tujuan riset pasar.
  • Riset group dengan mengumpulkan sekelompok target market utama kita dan menyampaikan informasi mengenai produk atau jasa yang kita tawarkan dan menyampaikan kelebihan dan kekurangan produk atau jasa itu.
  • Observasi, biasanya dilakukan dengan sukarela dan acak dalam pemilihan respoden. Cara ini dilakukan untuk melihat perilaku dari konsumen.

Materi marketing research itu sendiri adalah objek yang akan dipasarkan yaitu produk, harga, promosi, distribusi.

Adapun fungsi marketing research itu sendiri adalah :

  • fungsi deskriptif; Dikumpulkan dan disajikan melalui pernyataan terkait fakta.
  • fungsi diagnostik; Pembahasan terkait data maupun tindakan.
  • fungsi prediktif; Spesifikasi terkait bagaimana pemakaian riset deskriptif serta diagnostik dalam memprediksi hasil dari keputusan pemasaran yang terencana.

Proses marketing research yang harus dilaksanakan secara sitematis :

  • Hal yang pertama dilakukan adalah identifikasi masalah. Pihak perusahaan akan terlebih dahulu mengidentifikasi masalah apa yang muncul dalam bidang pemasaran sehingga dibutuhkan riset lebih lanjut.
  • Setelah masalah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah perumusan kerangka teori. Di sini, langkah-langkah penyelesaian masalah melalui riset akan dirumuskan lebih lanjut.
  • Selanjutnya ada formulasi desain riset. Riset yang hendak dijalankan makin dimatangkan dalam tahapan ini agar bisa dijalankan dengan baik dan hasilnya optimal.
  • Aktivitas lapangan termasuk pengumpulan data. Petugas riset akan terjun ke lapangan dan melakukan aktivitas pengumpulan data sesuai metode yang telah dirumuskan sebelumnya.
  • Dilakukan persiapan serta analisis data. Data hasil riset di lapangan diolah agar bisa disajikan dengan rapi.
  • Terakhir membuat laporan marketing research serta presentasi hasil dari penelitian atau riset yang dijalankan. Dari keseluruhan tahapan di atas, diharapkan akan didapat hasil yang optimal terkait langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya berdasarkan hasil riset untuk kemajuan perusahaan ke depannya.

Tujuan Marketing Research

Tujuan utama dari marketing research adalah untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berbasis data. Beberapa tujuan khusus dari riset pemasaran antara lain:

1. Memahami Konsumen dan Pasar

Marketing research memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami karakteristik pasar dan konsumen mereka. Dengan mengetahui preferensi, perilaku pembelian, serta kebutuhan konsumen, perusahaan dapat merancang produk dan layanan yang lebih sesuai dengan keinginan pasar.

2. Menilai Peluang dan Ancaman di Pasar

Melalui riset pemasaran, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pasar baru atau pasar yang belum tergarap, serta mengenali ancaman yang berasal dari pesaing atau perubahan kondisi pasar. Dengan demikian, perusahaan dapat merencanakan langkah strategis yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut.

3. Mengukur Kepuasan Pelanggan

Riset pemasaran juga digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.

4. Membantu Perencanaan Strategis

Marketing research memberikan informasi yang dibutuhkan untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan data yang akurat, perusahaan dapat menyusun rencana pemasaran yang lebih terarah dan memiliki peluang besar untuk berhasil.

5. Mengurangi Risiko dalam Pengambilan Keputusan

Salah satu tujuan utama marketing research adalah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Dengan memiliki data yang cukup dan relevan, perusahaan dapat menghindari keputusan yang didasarkan pada asumsi atau dugaan, yang berisiko gagal.

Proses Marketing Research

Proses marketing research harus dilakukan dengan cara yang sistematis agar hasilnya dapat memberikan informasi yang tepat dan dapat diterima secara objektif. Berikut adalah tahapan utama dalam marketing research:

1. Identifikasi Masalah

Tahap pertama dalam marketing research adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diselesaikan. Perusahaan harus menentukan dengan jelas masalah apa yang harus dipecahkan melalui riset pemasaran. Masalah ini bisa beragam, seperti penurunan penjualan, kurangnya pemahaman tentang kebutuhan konsumen, atau keinginan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Identifikasi masalah yang tepat sangat penting karena seluruh riset pemasaran akan berfokus pada pemecahan masalah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang ingin dicapai.

2. Perumusan Kerangka Teori

Setelah masalah teridentifikasi, langkah berikutnya adalah merumuskan kerangka teori yang akan digunakan dalam riset pemasaran. Kerangka teori ini membantu dalam menentukan variabel-variabel yang akan diteliti dan mengembangkan hipotesis yang ingin diuji. Hal ini juga akan mengarah pada pengembangan desain riset yang lebih matang.

Kerangka teori ini juga dapat mencakup studi literatur atau penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah yang dihadapi, guna memberikan dasar yang kuat bagi penelitian lebih lanjut.

3. Formulasi Desain Riset

Desain riset adalah langkah berikutnya dalam proses marketing research. Desain riset ini mencakup pemilihan metode penelitian yang akan digunakan, seperti survei, wawancara, atau observasi. Desain riset juga mencakup penentuan sampel yang akan diteliti, serta prosedur yang akan diikuti selama proses pengumpulan data.

Tujuan dari desain riset adalah untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan adalah valid dan relevan dengan masalah yang diidentifikasi. Oleh karena itu, langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati agar hasil riset sesuai dengan tujuan penelitian.

4. Pengumpulan Data

Setelah desain riset disusun, tahap berikutnya adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai metode, yang dapat berupa penyebaran kuesioner, wawancara langsung, observasi, atau pengumpulan data sekunder.

Metode pengumpulan data ini harus disesuaikan dengan tujuan riset dan karakteristik pasar yang akan diteliti. Misalnya, jika perusahaan ingin mengetahui preferensi konsumen terhadap produk baru, maka kuisioner atau survei dapat menjadi metode yang efektif.

5. Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah pengolahan dan analisis data. Pengolahan data dilakukan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat disusun dengan rapi dan mudah dianalisis. Data yang tidak relevan atau salah juga harus disaring pada tahap ini.

Setelah data terstruktur dengan baik, analisis data dilakukan untuk menemukan pola, hubungan, atau wawasan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diidentifikasi pada awal riset. Teknik analisis data yang digunakan dapat beragam, mulai dari analisis statistik hingga analisis kualitatif.

6. Penyusunan Laporan dan Presentasi Hasil

Langkah terakhir dalam marketing research adalah penyusunan laporan yang berisi hasil riset dan rekomendasi yang dapat diterapkan. Laporan ini harus jelas, terstruktur dengan baik, dan mudah dipahami oleh manajemen perusahaan. Laporan juga harus menyajikan temuan-temuan utama dari penelitian serta implikasi dari hasil tersebut terhadap keputusan pemasaran yang akan diambil.

Setelah laporan disusun, hasil riset perlu dipresentasikan kepada pihak yang berkepentingan, seperti manajer pemasaran atau pemangku kepentingan lainnya. Presentasi ini bertujuan untuk menjelaskan temuan riset dan memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang harus diambil berdasarkan data yang diperoleh.

Kesimpulan

Marketing research adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan konsumen mereka. Melalui proses yang sistematis, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah, menggali wawasan mendalam, dan merumuskan strategi pemasaran yang lebih tepat. Dengan melakukan riset pemasaran secara terstruktur dan terencana, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi, mengurangi risiko, serta meningkatkan peluang kesuksesan di pasar yang kompetitif.