Pecatur Terbaik Dunia Melawan Program AI
Oleh: Mochammad Haldi Widianto
Para penggemar catur tentu akan mengingat sosok Gary Kasparov, grand master asal Rusia yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai pecatur terbaik di dunia hingga saat ini. Pada 10 Februari 1996, Kasparov melakukan laga menantang Deep Blue, sebuah komputer buatan IBM, yang mampu menganalisa hingga 200 juta langkah per detik. Pada 1978, Kasparov menjadi pecatur termuda yang ikut serta dalam Kejuaraan Catur Uni Soviet. Sejak saat itulah peringkat Kasparov di Federasi Catur Dunia (FIDE) terus melejit. Saat ikut sebuah turnamen grandmaster di Banja Luka, Bosnia (saat itu masih bernama Yugoslavia) pada 1979, Kasparov sama sekali belum menjadi pecatur “berperingkat”.
Gambar 1. Pertandingan Kasparov
17 Februari 1996 adalah tanggal penting bagi perkembangan kecerdasan buatan ini. Pada hari itu sebuah komputer bernama Deep Blue harus ‘mengakui’ keunggulan Grand Master Garry Kasparov dalam sebuah rangkaian pertandingan catur yang berlangsung selama sepekan. Dari enam gim yang dipertandingkan, Deep Blue menang dua kali dan kalah empat kali.
Dengan kemenangan itu, Kasparov pun jemawa. Saat itu, berdasarkan ELO rating, dia memang berstatus sebagai pecatur nomor satu dunia. Kasparov pun segera menantang Deep Blue untuk melakoni tanding ulang dan tantangan itu dipenuhi oleh pihak Deep Blue. Diterimanya tantangan Kasparov inilah yang membuat 17 Februari 1996 jadi tanggal krusial. Sebab, dalam tanding ulang yang dimaksud, situasinya benar-benar berubah.
Gambar 2. Garry Kasparov di kejuaraan catur
Sebelum beranjak lebih jauh ke tanding ulang tersebut, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu sejarah terciptanya Deep Blue yang dimulai pada 1985 itu.
Semua berasal dari kepala seorang imigran Taiwan bernama Feng-hsiung Hsu. Hsu yang datang ke Amerika Serikat pada 1982 itu punya obsesi membangun komputer yang sanggup bermain catur secara kompetitif. Akhirnya, pada 1985 dia berhasil mewujudkan obsesinya itu dengan menciptakan komputer bernama ChipTest. Ini adalah cikal bakal Deep Blue.
ChipTest kemudian dikembangkan Hsu, bersama dua rekannya, Thomas Anantharaman dan Murray Campbell, menjadi Deep Thought. Nah, Deep Thought inilah yang pada akhirnya menjadi komputer catur dengan kemampuan kompetitif. Saat itu, Deep Thought mampu memprediksi 720.000 langkah dalam satu detik. Pada 1989, Deep Thought memenangi Kejuaraan Dunia Catur Komputer tanpa terkalahkan. Akan tetapi, ketika diuji menghadapi manusia, Deep Thought langsung kalah. Manusia yang mengalahkan Deep Thought itu tak lain merupakan Kasparov sendiri. Deep Thought boleh kalah, tetapi proyek ini tak berhenti begitu saja. Perusahaan komputer raksasa Amerika, IBM, melihat potensi dari Deep Thought dan bersedia membekingi pembiayaan risetnya. Nah, dari sinilah kemudian lahir Deep Blue.
Pertandingan antara AI dan manusia dimulai dan disaksikan sekira 6 juta orang lewat internet pada 10 Februari 1996 itu sangat signifikan karena untuk pertama kalinya manusia berhadapan dengan komputer dalam permainan catur dengan aturan yang sudah dimodifikasi.
Gambar 3. Garry Kasparov melawan AI (deep Blue)
Keduanya bertanding dalam enam babak. Masing-masing pemain hanya memiliki waktu dua jam untuk membuat 40 langkah, dua jam untuk menyelesaikan 20 langkah berikutnya, dan 60 menit sisanya untuk menyelesaikan pertandingan.
Kasparov memiliki rekor mentereng sebagai pecatur. Pria kelahiran 1963 itu sudah menjadi juara catur junior di Uni Soviet pada usia 13 tahun. Ketika berusia 22 tahun, ia menjadi juara dunia catur termuda sepanjang sejarah dengan mengalahkan maestro Anatoly Karpov.
Garry Kasparov dianggap sebagai pecatur paling hebat di muka bumi sepanjang sejarah. Ia dikenal memiliki gaya bertanding bak pahlawan. Kasparov juga dikenal sering mengubah taktiknya di tengah-tengah permainan.
Pada 1997, pertandingan ulang digelar antara Garry Kasparov dengan Deep Blue yang sudah disempurnakan. Si manusia berhasil menang di pertandingan pertama sedangkan Deep Blue berjaya di babak kedua. Tiga pertandingan berikutnya berakhir dengan remis alias seri. Deep Blue akhirnya keluar sebagai pemenang di pertandingan terakhir dan menyapu bersih hadiah senilai USD700 ribu (setara Rp9,5 miliar).
Garry Kasparov tidak menyerah dan kembali menantang program komputer bernama Deep Junior pada 2003. Pertandingan berakhir dengan sama kuat. Sang maestro akhirnya resmi mengundurkan diri dari dunia catur profesional pada 2005.
Referensi
Comments :