Canggihnya teknologi pada era modern ini, membuat masyarakat lebih tertarik dengan kegiatan menonton film ketimbang membaca buku. Karena bentuk video ini terasa lebih lengkap, di mana ada visualisasi yang membantu imajinasi jalan cerita, serta audio yang membangun suasana hati penonton agar terbawa suasana film. Jika suasana visual terlihat sedih, hati penonton bisa ikut bersedih, namun akan semakin bagus jika penonton sampai menangis yang terpengaruh oleh bantuan audio yang sempurna.

Sekarang ini banyak sekali orang yang sudah tidak tertarik membaca cerita di koran, membaca komik atau novel, karena dengan canggihnya teknologi, cerita-cerita yang menarik yang ada di media cetak, biasanya akan berlanjut dengan dibuatkan filmnya. Maupun itu dalam bentuk web series, shortmovie, atau bahkan menjadi film resmi di layar lebar atau bioskop. Sudah menjadi lifestyle yang wajar, menghabiskan waktu bermain bersama teman-teman dengan menonton film-film yang sedang keluar di bioskop.

Karena banyaknya minat menonton film, rumah produksi pun berlomba-lomba membuat film sebagus dan semenarik mungkin. Di industri kreatif 4.0 ini semua orang bisa membuat filmnya sendiri, semua orang juga bisa menjadi aktornya sendiri, tanpa melalui agensi-agensi entertainment yang penyeleksiannya cukup sulit. Anak-anak muda pun berlomba-lomba membuat film pendek sendiri dengan nilai-nilai moral yang bagus di dalamnya. Namun, bagaimana sih cara memproduksi film itu?

Berikut langkah-langkah produksi film:

  1. Development

Di tahap ini, produser, sutradara, dan penulis naskah akan mengembangkan ide-ide dan gagasan tentang konsep film yang akan dibuat. Mulai dari konsep cerita, genre cerita, naskah, skenario, hingga sinopsis.

  1. Pra-produksi

Di tahap pra-produksi, tim akan membuat perencanaan dan persiapan sebelum akan memulai eksekusi pembuatan film. Segala perencaanaan biaya, timeline, hunting, penetapan lokasi, perekrutan kru, hingga casting dibahas di tahap ini.

  1. Produksi

Tahap ini adalah proses pembuatan film atau shooting.

  1. Pasca Produksi

Hasil dari shooting diedit. Mulai dari editing video, penataan suara, efek, hingga colour grading. Editor perlu dibantu dan diawasi oleh sutradara dan produser untuk memenuhi konsep awal yang telah dibuat.

  1. Distribusi

Tahap terakhir di mana film disebarkan ke penonton melalui TV nasional, Youtube, DVD, atau bioskop.

Daftar Pustaka:

Mas Uung. (2017, 19 Juni).

Tahapan Dalam Produksi Film (Bagian ke-2).

Dicky Dwiaji Himawa. Diakses pada 17 Maret 2020, dari https://www.kompasiana.com/nurulmuslimin/5946b8cd2f283c043c09b973/tahapan-dalam-produksi-film-bagian-ke-2?page=all

Diwaji Himawan. 5 Tahap Produksi Film. Diakses pada 17 Maret 2020, dari https://studioantelope.com/tahap-produksi-film/