Annastasya Widjaja / 2301855242

 

Apa itu Marketing Research?

Dalam marketing atau kegiatan pemasaran, riset merupakan hal yang penting. Kegiatan riset dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai karakter dan kebutuhan konsumen sehingga suatu perusahaan bisa membuat produk dan strategi yang sesuai dengan konsumen.

Marketing research atau riset pemasaran adalah kegiatan berupa perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam menentukan strategi pemasaran. Menurut American Marketing Association, riset pemasaran memiliki fungsi yaitu sebagau media komunikasi yang menghubungkan konsumen dengan perusahaan.

 

Mengenal Fungsi Riset Pemasaran

Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Riset dapat dikatakan sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap perusahaan. Riset ini memiliki empat fungsi utama, yaitu:

  1. Evaluating

Fungsi yang pertama adalah evaluating. Riset biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluating dalam riset pemasaran ini juga termasuk ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing.

  1. Understanding

Fungsi kedua adalah understanding. Fungsi riset ini adalah untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan fungsi ini, riset pemasaran yang dilakukan biasanya adalah riset yang menggambarkan kebiasaan dan perilaku konsumen serta harapan dan keluhan mereka terhadap produk.

  1. Predicting

Fungsi selanjutnya adalah predicting. Fungsi riset pemasaran ini bisa dikatakan sebagai fungsi yang paling sulit untuk dilakukan. Segala hal dalam dunia penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset pemasaran sangatlah berisiko karena sifatnya yang sangat relatif.

  1. Controlling

Fungsi terakhir adalah controlling. Fungsi ini digunakan untuk melihat setiap proses bisnis yang sedang berjalan. Biasanya fungsi riset ini melihat data aktivitas pemasaran yang sedang berlangsung.

 

Mengenali Jenis-jenis Riset Pemasaran

Jenis dari marketing research terbagi dalam dua macam yaitu riset primer dan riset sekunder. Riset primer adalah riset yang datanya berasal dari responden langsung di lapangan. Sedangkan riset sekunder adalah riset yang menggunakan data yang sudah diolah sebagai medianya. Riset sekunder biasanya mengambil data dari buku, internet, dll.

 

Identifikasi Objek Riset

Apapun riset yang dilakukan, pasti memiliki objek riset. Setiap riset memiliki objek riset yang berbeda-beda. Objek riset akan mempengaruhi subjek riset yang diambil. Maka penting bagi kita untuk menentukan dengan bijak apa yang menjadi objek riset kita. Dalam riset pemasaran, objek riset bisa berupa;

  1. Harga

Objek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan.

  1. Produk

Objek produk dapat meliputi nilai produk, rupa produk dan juga kegunaan produk.

  1. Alat Pemasaran

Objek ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang digunakan dalam pemasaran.

  1. Distribusi

Distribusi digunakan untuk melihat efektifitas alur distribusi produk kepada konsumen.

  1. Konsumen

Objek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen.

 

Memilih Metode Riset

Sebelum memulai langkah-langkah dalam melakukan riset pemasaran, kita perlu memahami metode-metode yang digunakan. Beberapa metode yang dapat digunakan ialah:

  1. Kuesioner

Metode ini dilakukan dengan cara menyebarkan formulir yang berisi daftar pertanyaan. Formulir akan disebar kepada sampel riset tergantung dengan subyek riset yang digunakan.

  1. Focus group discussion

Metode ini dilakukan dengan diskusi kelompok yang memiliki konsentrasi yang sama terhadap suatu hal. Di sini, kita dapat menanyakan kebutuhan mereka, melakukan tes produk kepada mereka, dan juga memberikan pertanyaan terkait opini yang berkaitan dengan bisnis kita.

  1. Survey

Survey hampir sama dengan kuisioner, hanya saja survey lebih bersifat acak. Metode ini digunakan untuk mendapat gambaran umum yang berkaitan dengan bisnis kita.

  1. Observasi

Metode ini bersifat deskriptif dimana pengamatan dilakukan secara langsung dengan mengamati situasi pasar. Kita dapat langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis sebab-akibat.